- Beranda
- Liga Inggris
Manager2 Liga Inggris saat masih jadi pemain
...
TS
bayunengk11
Manager2 Liga Inggris saat masih jadi pemain
Misi agan2, newbie mau coba buat thread buat agan2/aganwati yang demen Liga Inggris. Gegara banyak mantan pemain hebat yang jadi pelatih musim ini, ane mau share info semua pelatih/manager klub2 EPL yang dulunya sempat juga ngicipin suka duka jadi pemain. Ane urutin berdasarkan abjad nama klub yak. Cekidot
Arsène Wenger lahir di Strasbourg (Perancis), 22 Oktober 1949 dan pernah bermain sebagai gelandang di beberapa klub Liga Perancis. Wenger mengawali karirnya di tahun 1969 bersama Mutzig, kemudian pindah ke Mulhouse, ASPV Strasbourg hingga RC Strasbourg, dimana ia berperan sebagai pemain sekaligus pelatih tim cadangan dan membantu klub tersebut menjuarai Liga Perancis tahun 1978. Sebelum mengakhiri karir singkatnya sebagai pemain di RC Strasbourg pada akhir musim 1981, Wenger mengoleksi 4 gol dalam 67 penampilan.
Eddie Howe lahir di Amersham (Inggris), 29 November 1977 dan merupakan salah satu mantan pemain yang kelak jadi manager di tim yang sama. Howe pernah jadi pemain belakang Bournemouth saat membela klub tersebut tahun 1994 - 2002 dan sempet juga dipanggil timnas Inggris U-21 tahun 1998. Hingga pensiun sebagai pemain Bournemouth di akhir musim 2007 dengan total penampilan 273 pertandingan dan 12 gol, karir Howe tidak begitu cemerlang lantaran sering dibekap cedera.
Sean Dyche lahir di Kettering (Inggris), 28 Juni 1971 pernah berkarir sebagai pemain belakang di beberapa klub Liga Inggris antara lain Chesterfield, Bristol City, Millwall dan Watford. Dyche merupakan kapten Chesterfield yang mengantarkan klub tersebut mencapai semifinal Piala FA tahun 1997, sebelum dikalahkan Middlesbrough saat replay. Dyche mengakhiri karir pada tahun 2007 di Northampton Town dengan torehan 459 penampilan dengan 12 gol.
Alan Scott Pardew lahir di Wimbledon (Inggris), 18 Juli 1961. Seperti halnya Eddie Howe, Pardew juga pernah berkostum klub yang ditanganinya sekarang, sebagai gelandang Crystal Palace, tahun 1987–1991. Di masa itu, Pardew bermain 128 kali dan mencetak delapan gol dan pada musim 1990-1991, Pardew mengantarkan Palace menempati posisi 3 pada klasemen akhir Divisi 1 Liga Inggris dan runner-up Piala FA tahun 1990. Karir Pardew berakhir tahun 1998 selepas selesainya masa kontrak di Reading dengan total 299 pertandingan plus 32 gol.
Mike Phelan lahir di Lancashire (Inggris), 24 September 1962 yang saat berkarir menjadi pemain berposisi sebagai bek kanan/gelandang di beberapa klub Inggris antara lain Burnley, Norwich City, Manchester United dan West Bromwich Albion. Phelan merupakan kapten Norwich City saat klub tersebut menempati peringkat 4 Divisi 1 Liga Inggris tahun 1987 dan sekaligus mencapai semifinal Piala FA. Sukses tersebut menarik minat Manchester United yang memakai jasanya selama 5 musim (1989-1994) menorehkan 102 penampilan dan 2 gol. Karir Phelan di Manchester United perlahan semakin memudar seiring munculnya Class of 92. Musim 1994, Phelan hijrah ke West Bromwich Albion dan mengakhiri karirnya sebagai pemain di klub tersebut pada tahun 1995.
Jürgen Norbert Klopp lahir di Stuttgart (Jerman), 16 Juni 1967 yang ketika bermain berposisi sebagai pemain belakang/penyerang. Saat membela Rot-Weiss Frankfurt musim 1990, Klopp diturunkan saat pertandingan play-off untuk promosi ke Divisi 2 Liga Jerman melawan Mainz 05 dan menarik perhatian manager Mainz 05 yang akhirnya merekrutnya. Puncak karirnya sebagai pemain adalah ketika membela Mainz 05 selama 11 musim (1990-2001) dan juga mengakhiri karirnya di klub tersebut dengan total 337 penampilan dan 52 gol. Rekor golnya tersebut sebagian besar diukir Klopp saat berposisi sebagai striker Mainz 05 sejak 1990-1995, dan pada musim 1995 hingga akhir karirnya, Klopp berpindah posisi sebagai pemain belakang.
Aitor Karanka de la Hoz lahir di Vitoria-Gasteiz (Spanyol), 18 September 1973 yang ketika bermain berposisi sebagai pemain belakang. Klub pertama Karanka adalah Athletic Bilbao yang dibelanya selama 5 musim (1992-1997) sebelum direkrut Real Madrid yang dibelanya selama 5 musim (1997-2002) dengan total 93 penampilan yang mayoritas dilakoninya sebagai pemain cadangan. Saat membela Real Madrid, Karanka turut menjuarai La Liga musim 2000-2001 dan 3 juara Liga Champions pada tahun 1998, 2000 dan 2002, ditambah juara dunia antarklub tahun 1998. Selesai menjalani karir bersama Real Madrid, Karanka kembali ke Athletic Bilbao sebelum mengakhiri karirnya sebagai pemain di klub MLS, Colorado Rapids di akhir musim 2006. Karirnya di level timnas dimulai tahun 1993 bersama timnas U-21 Spanyol dan menjadi bagian tim Olimpiade Spanyol pada tahun 1996.
Claude Puel lahir di Castres (Perancis), 2 September 1961 yang di masanya bermain sebagai gelandang bertahan. Sebagai pemain, Puel membela 2 klub yakni Castres FC selama 7 musim kemudian AS Monaco selama 17 musim (1979-1996) dengan rekor 488 penampilan dan 4 gol. Selama berkostum AS Monaco, Puel 2 kali menjuarai Liga Perancis, 3 kali juara Piala Perancis, dan runner up Piala UEFA (1992).
Leslie Mark Hughes lahir di Ruabon (Wales), 1 November 1963 yang saat masih bermain merupakan penyerang. Hughes bergabung dengan Manchester United tahun 1980 yang dibelanya selama 6 musim dengan torehan 37 gol dalam 89 penampilan. Performanya menarik minat Barcelona yang kemudian mengontraknya selama 2 tahun (1986-1988), dan pada akhir kontraknya bersama Barcelona (1987-1988) sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen. Kurang bersinar selama berkarir di Spanyol (4 gol dalam 28 pertandingan) membuat Hughes kembali ke Inggris dan menemukan ketajamannya saat bergabung ke Manchester United selama 7 musim (83 gol dalam 256 pertandingan) dan Chelsea selama 3 musim (25 gol dalam 95 pertandingan). Bersama Manchester United, Hughes meraih 2 juara Liga Inggris, 3 juara Piala FA, dan juara Piala Winners (1991). Di penghujung karirnya, Hughes membela Southampton, Everton dan Blackburn Rovers sebagai klub terakhir yang dibelanya pada akhir musim 2002. Bersama timnas Wales, Hughes mencatatkan 72 penampilan dengan torehan 16 gol.
David William Moyes lahir di Glasgow (Skotlandia), 25 April 1963 menjalani karirnya sebagai pemain belakang. Moyes muda pernah bermain untuk klub Islandia ÍBV Vestmannaeyjar pada tahun 1978. Klub profesional pertama Moyes adalah Glasgow Celtic yang dibelanya selama 3 musim (1980-1983) dan kemudian berganti-ganti klub antara lain Cambridge United, Bristol City, Shrewsbury Town, Dunfermline Athletic, Hamilton Academical hingga mengakhiri karirnya di musim 1999 bersama Preston North End. Selama karirnya di sejumlah klub tersebut, Moyes total mencatatkan 535 penampilan dan mencetak 46 gol. Pada tahun 1980, Moyes juga pernah menjadi bagian timnas U-18 Skotlandia.
Robert Frank Bradley lahir New Jersey (AS), 3 Maret 1958. Bradley hanya tercatat pernah bermain di tim universitas Princeton Tigers selama 4 musim (1976-1980). Seperti halnya Jose Mourinho, karir Bradley lebih panjang sebagai pelatih, karena sejak tahun 1981, ia telah dipercaya menangani Ohio Bobcats.
Mauricio Roberto Pochettino lahir di Santa Fe (Argentina), 2 Maret 1972 dan semasa bermain berposisi sebagai pemain belakang. Newell's Old Boys merupakan tim pertama yang dibela Pochettino dimana ia menuntaskan 5 musim (1989–1994) di klub tersebut dengan titel juara Liga Utama Argentina musim 1990–91. Pochettino kemudian memulai petualangannya di Eropa bersama Espanyol selama 6 musim, Paris Saint-Germain, Bordeaux, hingga kembali ke Espanyol pada musim 2004 sekaligus mengakhiri karirnya di klub tersebut pada akhir musim 2006. Pochettino memulai karir di timnas Olimpiade Argentina pada tahun 1992, dan mengakhiri karirnya di timnas selepas Piala Dunia 2002 dengan torehan 20 penampilan plus 2 gol.
Anthony Richard "Tony" Pulis lahir di Newport (Wales), 16 Januari 1958 dan saat menjadi pemain berposisi sebagai pemain belakang. Karir Pulis sebagai pemain dimulai bersama Bristol Rovers pada tahun 1975 dan berlangsung selama 6 musim. Pulis tercatat pernah bermain di beberapa klub seperti Happy Valley, Newport County, Gillingham bahkan pernah menjajal Liga Hongkong bersama Happy Valley AA (1981) hingga mengakhiri karir di Bournemouth (dimana Pulis mengantarkan klub menjadi juara Divisi 3 pada musim 1986-87) pada akhir musim 1992. Selama karirnya, Pulis mencetak 9 gol dalam 326 pertandingan.
Slaven Bilić lahir di Split (Kroasia), 11 September 1968 yang semasa bermain berposisi sebagai pemain belakang. Bilić memulai karirnya bersama Hajduk Split selama 5 musim (menjuarai Piala Yugoslavia tahun 1990-91), sebelum hijrah ke Karlsruhe (Jerman), kemudian ke Inggris bersama West Ham United dan Everton, sebelum kembali ke Hajduk Split hingga akhir karirnya di tahun 2000. Total penampilan Bilić bersama klub-klub tersebut adalah 294 penampilan dengan 28 gol. Bilić menjadi pemain timnas Kroasia sejak 1992 dan puncak karirnya adalah ketika mengantar Kroasia menempati posisi 3 pada Piala Dunia 1998 sebelum mengakhiri karir timnasnya setahun kemudian dengan torehan 44 penampilan plus 3 gol.
Sekian thread ane gan, moga berkenan
(Sumber : dirangkum dari Wikipedia)
Spoiler for 1. Arsène Wenger (Arsenal):
Arsène Wenger lahir di Strasbourg (Perancis), 22 Oktober 1949 dan pernah bermain sebagai gelandang di beberapa klub Liga Perancis. Wenger mengawali karirnya di tahun 1969 bersama Mutzig, kemudian pindah ke Mulhouse, ASPV Strasbourg hingga RC Strasbourg, dimana ia berperan sebagai pemain sekaligus pelatih tim cadangan dan membantu klub tersebut menjuarai Liga Perancis tahun 1978. Sebelum mengakhiri karir singkatnya sebagai pemain di RC Strasbourg pada akhir musim 1981, Wenger mengoleksi 4 gol dalam 67 penampilan.
Spoiler for 2. Eddie Howe (Bournemouth):
Eddie Howe lahir di Amersham (Inggris), 29 November 1977 dan merupakan salah satu mantan pemain yang kelak jadi manager di tim yang sama. Howe pernah jadi pemain belakang Bournemouth saat membela klub tersebut tahun 1994 - 2002 dan sempet juga dipanggil timnas Inggris U-21 tahun 1998. Hingga pensiun sebagai pemain Bournemouth di akhir musim 2007 dengan total penampilan 273 pertandingan dan 12 gol, karir Howe tidak begitu cemerlang lantaran sering dibekap cedera.
Spoiler for 3. Sean Dyche (Burnley):
Sean Dyche lahir di Kettering (Inggris), 28 Juni 1971 pernah berkarir sebagai pemain belakang di beberapa klub Liga Inggris antara lain Chesterfield, Bristol City, Millwall dan Watford. Dyche merupakan kapten Chesterfield yang mengantarkan klub tersebut mencapai semifinal Piala FA tahun 1997, sebelum dikalahkan Middlesbrough saat replay. Dyche mengakhiri karir pada tahun 2007 di Northampton Town dengan torehan 459 penampilan dengan 12 gol.
Spoiler for 4. Antonio Conte (Chelsea):
Antonio Conte lahir di Lecce (Italia), 31 Juli 1969. Sebagai pemain posisi Conte adalah gelandang, dan hanya pernah membela 2 klub di Italia yaitu Lecce dan Juventus. Debutnya bersama Lecce dimulai saat Conte masih berusia 16 tahun. Puncak karir Conte sebagai pemain adalah ketika ia membela Juventus selama 13 musim (1991 hingga akhir karirnya tahun 2004). Bersama Juventus, Conte memenangkan 5 gelar juara Serie-A, 1 kali juara Coppa Italia, 1 kali juara Piala UEFA dan 1 kali juara Liga Champions dengan total penampilan 367 pertandingan plus 30 gol. Di level timnas Italia, Conte punya 20 caps plus 2 gol dengan prestasi tertinggi sebagai runner up Piala Eropa 2000.
Spoiler for 5. Alan Pardew (Crystal Palace):
Alan Scott Pardew lahir di Wimbledon (Inggris), 18 Juli 1961. Seperti halnya Eddie Howe, Pardew juga pernah berkostum klub yang ditanganinya sekarang, sebagai gelandang Crystal Palace, tahun 1987–1991. Di masa itu, Pardew bermain 128 kali dan mencetak delapan gol dan pada musim 1990-1991, Pardew mengantarkan Palace menempati posisi 3 pada klasemen akhir Divisi 1 Liga Inggris dan runner-up Piala FA tahun 1990. Karir Pardew berakhir tahun 1998 selepas selesainya masa kontrak di Reading dengan total 299 pertandingan plus 32 gol.
Spoiler for 6. Ronald Koeman (Everton):
Ronald Koeman lahir di Zandaam (Belanda), 21 Maret 1963. Posisinya Koeman saat bermain adalah gelandang/pemain belakang dan dikenal dengan tendangan keras kaki kanannya saat mengeksekusi tendangan bebas. Saat masih berkarir di negerinya, Koeman malang melintang di 3 klub Belanda, Groningen (debut profesional saat berusia 17 tahun), Ajax dan PSV Eindhoven, sebelum direkrut Barcelona tahun 1989. Selama 6 musim di klub Spanyol tersebut (1989-1995), Koeman dianggap salah satu gelandang terbaik di masanya, dengan rekor 192 penampilan plus 67 gol dan mengantarkan Barcelona menjuarai Liga Spanyol 4 musim beruntun (tahun 1991-1994) dan juara Liga Champions tahun 1992. Koeman membela timnas Belanda (1982-1994) dengan rekor 78 penampilan dan 14 gol dan juga merupakan bagian dari timnas Belanda yang menjuarai Piala Eropa 1988.
Spoiler for 7. Mike Phelan (Hull City):
Mike Phelan lahir di Lancashire (Inggris), 24 September 1962 yang saat berkarir menjadi pemain berposisi sebagai bek kanan/gelandang di beberapa klub Inggris antara lain Burnley, Norwich City, Manchester United dan West Bromwich Albion. Phelan merupakan kapten Norwich City saat klub tersebut menempati peringkat 4 Divisi 1 Liga Inggris tahun 1987 dan sekaligus mencapai semifinal Piala FA. Sukses tersebut menarik minat Manchester United yang memakai jasanya selama 5 musim (1989-1994) menorehkan 102 penampilan dan 2 gol. Karir Phelan di Manchester United perlahan semakin memudar seiring munculnya Class of 92. Musim 1994, Phelan hijrah ke West Bromwich Albion dan mengakhiri karirnya sebagai pemain di klub tersebut pada tahun 1995.
Spoiler for 8. Claudio Ranieri (Leicester City):
Claudio Ranieri lahir di Roma (Italia), 20 Oktober 1951 dan selagi masih aktif bermain berposisi sebagai pemain belakang. Ranieri mengawali karir profesionalnya di AS Roma yang dibelanya selama musim 1973-1974. Karir Ranieri yang terpanjang sebagai pemain adalah saat membela Catanzaro selama 8 musim (1974-1982) dengan catatan 225 penampilan plus 8 gol. Prestasi tertinggi Ranieri saat membawa klubnya promosi ke kasta yang lebih tinggi saat membela Catanzaro, Catania dan terakhir saat berkostum Palermo, dimana ia mengakhiri karirnya sebagai pemain di tahun 1986.
Spoiler for 9. Jürgen Klopp (Liverpool):
Jürgen Norbert Klopp lahir di Stuttgart (Jerman), 16 Juni 1967 yang ketika bermain berposisi sebagai pemain belakang/penyerang. Saat membela Rot-Weiss Frankfurt musim 1990, Klopp diturunkan saat pertandingan play-off untuk promosi ke Divisi 2 Liga Jerman melawan Mainz 05 dan menarik perhatian manager Mainz 05 yang akhirnya merekrutnya. Puncak karirnya sebagai pemain adalah ketika membela Mainz 05 selama 11 musim (1990-2001) dan juga mengakhiri karirnya di klub tersebut dengan total 337 penampilan dan 52 gol. Rekor golnya tersebut sebagian besar diukir Klopp saat berposisi sebagai striker Mainz 05 sejak 1990-1995, dan pada musim 1995 hingga akhir karirnya, Klopp berpindah posisi sebagai pemain belakang.
Spoiler for 10. Pep Guardiola (Manchester City):
Josep "Pep" Guardiola Sala lahir di Santpedor (Spanyol), 18 Januari 1971 dan selama aktif sebagai pemain berposisi sebagai gelandang bertahan. Guardiola bergabung di akademi La Masia pada usia 13 tahun dan menjadi pilihan utama di lini tengah Barcelona sejak musim 1991 saat masih berusia 20 tahun dengan total raihan 263 pertandingan dan 6 gol. Seiring pasang surutnya prestasi saat 11 musim berkostum Barcelona, Guardiola meraih 6 titel juara La Liga Spanyol, 2 Copa del Rey, 4 Piala Super Spanyol, 1 juara Liga Champions, 1 juara Piala UEFA dan 2 Piala Super Eropa. Saat hijrah dari Barcelona, Guardiola sempat berkarir selama 2 tahun (2001-2003) bersama AS Roma dan Brescia, sebelum pindah ke Al Ahli dan mengakhiri karirnya sebagai pemain di Dorados pada akhir musim 2006. Bersama timnas Spanyol, Guardiola memulai debutnya tahun 1992 dan di tahun yang sama berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade, dan selain itu juga 2 kali mencapai babak perempatfinal turnamen besar (Piala Dunia 1994 dan Piala Eropa 2000).
Spoiler for 11. José Mourinho (Manchester United):
José Mário dos Santos Mourinho Félix lahir di Setúbal (Portugal), 26 Januari 1963 selagi masih aktif bermain berposisi sebagai gelandang. Karir Mourinho sebagai pemain dimulai pada tahun 1982 di klub Rio Ave yang saat itu dilatih oleh ayahnya. Selain Rio Ave, Mourinho juga pernah membela Belenenses, Sesimbra dan mengakhiri karir sebagai pemain pada usia 24 tahun di akhir kontraknya bersama Comércio e Indústria di tahun 1987. Singkatnya karir sebagai pemain disinyalir karena Mourinho jauh lebih tertarik menjadi pelatih, terlebih saat ditunjuk sebagai penerjemah bagi Bobby Robson yang baru ditunjuk sebagai pelatih Sporting Lisbon pada tahun 1992.
Spoiler for 12. Aitor Karanka (Middlesbrough):
Aitor Karanka de la Hoz lahir di Vitoria-Gasteiz (Spanyol), 18 September 1973 yang ketika bermain berposisi sebagai pemain belakang. Klub pertama Karanka adalah Athletic Bilbao yang dibelanya selama 5 musim (1992-1997) sebelum direkrut Real Madrid yang dibelanya selama 5 musim (1997-2002) dengan total 93 penampilan yang mayoritas dilakoninya sebagai pemain cadangan. Saat membela Real Madrid, Karanka turut menjuarai La Liga musim 2000-2001 dan 3 juara Liga Champions pada tahun 1998, 2000 dan 2002, ditambah juara dunia antarklub tahun 1998. Selesai menjalani karir bersama Real Madrid, Karanka kembali ke Athletic Bilbao sebelum mengakhiri karirnya sebagai pemain di klub MLS, Colorado Rapids di akhir musim 2006. Karirnya di level timnas dimulai tahun 1993 bersama timnas U-21 Spanyol dan menjadi bagian tim Olimpiade Spanyol pada tahun 1996.
Spoiler for 13. Claude Puel (Southampton):
Claude Puel lahir di Castres (Perancis), 2 September 1961 yang di masanya bermain sebagai gelandang bertahan. Sebagai pemain, Puel membela 2 klub yakni Castres FC selama 7 musim kemudian AS Monaco selama 17 musim (1979-1996) dengan rekor 488 penampilan dan 4 gol. Selama berkostum AS Monaco, Puel 2 kali menjuarai Liga Perancis, 3 kali juara Piala Perancis, dan runner up Piala UEFA (1992).
Spoiler for 14. Mark Hughes (Stoke City):
Leslie Mark Hughes lahir di Ruabon (Wales), 1 November 1963 yang saat masih bermain merupakan penyerang. Hughes bergabung dengan Manchester United tahun 1980 yang dibelanya selama 6 musim dengan torehan 37 gol dalam 89 penampilan. Performanya menarik minat Barcelona yang kemudian mengontraknya selama 2 tahun (1986-1988), dan pada akhir kontraknya bersama Barcelona (1987-1988) sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen. Kurang bersinar selama berkarir di Spanyol (4 gol dalam 28 pertandingan) membuat Hughes kembali ke Inggris dan menemukan ketajamannya saat bergabung ke Manchester United selama 7 musim (83 gol dalam 256 pertandingan) dan Chelsea selama 3 musim (25 gol dalam 95 pertandingan). Bersama Manchester United, Hughes meraih 2 juara Liga Inggris, 3 juara Piala FA, dan juara Piala Winners (1991). Di penghujung karirnya, Hughes membela Southampton, Everton dan Blackburn Rovers sebagai klub terakhir yang dibelanya pada akhir musim 2002. Bersama timnas Wales, Hughes mencatatkan 72 penampilan dengan torehan 16 gol.
Spoiler for 15. David Moyes (Sunderland):
David William Moyes lahir di Glasgow (Skotlandia), 25 April 1963 menjalani karirnya sebagai pemain belakang. Moyes muda pernah bermain untuk klub Islandia ÍBV Vestmannaeyjar pada tahun 1978. Klub profesional pertama Moyes adalah Glasgow Celtic yang dibelanya selama 3 musim (1980-1983) dan kemudian berganti-ganti klub antara lain Cambridge United, Bristol City, Shrewsbury Town, Dunfermline Athletic, Hamilton Academical hingga mengakhiri karirnya di musim 1999 bersama Preston North End. Selama karirnya di sejumlah klub tersebut, Moyes total mencatatkan 535 penampilan dan mencetak 46 gol. Pada tahun 1980, Moyes juga pernah menjadi bagian timnas U-18 Skotlandia.
Spoiler for 16. Bob Bradley (Swansea City):
Robert Frank Bradley lahir New Jersey (AS), 3 Maret 1958. Bradley hanya tercatat pernah bermain di tim universitas Princeton Tigers selama 4 musim (1976-1980). Seperti halnya Jose Mourinho, karir Bradley lebih panjang sebagai pelatih, karena sejak tahun 1981, ia telah dipercaya menangani Ohio Bobcats.
Spoiler for 17. Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur):
Mauricio Roberto Pochettino lahir di Santa Fe (Argentina), 2 Maret 1972 dan semasa bermain berposisi sebagai pemain belakang. Newell's Old Boys merupakan tim pertama yang dibela Pochettino dimana ia menuntaskan 5 musim (1989–1994) di klub tersebut dengan titel juara Liga Utama Argentina musim 1990–91. Pochettino kemudian memulai petualangannya di Eropa bersama Espanyol selama 6 musim, Paris Saint-Germain, Bordeaux, hingga kembali ke Espanyol pada musim 2004 sekaligus mengakhiri karirnya di klub tersebut pada akhir musim 2006. Pochettino memulai karir di timnas Olimpiade Argentina pada tahun 1992, dan mengakhiri karirnya di timnas selepas Piala Dunia 2002 dengan torehan 20 penampilan plus 2 gol.
Spoiler for 18. Walter Mazzarri (Watford):
Walter Mazzarri lahir di San Vincenzo (Italia), 1 Oktober 1961 yang semasa bermain berposisi sebagai gelandang. Meski merupakan produk akademi Fiorentina, Mazzarri memulai karir profesionalnya bersama Pescara di musim 1981–1982. Mazzarri sering berganti klub dimana karirnya banyak ia habiskan bersama Empoli selama 5 musim hingga mengakhiri karirnya di Sassari Torres pada tahun 1995. Total penampilannya sebagai pemain adalah 13 gol dalam 244 penampilan.
Spoiler for 19. Tony Pulis (West Bromwich Albion):
Anthony Richard "Tony" Pulis lahir di Newport (Wales), 16 Januari 1958 dan saat menjadi pemain berposisi sebagai pemain belakang. Karir Pulis sebagai pemain dimulai bersama Bristol Rovers pada tahun 1975 dan berlangsung selama 6 musim. Pulis tercatat pernah bermain di beberapa klub seperti Happy Valley, Newport County, Gillingham bahkan pernah menjajal Liga Hongkong bersama Happy Valley AA (1981) hingga mengakhiri karir di Bournemouth (dimana Pulis mengantarkan klub menjadi juara Divisi 3 pada musim 1986-87) pada akhir musim 1992. Selama karirnya, Pulis mencetak 9 gol dalam 326 pertandingan.
Spoiler for 20. Slaven Bilić (West Ham United):
Slaven Bilić lahir di Split (Kroasia), 11 September 1968 yang semasa bermain berposisi sebagai pemain belakang. Bilić memulai karirnya bersama Hajduk Split selama 5 musim (menjuarai Piala Yugoslavia tahun 1990-91), sebelum hijrah ke Karlsruhe (Jerman), kemudian ke Inggris bersama West Ham United dan Everton, sebelum kembali ke Hajduk Split hingga akhir karirnya di tahun 2000. Total penampilan Bilić bersama klub-klub tersebut adalah 294 penampilan dengan 28 gol. Bilić menjadi pemain timnas Kroasia sejak 1992 dan puncak karirnya adalah ketika mengantar Kroasia menempati posisi 3 pada Piala Dunia 1998 sebelum mengakhiri karir timnasnya setahun kemudian dengan torehan 44 penampilan plus 3 gol.
Sekian thread ane gan, moga berkenan
(Sumber : dirangkum dari Wikipedia)
0
1.6K
Kutip
3
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Inggris
3.4KThread•9.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya