Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

squonkAvatar border
TS
squonk
Daya Ungkit Luar Biasa Dalam Hubungan Bimbing-Membimbing
Daya Ungkit Luar Biasa Dalam Hubungan Bimbing-Membimbing

Kamus mendefinisikan kata pembimbing sebagai "penasihat atau guru yang bijaksana serta dipercaya". Satu definisi umum lainnya adalah "pelatih". Tidak banyak orang yang meraih sukses besar tanpa pembimbing pribadi.

Inilah alasan kita membutuhkan pembimbing:

Pertama, seorang pembimbing bisa memberi kita perspektif. Sering kali, kita terlalu dekat untuk melihat segalanya dengan objektif. Kita terperangkap dalam emosi situasinya -ketakutan, keseruan, keterpesonaan, kecemasan, kebingungan, kewalahan. Seorang pembimbing itu tidak terlekat dan dapat melihat segalanya dari kejauhan. Pengalaman ditambah waktu sama dengan hikmat. Seorang pembimbing dapat memberi kita hikmat pengalaman seumur hidup.

Daya Ungkit Luar Biasa Dalam Hubungan Bimbing-Membimbing

Kedua, seorang pembimbing dapat memberi kita keahlian. Seorang pembimbing mengisi kekosongan kita. Dalam menguasai suatu tugas baru, seorang pembimbing yang berpengalaman dapat menyederhanakan prosesnya, membimbing kita melalui bagian-bagian rumitnya, membantu kita menghindari lubang-lubangnya, dan memperingatkan kita tentang bahaya-bahayanya. Singkatnya, seorang pembimbing membantu kita menghindari biaya belajar yang paling mahal dalam satuan waktu, uang, serta kepedihan emosional. Seorang pembimbing memberi kita jalan pintas.

Ketiga, seorang pembimbing memberi kita kesabaran. Dalam mempelajari suatu keterampilan baru, ada kurva belajarnya. Seorang pembimbing dapat mengajari kita kesabaran sementara kita bergumul melalui kegagalan untuk mencapai penguasaan. Apakah Anda mengenal seseorang yang tidak mempunyai pembimbing? Lihatlah umpamanya, kisah Warren Buffett.

Buffett adalah investor terkaya di dunia -bilyuner. Ketika Buffett masih kuliah, ia membaca buku karya Benjamin Graham berjudul The Intelligent Investor (masih dianggap sebagai salah satu karya klasik dalam pasar saham). Bagi Buffett, buku tersebut sungguh pamungkas. Ketika Buffett mendengar bahwa Graham mengajar di Columbia University, ia pun mendaftarkan diri di sana, belajar di bawah bimbingan Graham, dan meraih gelar sarjana ekonomi.

Daya Ungkit Luar Biasa Dalam Hubungan Bimbing-Membimbing

Setelah lulus, Buffett berusaha bekerja di perusahaan investasinya Benjamin Graham (bahkan menawarkan diri bekerja cuma-cuma). Tiga tahun kemudian Graham akhirnya setuju, setelah berulang-ulang menolak Buffett. Buffett menghabiskan dua tahun berikutnya dibimbing oleh penulis terkenal ini.

Di usia 25 Buffett kembali ke Ohama, Nebraska, dan meluncurkan dengan tujuh investor, Buffett Associates. Modal awal Buffett adalah $100. Dalam waktu lima tahun Buffett telah menjadi jutawan dan sudah akan menjadi investor saham yang paling terkenal dalam sejarah.


SUMBER: http://www.rajamantri.com/viewtopic....7&t=7554#p8990

emoticon-Jempol emoticon-Toast
Diubah oleh squonk 06-11-2016 12:10
0
1.9K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.