akarta (beritajatim.com) - Pasca kasus kutipan surat Al-quran, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai berpikir.

Ahok yang juga calon gubernur berpasangan dengan Djarot, akan memaksimalkan peran juru bicara untuk 'mengerem' ucapannya yang bikin gaduh.

"Jubir uda kumpul semua, sudah ada transfer knowledge. Kita sudah bertemu dengan Pak Ahok untuk menangkap pikiran beliau," kata Jubir Ahok-Djarot, Bestari Barus, Kamis (15/10/2016).

Transfer knowledge yang dimaksud Bestari, adalah agar para jubir bisa menagkap visi Ahok untuk bisa disampaikan ke khalayak. "Seperti tadi saat paripurna, urusan pilkada diserahkan ke jubir. Kalau soal kinerja tanya Pemda," ungkapnya.

Sebagai salah satu jubir, Bestari mengakui bagaimana kondisi Ahok saat meladeni pertanyaan wartawan ditengah tuntutan kerja sebagai gubernur. "Pak Ahok sekarang ingin menyelesaikan tugas-tugas untuk memasuki masa kampanye," tandasnya. [inilah.

http://m.beritajatim.com/politik_pemerintahan/279522/takut_'keceplosan'_lagi,_ahok_pakai_juru_bicara.html

Langkah tepat biar di rem dikit tu LAMBE