mrghaleyAvatar border
TS
mrghaley
Penyakit yang sering menyerang kucing
Keracunan

Kebanyakan kucing mengalami keracunan karena memakan racun baik sengaja ataupun tidak sengaja. Terkadang karena ketidaktahuannya, pemilik memberikan obat atau makanan yang berbahaya untuk kucing. Atau kucing menjilat-jilat bahan kimia yang terdapat di rumah, contohnya dengan menjilat cairan porselen dengan tidak sengaja. Berikut adalah gejala-gejala kucing yang keracunan :

Biasanya gejala keracunan tersebut muncul secara mendadak. Padahal sebelumnya kondisi kucing kamu terlihat sehat. Ingatlah kejadian-kejadian sebelumnya saat kamu memberi makan si empus sehingga kucing kamu bisa mengalami keracunan. informasi ini sangat bermanfaat untuk penanganan kucingmu.
Kucing akan mual dan muntah. Frekuensi sangat intens atau secara terus menerus.
Jika kucing mu keracunan obat parasetamol, maka ciri-cirinya sangat terlihat, yaitu muka dan mata si empus akan terlihat membengkak.
Jika keracunan obat hama yang parah, akan menyebabkan si empus kejang-kejang dan mulut berbusa




Jika hal itu terjadi, kamu harus siap melakukan pertolongan pertama sebelum kamu membawanya kedokter hewan.Nah berikut adalah pertolongan pertama saat si empus keracunan :

Jika dicurigai racun masuk lewat saluran pencernaan, kamu bisa membantu kucingmu memuntahkan racun tersebut. Ini bisa dilakukan saat racun tidak tertelan lebih dari setengah jam. Kamu bisa gunakan hidrogen peroksida dengan dosis 2,5-5 ml per 2,5 kg berat badan. Jangan coba memuntahkan jika racun yang masuk bersifat korosif seperti bahan kimia. Jika kucing kejang dan tidak sadarkan diri maka jangan lakukan cara diatas.
Minumkan Norit untuk menyerap racun yang sudah terlanjur ada di saluran pencernaan. Kamu bisa memberikan 1-3 tablet sesuai dengan berat badan kucing. Jika tidak memilikinya, kamu bisa mengganti Norit dengan susu formula.
Bersihkan mulut atau area tubuh lain yang diduga tercemar racun. Misalnya kucingmu keracunan sampo mandi, maka kamu harus memandikan kucing kamu kembali agar samponya benar-benar bersih.
Jika kucing mengalami kejang, berikan obat kejang Diazepam dengan cara memasukannya lewat dubur.
Segera bawa ke dokter hewan terdekat, dan berikan informasi selengkap-lengkapnya.

Muntah dan Diare
Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi yang berlebihan. Dehidrasi lebih dari 5% bisa membuat kucingmu tidak sadarkan diri. Jika sampai dehidrasi melewati 8%, maka akan terjadi kematian pada kucingmu. Dalam kondisi tersebut kamu bisa melakukan hal-hal berikut :

Berikan antimuntah jika kucingmu muntah.
Berikan antidiare bila kucingmu diare
Berikan cairan elektrolit. Kamu bisa menggunakan oralit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Jika kucingmu masih muntah, kamu bisa memberikan antimuntah terlebih dahulu sebelum memberikan minum.
Jika frekuensi muntah dan diare lebih dari tiga kali dalam sehari, segera bawa kucingmu kedoter hewan.

Sembelit
Sembelit merupakan keadaan dimana kucingmu sulit atau tidak bisa buang air besar. Kucing yang menderita sembelit terlihat merejan berkali-kali sambil melengkungkan tubuhnya. Nafsu makannya menurun dan terlihat gelisah. Penybabnya antara lain gangguan gerakan usus, makanan yang kurang serat, gangguan saraf tulang belakang, ataupun sumbatan dalam usus.
Upaya P3K jika si empus mengalami sembelit adalah dengan memberikan enema kedalam dubur kucingmu. Enema merupakan cairan yang dapat melumasi dubur sehingga kotoran menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Kamu bisa menggunakan Microlax yang banyak dipasarkan di apotek-apotek.
Kejang-kejang
Kejang-kejang merupakan suatu gejala dari gangguan saraf. Untuk menentukan penyebab gangguan saraf tersebut, perlu dilakukan pemeriksaan yang kompleks. Kejang-kejang sangatlah berbahaya karena dapat menyebabkan si empus sulit bernapas dan terkena serangan jantung. Pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut :

Jauhkan si empus dari barang-barang yang berbahaya seperti benda tajam, kaca, ataupun kolam
Berikan obat kejang melalui dubur, dan tunggu sampai kondisinya lebih tenang.
Segera bawa kedokter hewan.

Infeksi Telinga
Infeksi telinga merupakan penyakit kucing yang paling sering terjadi pada kucing dan paling mengganggu. Infekti telinga ini dalam dunia medis dikenal dengan nama otitis. Berikut beberapa gejala jika kucing mengalami gangguan dari penyakit kucing yang menyebalkan ini :

Jika pada bagian pangkal telinga kucing diraba maka akan terasa sakit
Muncul cairan berbau busuk dari lubang telinga
Kucing seringkali mengeleng-gelengkan kepalanya
Kebiasaan lainnya jika terkena penyakit kucing otitis ini adalah seringnya kucing memiringkan kepalanya
Dan yang paling mudah terlihat adalah terjadi pembengkakan pada daun telinga

Untuk pengobatannya sendiri bisa diberikan dengan obat tetes telinga yang banyak dijual di pet shop. Sedangkan untuk pencegahannya adalah tergantung dari pemiliknya yaitu anda. Bersihkanlah telinga kucing secara teratur. Selain itu juga berikanlah bedak antikutu


Nah sekian yang dapat saya bagikan, semoga bisa bermanfaat emoticon-Big Grin. Jika belum paham dengan peralatan P3K untuk kucing bisa di cek disini.


Sumber : Cat Lover's Book
emoticon-Ngakak jangan lupa kunjungin ya gan nih blog http://bacotanghaley.blogspot.com/ emoticon-No Sara Please
0
15.2K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hewan Peliharaan
Hewan PeliharaanKASKUS Official
6.9KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.