Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

act.idAvatar border
TS
act.id
Pemulihan Garut: Tanggul Sungai untuk Ponpes Cibatu


GARUT – Kondisi Garut pascabanjir bandang pekan ketiga September lalu kini berangsur kondusif. Rumah-rumah yang tersapu banjir bandang bercampur lumpur tebal itu, kini mulai ditata. Lumpur-lumpur setinggi setengah meter d rumah dan pemukiman juga sudah mulai dikeruk. Garut kini sedang bergerak melakukan pemulihan. Kehidupan mulai berdenyut, meski lemah.

Ya lemah, karena bagi mereka yang terdampak menata semua sendi kehidupan menjadi prioritas. Anak-anak yang kehilangan perlengkapan sekolah, harus mulai terbiasa belajar dengan keterbatasan. Keluarga-keluarga yang kehilangan naungan pun harus menjalani hari di tempat pengungsian sementara. Tak terkecuali tempat-tempat belajar, semisal Pondok Pesantren Riyadhul Anfal di Kecamatan Cibatu Kota Garut. Sungai

Cimanuk rupanya tak mengenal tempat. Semua yang berada di lintasannya, tak luput dari limpasan bandang. Ia juga ikut menyapa Pondok Pesantren Riyadhul Anfal. Melalu anak sungainya, Cimauk mengirim air setinggi dada ke kawasan Cibatu. Air setinggi itu merendam Riyadhul Anfal.

“Kami akan membuat tanggul di sepanjang bibir kali yang mendekat ke Pondok. Alhamdulillah ada bantuan material yang dibawa oleh ACT. Terima kasih,” tutur Ustadz Ridwan, salah seorang pengasuh pondok, Selasa (4/10). Pondok memerlukan tanggul tersebut untuk menahan debit air yang kemungkinan akan masih naik sampai beberapa hari ke depan, seiring masih antengnya hujan turun di Garut.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama aktivis kemanusiaan Jonru yang sejak awal mengkampanyekan bencana Banjir Garut memang melakukan crowdfunding untuk Garut. Kampanye pengumpulan donasi ini kemudian diwujudkan dalam bentuk material bangunan yang teridiri dari ratusan besi beton, puluhan sak semen, pasir dan pasir batu. Relawan ACT di Garut mengantar langsung semua material ke Pondok Pesantren Riyadhul Anfal.

“Kami percayakan kepada tim ACT yang memang membuka posko kemanusiaan di Garut untuk menyampaikan amanah donatur untuk membantu pondok pesantren ini membangun tanggul,” kata Jonru saat menyampaikan sejumlah dana amanah dari donatur.

Di lokasi, tim relawan ACT disambut Ustadz Ridwan dan puluhan santri yang siap menerima bahan bangunan untuk kemudian siap membangun tanggul bersama. “Terima kasih, kami sekarang bisa mulai membangun tanggul sebagai upaya pencegahan masuknya air sungai ke pondok kami” seru Ustadz Ridwan.[]

Penulis: Desy Kurnia

Ayo Berpartisipasi



0
888
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.