Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victim.of.jeepAvatar border
TS
victim.of.jeep
Utang RI Tembus US$323M, BI Bilang Waspada
Utang RI Tembus US$323M, BI Bilang Waspada

INILAHCOM, Jakarta - Utang luar negeri (ULN) per Agustus 2016, mengalami pertumbuhan 6,3% sebesar US$323 miliar. Khusus jangka pendek turun, sementara jangka panjang naik pelan.

Berdasarkan kelompok peminjam, ULN sektor swasta mengalami penurunan, utang sektor publik meningkat dibanding Juli 2016.

Berdasarkan data yang dilansir Bank Indonesia (BI), secara year on year (yoy), ULN tumbuh sebesar 6,3%. Lebih rendah dibanding Juli 2016 sebesar 6,6% (yoy).

Selain itu, BI menyebut, utang luar negeri didominasi ULN jangka panjang, mencapai US$282,5 miliar (87,5%), atau tumbuh 8,1% (yoy). Angka ini lebih rendah ketimbang pertumbuhan Juli 2016 sebesar 8,3% (yoy).

Sementara, posisi ULN jangka pendek pada Agustus 2016 tercatat US$40,5 miliar (12,5%), atau turun 4,8% ketimbang Juli 2016 sebesar 3,7% (yoy).

Tinjauan dari kelompok peminjam, BI mencatat, sebagian besar berasal dari sektor swasta. Pada Agustus 2016, utang swasta mencapai US$163,3 miliar (50,6%). Sementara utang sektor publik mencapai US$159,7 miliar (49,4%).

Porsi utang swasta ini mengalami penurunan 3,9% pada Agustus 2016. Sedangkan bulan sebelumnya juga turun 3,0%. Sedangkan utang sektor publik tumbuh 19,2%, atau lebih tinggi ketimbang Juli sebesar 18,7%.

Masih kata data BI, utang swasta itu terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih. Pangsa ULN keempat sektor terhadap total ULN swasta mencapai 75,5%.

Bila pertumbuhan tahunan ke-empat sektor tersebut dibandingkan dengan Juli 2016, pertumbuhan ULN sektor industri pengolahan dan sektor listrik, gas & air bersih tercatat meningkat. Sementara itu, ULN sektor pertambangan dan sektor keuangan masih mencatat pertumbuhan negatif.

Terakhir, BI memandang, perkembangan ULN pada Agustus 2016, masih cukup sehat. Namun, perlu terus mewaspadai risikonya terhadap perekonomian nasional. [ipe]

http://ekonomi.inilah.com/read/detai...bilang-waspada
0
1.7K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.