Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

haperuzakAvatar border
TS
haperuzak
OTT Diapresiasi Netizen Malaysia, Menhub: Kita ini Bangsa Pemenang
OTT Diapresiasi Netizen Malaysia, Menhub: Kita ini Bangsa Pemenang

Oleh karenanya, kalau ada apresiasi, maka kita apresiasi juga yang disampaikan warga Malaysia, karena kita pikir kita ini bangsa pemenang

Jakarta, Baranews.co - Kabar tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang langsung mendatangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat operasi tangkap tangan (OTT) sampai ke Malaysia. Bahkan netizen Malaysia berkomentar ingin mendatangkan Jokowi untuk memberantas korupsi di Malaysia. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun menyambut baik hal itu. Budi menyebut bahwa hal itu menunjukkan Indonesia sebagai bangsa pemenang.

Baca juga: Skakmat! Jokowi Tanggapi Fadli Zon: Pungli Rp 10 Ribu akan Saya Urus!

"Oleh karenanya, kalau ada apresiasi, maka kita apresiasi juga yang disampaikan warga Malaysia, karena kita pikir kita ini bangsa pemenang," kata Budi kepada wartawan di Stasiun Gambir, pada Minggu (16/10/2016). Menurut Budi, penindakan yang dilakukan itu merupakan kegiatan sinergis. Dia menyebut bahwa apresiasi dari negara lain merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan pemerintah. "Saya pikir OTT adalah satu kegiatan yang sinergis, mengalir, tidak terpikirkan dampaknya seperti itu. Kita memang bekerja dengan hati, maka Tuhan menunjukan ini ditunjukan Tuhan," kata Budi. Sebelumnya sebagaimana dilansir malaysiakini, pemberitaan berjudul 'Jokowi Muncul Mengejut Saksi Tangkapan Penjawat Awam' diunggah pada 12 Oktober 2016. Judulnya, bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, kurang lebih adalah 'Jokowi Muncul Mendadak Saksikan OTT terhadap PNS'. "Jemput ke Malaysia Presiden Jokowi tangkap penjawat awam ambil duit masuk akaun peribadi (Bahasa Indonesia: Jemput ke Malaysia Presiden Jokowi tangkap PNS ambil duit masuk rekening pribadi)," kata Bern An menggunakan Bahasa Melayu Malaysia dalam kolom komentar situs berita itu. "Di Indonesia, Presiden menyaksikan koruptor ditangkap. Di Malaysia, PM sembunyikan koruptor," kata Marcus Lasat menanggapi. Mereka juga membanding-bandingan Jokowi dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. "Contohi presiden jokowi yg membenteras gelaja rasuah, bukan macam negara kita pemimpin tertinggi yg jd ketua utk ambil rasuah," kata Raymond Chai Leong dalam komentarnya. (detik.com/hp)

Sumber

tuh... dengerin negara tetangga kite aje menerima dan mengapresiasi.

0
2.1K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.