INTRO
Quote:
Siapa yang nggak pernah stress? Kalau ada yang bilang dia gak pernah stress berarti dia fixed ROBOT BERWUJUD MANUSIA.
Karena ane bbrp minggu lalu sempat stress, ane cari referensi dari bbrp buku dan artikel yang terkait tentang pikiran untuk cara mengatasi stress lalu ane ambil kesimpulan secara cepat aja, dan cukup efektif bagi ane untuk mengurangi kadar stress. Kalau misal belum efektif bagi agan, jangan teruskan!!! Lapor ke psikiater terdekat.
Dari judul thread sebenarnya juga udah cukup jelas, nggak perlu dijelasin secara PANJANG x LEBAR x TINGGI.
Sementara ini, ada dua poin penting yang ane dapet:
1. KEMAMPUAN MEMILIH MAKNA / KATA-KATA
Quote:
Manusia itu mempunyai kemampuan untuk memilih makna. Sekali lagi ane tegesin. Manusia itu mempunyai kemampuan untuk memilih makna. Ketika agan sedang merasa stress tinggal duduk dan amati pikiran lalu mencatat kata2 / kalimat “racun” yang sedang menggerogoti perasaan agan. Lalu ganti alias modifikasi kata-kata tersebut dengan kata yang menurut agan bisa lebih baik, lebih rasional, positif atau apalah.
2. PERASAAN MENGIKUTI PIKIRAN BUKAN PIKIRAN MENGIKUTIN PERASAAN
Quote:
Nggak mungkin perasaan muncul begitu saja tanpa ada sebab dari sebuah pikiran. Contoh, ketika agan lagi santai dan damai terus mendengarkan musik2 yang kalimat-kalimatnya baper. Lalu apa yang terjadi? Misalnya muncullah peristiwa2 memories masa lampau. wkwkwkw
Sekarang, yang terpenting bukan sebab peristiwa yang harus kita perhatikan (ngapain ngurusin lama-lama yang udah lewat? Ngabisin energi aja tau ) sedangkan sekarang yang masih terjadi dan sedang dialamin agan adalah emosi yang sedang terguncang tidak diperhatikan. sekali lagi, yang terpenting sekarang adalah kata-kata dan reaksi / emosi / perasaan kita saja dulu yang mesti diservice. Bener gak???
SEBAB-> KATA-KATA -> PERASAAN -> TINDAKAN
Coret dulu sebab, karena kalau terlalu fokus ke sebab terus ujungnya selalu menyalahkan, menyalahkan dan menyalahkan (
kucing lagi lewat pun bisa-bisa kena salah juga ). Kini fokus ke kata-kata dan perasaan yang sudah terbentuk lalu berusaha untuk memodifikasinya. Karena menurut statistik asal-asalan versi ane:
Hampir 80% masalah di pikiran itu adalah peristiwa masa lampau bukan yang kekinian.
Quote:
Kini tinggal terserah agan, ketika merasa stress, mo ditambah atau dikurangin ? Menerima begitu saja kata-kata yang mencuat dari alam pikiran, atau menerima begitu saja kata-kata dari orang lain tanpa mengevaluasi lagi?
Balik lagi, Intinya disini buat perasaan / emosi agan lebih tenang dulu, baru bertindak. Karena dari efek kata-kata yang kurang tepat, emosi yang tidak tepat jadi tindakan yang salah kaprah yang tidak rasional dan “efek domino” pun bisa terjadi.
Sekian dan terima kasih, harap maklum jika threadnya acak-acakan. Semua serba spontanitas saja.
Quote:
Bonus Iseng-iseng modfiikasi: