Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sz9113Avatar border
TS
sz9113
[ Diary Maureen] Episode 1 Chapter 3 | Eren, Siapakah dia?
[ Diary Maureen] Episode 1 Chapter 3 | Eren, Siapakah dia?


Episode 1 CHAPTER 3 : Eren, Siapakah Dia?


Terdengar suara getar dari Handphone Samsung J5 berwarna putih. 3 Missed call terlihat tak terjawab. Hingga akhirnya Jenna akhirnya mengangkatnya.

"Iya kak.. sorry sorry aku habis mandi, nih mau siap siap bentar kak"

"Iya dek... kakak otw sekarang yah" Jawab Dania.

Sekitar 15 menit kemudian Dania pun sampai di kos sederhana milik Jenna dan menjemputnya untuk segera menghabiskan malam itu di salah satu tempat diskotek di daerah Denpasar.

"Wah... malem ini rame banget,dek..Semoga gak ada razia yah" Jenna berkata sambil sedikit berteriak di karenakan suara musik yang begitu keras.

"Iya kak.. rame banget, wah mantep nih.. " Jawab Jenna

"Oke jen, kakak beli barang dulu yah...Inget loh patungan" Ajak Donna

"Iyee kak santai aja... Nanti aja di kosku hitung hitungan itu juga kalo udah sadar ya" Jawab Jenna sambil bercanda.

Sementara Dania sedang membeli barang yang mereka maksud, Jenna memanggil salah satu waiter di sana.
"Bli... Bli.. Kratingdaeng 2 yah sama Bir 1.." Panggil Jenna ke salah satu waiter disana.

"Siap non...Di tunggu yah.." Jawab waiter tersebut.

Sambil menunggu Dania dan waiter tersebut, jenna tampak sedikit bergoyang mengikuti irama yang beraliran elektro bercampur funkot itu yang sedang di mainkan oleh DJ amatiran di klub tersebut. Tapi... Jenna seakan menghentikan pandangannya ke salah satu pria yang sedang berdiri di ujung pintu keluar mengenakan Blazer kulit dan celana jeans yang sedang menatapnya sambil merokok. Ada ekspresi yang Jenna tidak percaya atau semacam ketidakyakinan saat itu, dia pun menghampiri lelaki tersebut di tengah keramaian, namun saat Jenna sudah sampai di ujung lorong pintu tersebut, pria itu menghilang entah kemana.

"Eren...?" Jenna berkata dalam hatinya seakan ada raut keraguan yang terlintas dalam wajahnya.

"Woi jenn... kemana loe ayok sini..!!" teriak Dania walau musik yang begitu keras itu sedang di mainkan di ruangan klub itu.

"Iya kak maaf.. tadi aku habis dari sana" Jawab Jenna

"Habis ngapain sih kamu dek?" Tanya Dania seakan ingin tahu.

"Hmmm... gak tau deh kak, mungkin perasaan aku aja" Jawab jenna sambil menatap ke lorong pintu tersebut.

"Apaan sih? Parno ya kamu? Nge ON aja belom... Haha, uda nih minum dulu" Ajak Dania.

"Iya kak....hmmm... kak..." Jenna berkata sambil menunduk menatapi minumannya.

"Kenapa dek?" Tanya Dania.

"Aku barusan lihat Eren.." Jawab Jenna

"Eren?" Tanya Dania sambil melongok kesana kemari seakan ingin tahu.

"Iya kak, tapi mungkin perasaan aku aja.." Jawab Jenna

"Mungkin perasaan kamu aja dek, kamu baperan sih kalo kesini" Canda Dania.

"Iya kak , tapi gimana yah kabar dia sekarang, apa aku salah sama dia waktu dulu?" Tanya Jenna

"Yaa mau gimana lagi, jen.. kalian berpisah kan karena LDR,dia kerja jauh dan juga yaudah sih toh hidup kamu sekarang bukannya lebih bebas?" jawab Dania.

"Iya kak... tapi aku masih suka mikirin dia, apa mungkin ini perasaan sayang aku sama dia yang masih tersimpan di hati aku ya?" Tanya Jenna sambil menyalakan rokok di tangannya.

Belum menjawab pertanyaan Jenna, datang teman teman Jenna yang lain menghampiri Jenna dan Dania.

"Loh lu pada disini juga Dan?" Tanya salah satu teman Jenna dan Dania yang bernama Monita tersebut.

"Iya nih Mon... Lo baru dateng?" Tanya Dania yang sedikit jutek.

Yah, hubungan mereka tidaklah baik apalagi Jenna sebenarnya tidak menyukai Monita. Memang mereka dulu bersahabat hingga pernah satu kos bareng, namun perilaku dan tingkah Monita membuat Jenna seakan illfeel.

"Iya nih gua baru dateng sama cowok gue si Wiron sama temen temen, ada Nando juga nih Jen." Jawab Monita.

Nando, pria berusia 32 Tahun dengan kulit agak hitam , postur agak gemuk dengan potonga rambut sedikit keriting, Dulu Nando pernah menyukai Jenna dan mengharapkan Jenna menjadi pacarnya, tapi karena saat itu Jenna sudah memiliki pacar yang bernama Eren itu, Jenna tidak menanggapinya. Bukan karena sudah di miliki Eren, tapi Jenna sama sekali tidak menyukai Nando sekalipun.

TO BE CONTINUE...




YANG BELUM BACA EPISODE 1 NYA KLIK LINK INI YA..
DIARY MAUREEN [EPISODE 1 CHAPTER 1} PEMBUNUHAN TANPA MOTIF

{Episode 1 CHAPTER 2} : Jenna dan temannya Dania



Diubah oleh sz9113 09-09-2016 01:14
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
812
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.