PERINGATAN : TS tidak bertanggungjawab apabila setelah membaca cerita ini agan sista di hatui sesuatu atau mendapatkan gangguan aneh, jika gangguan berlanjut hubungi dukun terdekat

Cerita ini ane dapet langsung dari mamang ane, mang ncup ane manggilnya
mang ncup bercerita kisah dia waktu masih tinggal di kampungnya desa CIHONJE ujung kulon, di desa tempat mang ncup tinggal biasanya anak yang sudah tumbuh dewasa bakalan mencari yang namanya ilmu kebatinan, ga cuma ilmu pelajaran sekolah, dan agama saja
mang ncup punya teman dekat yang seumuran , namanya mang Rusdi, mereka berdua niat mencari guru ilmu kebatinan, selain untuk perlindungan diri biasanya juga untuk melawan musuh sok jawara gitu,


akhirnya mereka berdua pergi nemuin orang sakti untuk berguru, mang rusdi dapat info dari sodaranya yang tinggal di kampung sebelah, ada orang sakti, namanya Pak Ading, pak ading ini orangnya ga keliatan kaya orang sakti, kerjaannya juga sama kaya orang-orang lain yaitu berladang, awal mula pak ading ini gak ngaku sebagai orang sakti, tapi mang ncup sama mang rusdi tetep ngotot mau jadi muridnya
singkat cerita akhirnya mereka berdua benar berguru sama pak ading, hasil berguru kurang lebih 3 bulan mang ncup dan mang rusdi di kasih ilmu sakti lah katanya, contoh mamang ane bisa megang hal-hal yang panas membara kaya ga ada efek panasnya, dan si rusdi bisa manjat pohon kelapa cuma pake kaki tangan di iket kebelakang.


setelah merasa cukup berguru mang ncup dan mang rusdi pulang kerumah masing-masing, tentang ilmu sakti yang mereka dapat tidak boleh di umbar-umbar atau di pertotonkan ke orang lain katanya bakalan luntur ilmunya kalau di pake untuk pamer.
akhirnya orang-orang kampung tau kalau mang ncup dan mang rusdi sudah mendapatkan ilmu kebatinan, ya kalau di sana hal kaya gitu seperti lumrah saja, cuma yang jadi persoalan itu ternyata setelah di beri tahu oleh saudara mang rusdi yang ngasih alamat pak ading, mereka diberutahu ternyata ilmu yang dikasih ama pak ading itu cuma setitik saja, menurut ceritanya pak ading ini dulunya terkenal sebagai orang sakti dengan ilmu hitam yang paling di takuti, pak ading punya bermacam pusaka bertuah, dan ilmu yang paling sakti yaitu tidak bisa mati, pak ading ini kemungkinan umurnya sudah ratusan tahun sampai sekarang belum meninggal,

kaget lah mereka berdua mendengar cerita dari orang itu, beberapa hari setelahnya bukannya takut mang rusdi malah ngajak mamang ane untuk kembali ke guru mereka untuk meminta ilmu yang lebih tinggi lagi, dan mereka kembali ketempat gurunya lagi, dan mereka pun kaget ternyata sang guru sudah meninggal dan menurut warga sekitar , pak ading meninggal seminggu setelah mereka pulang.


mengetahui hal itu mang ncup mengajak mang rusdi ini pulang tapi entah mengapa mang rusdi malah mengajak mamang ane ke makam pak ading guru mereka alasannya mau mendoakan, padahal waktu sudah mendekati magrib dan sebentar lagi malam, berbekal senter akhirnya mereka nekat pergi pemakaman warga, bisa di bayang kan kondisi gelap gulita di sekeliling dan hanya berbekalkan senter ditangan berjalan berdua membelah kegelapan, kata ng ncup suasana waktu itu kaya kita lg di kelilingin tembok item ga keliatan apa-apa kanan kiri, mata cuma fokus kejalan setapak biar ga kesandung, setelah berjalan kira-kira 1 jam, akhirnya sampai lah kepemakaman warga, dan mereka berdua sibuk mencari makam sang guru, mancari makam baru di buat, karena makam disana tidak memiliki nisan dan petunjuk apapun, akhirnya ketemu juga kuburna yang nampak baru dan setelah yakin mang rusdi bukannya berdoa malah mulai mengorek2 kuburan pak ading menggunakan batang kayu dan tangannya, dan memaksa mang ncup bantuin, sebenarnya mang ncup ini ogah bantuin tapi biar cepet urusan beres dan pulang akhirnya ikut gali juga, lama mereka menggali ga ketemu-ketemu juga jenazah sang guru, sampai akhirnya keraih kain kafan sang guru, dengan bau jenazah yang sudah membusuk mang rusdi mulai membuka kain kafan penutup jenazah pak ading dan mengeluarkan jari tangan kirinya, ternyata yang di incar mang rusdi cincin batu akik biru di telunjuk pak ading. yang sehari-hari selalu di pakainya,


terlihat mang rusdi berusaha mencabut cincin itu dari telunjuk jenazah pak ading, tapi seperti sudah terpatri disana tak kunjung juga tercabut cincin itu, putus asa akhirnya mang rusdi membenturkan senter ke jari jenazah pak ading ini, hingga jari telunjuknya putus dan langsung di masukan ke kantong jari telunjuk beserta cincin biru batu akik itu. mereka langsung keluar dari liang lahat dan menimbun kembali kuburan itu. tiba-tiba seperti tidak ada peringatan hujan lebat pun mengguyur mereka, entah kenapa mang rusdi lalu berlari tergesa-gesa meninggalkan makam pak ading dan mng ncup, mang ncup mengejar mang rusdi karena takut sendirian di pemakaman, setelah berlari sekitar setengah jam mang ncup dan mang rusdi melihat seperti ada warung buka di pinggir jalan, mereka pun dengan basah kuyup dan ngos-ngosan beristirahat di warung tersebut.


ternyata ada seorang kakek tua pemilik warung yang dengan baik menyambut dan segera menawarkan kopi panas kepada mamang dan rusdi
(dialog aslinya nanya pake bahasa sunda)
"dari mana cu, malem-malem ujan-ujanan?" tanya si kakek sambil mengaduk kopi (aslinya nanya pake bahasa sunda)

"dari sana kek," jawab mang ncup sambil menggigil kedinginan

"emang di sana ada apa?, bukannya disana ma kuburan ya?" tanya si kakek

"iya kek tadi nyasar lg nyari rumah saudara" jawab mng ncup santai

segera si kakek menyuguhkan kopi kepada mang ncup dan mang rusdi, mang rusdi dari tadi terlihat ketakutan dan menyenter sekeliling warung tiba tiba bertanya kepada si kakek

"Kek itu kenapa kok jari telunjuknya buntung" tanya mang rusdi, dan si kakek hanya terdiam dan menunduk

"Kek itu kenapa jarinya?" tanya mang rusdi kembali dengan nada lebih ngotot

tiba-tiba sikakek melolot dan berteriak dalam bahasa sunda

"KU SIA" JERIT SIKAKEK



mendengar jawaban si kakek mereka langsung lari dari warung tersebut dan segera menuju kampung terdekat untuk mencari tempat perlindungan
tanpa menengok lagi kebelakang, dan baru sadar saat bernagkat tadi tidak bertemu dengan warung itu

setelah sampai di rumah salah satu warga, mereka lalu meminta ijin untuk bermalam, untungnya di izinkan, hingga keesokan harinya
mang ncup dan mang rusdi pulang kekampung tanpa membahas kejadian tadi malam.

setelah sekitar satu bulan tidak bertemu dengan mang rusdi, mang ncup mendapatkan kabar bahwa mang rusdi sekarang telah menjadi orang gila, kegilaannya muncul 3 hari setelah pulang dari makam pak ading, setelah tau cerita aslinya ternyata mang rusdi ini menginginkan cincin kramat milik pak ading yang konon menjadi kunci semua ilmu kebatinan pak ading, dan setelah memakai cincin itu, ternyata jiwa mang rusdi tidak kuat menahannya dan menbuat dia menjadi gila,
konon tiap malam sehabis magrib mang rusdi selalu berteriak minta tolong cabut cincin dilehernya sambil sujud-sujud di depan pintu, padahal tidak ada apa-apa di lehernya. jiwa mangrusdi seperti diikat oleh cincin keramat dan di hantui olah arwah pak ading

tidak lama lalu paman ane pun hijrah kekota dan membuang semua ilmunya, dan tak pernah mendangar lagi kabar tentang teman dekatnya rusdi.

sumber gambar www.embahgoogle.com
sumber cerita ane sendiri