Untuk penikmat film horor, khususnya slasher, mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok Leatherface. Tokoh tinggi besar mengerikan dengan topeng unik nan menyeramkan, serta senjata gergaji mesin yang dibawanya, membuat pembunuh yang satu ini menjadi sangat ikonik.
Dikisahkan, Leatherface dengan nama asli Jedediah Sawyer, merupakan seorang anak dari keluarga Sawyer yang hidup dan tinggal di Texas. Itu saja? Tentu tidak. Ternyata keluarga tersebut merupakan keluarga kanibal, mereka sering membunuh dan menyantap wisatawan asing yang dengan bodohnya masuk ke rumah keluarga gila ini. Leatherface sendiri dijuluki demikian karena ia terlahir dengan wajah buruk rupa, sehingga ia selalu mengenakan topeng untuk menutupi wajahnya. Dalam mengeksekusi korbannya, Leatherface sering memotong bagian tubuh korbannya menggunakan gergaji mesin. Adegan yang paling mengerikan adalah ketika Leatherface mengaitkan korbannya ke pengait daging, lalu memotong tubuh sang korban menjadi setengah dengan menggunakan gergaji mesin tercintanya .Bisa dibilang film Texas Chainsaw Massacre adalah pelopor dunia perfilm-an horor hollywood, khususnya pada genre slasher. Memang pada jenis-jenis film seperti ini, cerita film tidak begitu penting. Yang terpenting adalah bagaimana caranya membuat tokoh antagonis dapat membantai para tokoh-tokoh lainnya dengan carayang sesadis dan sekeren mungkin.Serem gan

Kalau Leatherface adalah ikon horor tahun 70-an, Jigsaw merupakan ikon horor di dunia perfilman modern. Bagaimana tidak? Dari awal kemunculannya di film Saw I, sosok Jigsaw sudah menjadi sangat fenomenal dengan metodemembunuhnya yang tidak biasa. Jigsaw sendiri merupakan sebuah karakter fiktif yang diciptakan oleh James Wan dan Leigh Whannell. Singkat cerita Jigsaw atau John Kramer adalah seorang pembunuh berdarah dingin yang membunuh korbannya melalui permainan hidup atau mati. John Kramer melakukan tindakan ini setelah kehilangan calon anaknya karena keguguran dan divonis menderita kanker otak. Tidak seperti pembunuh-pembunuh di film horor lainnya, Jigsaw masih memberi kesempatan bagi para korbannya untuk tetap hidup. Jigsaw menjadi lebih menarik karena pada awal kemunculannya, ia mengenakan sebuah topeng kepala babi yang membusuk sebagai simbolisme bagaiman ia memandang dunia secara pesimis dan tubuhnya yang "membusuk" perlahan-lahan sebagai akibat dari penyakit kanker yang dideritanya. Adegan yang paling memorable adalah ketika sang korban melihat rekaman dimana di rekaman tersebut, sang pembunuh akan menjelaskan peraturan permainan hidup atau mati yang mau tidak mau harus diikuti korbanya.

"I want to play a game"

Kesuksesan film ini tidak luput dengan sosok sang antagonis yaitu Jigsaw sendiri. Tak tanggung-tanggung dalam satu dekade terakhir, dibuat 7 seri sekaligus.
Wih mantep

Bisa dibilang Jason Voorhees merupakan tokoh horor yang paling sulit untuk dibunuh. Yah, mungkin karena Jason-nya sendiri memang sudah pernah. Berdasarkan cerita original pada film Friday 13th tahun 1980, Jason Voorhees adalah seorang anak laki-laki yang tewas di suatu camp di Amerika Serikat. Dimana sang ibu dari anak tersebut tidak terima atas kejadian ini dan bermaksud untuk membalas dendam kepada semua orang yang mengunjungi tempat tersebut. Latar belakang ini diubah di film-film lanjutannya namun masih menggunakan garis besar di film awal. Jason digambarkan sebagai sosok besar dengan wajah yang ditutupi oleh topeng hoki putih. Di setiap filmnya, ia selalu menggunakan golok sebagai senjata utama dalam membunuh korbannya. Jason merupakan mesin pembunuh, ia tidak memandang korbannya wanita atau pria, tua atau muda, ia hanya ingin membunuh setiap orang yang berkunjung di camp tersebut. Satu fakta unik dari Jason adalah meskipun ia merupakan mesin pembunuh yang sangat sadis, di hampir setiap filmnya, korban yang selalu berhasil melarikan diri dan akhirnya selamat adalah mereka yang perempuan dan berambut pirang. Hmm, sepertinya tokoh pembunuh kita yang satu ini punya tipe wanita idamannya sendiri.
Film Friday the 13th terinspirasi oleh kesuksesan film Halloween karya John Carpenter. Namun nyatanya, film ini malah menjadi panutan film horor pada masanya. Kesuksesan film ini terus berlanjut dengan dibuatnya film-film lanjutan serta serial tv-nya. Hingga saat ini, terdapat kurang lebih 13 judul film Friday the 13th yang telah dibuat oleh hollywood

Dibalik suksesnya film horor, selalu ada tokoh-tokoh antagonis hebat di baliknya. Sama halnya dengan tokoh-tokoh horor lainnya, Freddy Kruegermemiliki penampilan yang sangat unik. Dengan wajah yang penuh luka bakar, topi fedora hitam, sweater lorek dan senjatanya yang berupa sarungtangan dengan pisau cakar, menjadikan Freddy sebagai momok mimpi buruk di setiap kehadirannya. Freddie Krueger sendiri awalnya merupakan seorang pembunuh anak kecil yang kemudian mendapatkan amarah dari para orang tua yang kalap dan membakarnya hidup-hidup. Freddy kemudian muncul kembali sebagai sesosok roh jahat yang menuntun balas dendam. Modus pembunuhannya adalah dengan mendatangi korbannya dalam mimpi. Korban yang umumnya remaja, mengalami teror yang luar biasa menakutkan dan akhirnya tewas pada saat tertidur.
Berbeda dengan Jason Voorhees yang sangat dingin, Freddy masih memiliki sense of humor, bahkan termasuk sangat banyak bicara.Mendulang kesuksesan yang sama seperti Fridaythe 13th, A Nightmare On Elm Street berhasil menjadi film horor yang fenomenal pada saat itu. Hal ini tak lepas dari peran Robert Englund yang dengan sukses berhasil memerankan tokoh Freddy Krueger.

Tidak ada yang lebih mencekam daripada sesosok pembunuh berdarah dingin yang memakai topeng seram dan hanya bersenjatakan pisau. Bukan, kita bukan sedang membicarakan tokoh Ghostface dalam film Scream. Yang dimaksud saat ini adalah Michael Myers. Yap, bagi penikmat horor mungkin tokoh ini bukan menjadi sosok yang asing lagi di telinga. Michael Myers diceritakan sebagai seorang yang mencintai saudarinya sendiri (incest). Pada suatuhari ia memergoki saudarinya sedang melakukan hubungan seksual, ia yang tidak terima kemudian membunuh sang saudari dan pacarnya. Michael Myers yang saat itu masih berumur 6 tahun lantas dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Ia seolah-olah memiliki hobi baru, yaitu membunuh orang. Diberikan kemampuan yang sama seperti Jason Voorhees oleh penciptanya, ia seakan-akan tidak dapat dibunuh meskipun telah ditusuk dan ditembak beberapa kali. Dalam melakukan aksinya, Michael juga tak kalah sadis dengan Jason. Michael Myers ditampilkan selalu mengenakan topeng, hal ini sebagai simbol bahwa dirinya adalah orang yang sangat pemalu. Meskipun ia merupakan seorang yang sangat pemalu, 70 orang telah tercatat sebagai korban dari tindakannya.John Carpenter dengan karyanya nampaknya cukup sukses meraup keuntungan di dunia perfilman hollywood pada saat itu. Hingga kini, terdapat setidaknya 9 film Hollywood entah itu versi original ataupun remake.

Wow I love this man! Yup, dia adalah Hannibal Lecter. Lalu apa bedanya ia dengan pembunuh-pembunuh di atas? Hampir mirip dengan tokoh Jigsaw, Hannibal Lecter memiliki tingkat kejeniusan yang sangat luar biasa. Dikombinasikan dengan pembawaannya yang sangat tenang, hanya dengan tutur kata dapat membuat setiap orang yang melihatnya dapat menjadi merinding. Hannibal sendiri adalah seorang dokter kejiwaan (psikiater) yang rupanya seorang psikopat yang memiliki hobi sebagai pembunuh berantai dan seorang kanibal. Sosok Hannibal Lecter ini menjadi semakin epic ketika diperankan oleh aktor Anthony Hopkins. Bahkan karena aktingnya, ia berhasil menyabet trofi Academy Awards. Tak hanya itu, American Film Institute (AFI) juga menobatkan Hannibal Lecter sebagai karakter jahat terbaik sepanjang masa dalam daftar 100 karakter pahlawan dan penjahatterbaik versi mereka.Satu hal yang membedakan Hannibal Lecter dari tokoh lainnya seperti yang telah dijelaskan di atas, ketimbang harus melakukan adegan pembunuhan berdarah-darah yang sadis. Ia hanyaperlu menggunakan kekuatan kata-kata serta pikirannya dan well, it's really work.