- Beranda
- Berita dan Politik
Istri Pertama Sanusi Menolak Jadi Saksi di Persidangan
...
![lukalama99](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/09/27/avatar9182876_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
lukalama99
Istri Pertama Sanusi Menolak Jadi Saksi di Persidangan
![Istri Pertama Sanusi Menolak Jadi Saksi di Persidangan](https://s.kaskus.id/images/2016/10/17/9182876_201610170302420044.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Istri terdakwa Mohamad Sanusi, Naomi Shallima, menolak menjadi saksi dalam persidangan suaminya yang terjerat kasus dugaan suap raperda reklamasi dan tindak pidana pencucian uang. Surat penolakan itu disampaikan oleh kuasa hukum Sanusi sebelum persidangan dimulai.
"Yang bersangkutan mengajukan hak undur diri sebagai saksi," ujar kuasa hukum Sanusi, Maqdir Ismail, di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Senin (17/10/2016).
Majelis Hakim melihat surat yang diberikan Maqdir. Hakim membacakan penolakan tersebut diatur dalam Pasal 138 huruf c KUHAP dan Pasal 35 ayat 1 UU Tipikor.
"Terhadap hubungan yang sangat erat jika yang bersangkutan bersedia jadi saksi tidak apa-apa, tetapi ini yang bersangkutan mengajukan hak undur diri sebagai saksi," ujar Hakim.
Surat penolakan tersebut diterima dalam sidang. Naomi pun tidak hadir dalam persidangan kali ini.
Sebelumnya, anggota keluarga Sanusi beberapa kali dipanggil menjadi saksi, Mohamad Taufik (kakak Sanusi), Evelyn Irawan (istri kedua Sanusi), Jefri (ayah mertua), serta Gerry dan Gina (keponakan). Mereka semua bersedia menjadi saksi dalam persidangan.
Dalam sidang kali ini, ada lima orang yang dipanggil menjadi saksi. Mereka antara lain Trian Subekti yang menjual rumah kepada ayah mertua Sanusi, Rina Utami dam Anne Mayane sebagai notaris PPAT, Dany Indar Brata sebagai desainer, dan Tasdkyah Siregar sebagai konsultan hukum.
Sanusi didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang sekitar Rp 43 miliar. Dia diduga melakukan pencucian uang dengan membeli lahan, bangunan, dan kendaraan bermotor.
Sanusi juga didakwa menerima suap sebesar Rp 2 miliar secara bertahap dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja. Suap tersebut terkait pembahasan peraturan daerah tentang reklamasi di pantai utara Jakarta.
sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2...di.persidangan
Ane baru tau klo Sanusi jg berpoligami...udah santun, kaya, adil pula...sungguh cagub idaman nasbung, tapi sayang keburu ditangkep KPK cuy...
![Traveller emoticon-Traveller](https://s.kaskus.id/images/smilies/traveller.gif)
0
3.3K
25
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya