VIVA.co.id– Seorang pria bernama Aburizal Fauzi (27) ditangkap polisi lantaran bermain petasan kembang api dan mengarahkan ke rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 10 Oktober 2016 malam.

Aksi Fauzi dipergoki petuga Satpol yang bertugas menjaga rumah Ahok, dan kemudian ditangkap dua orang polisi yangberada tidak jauh dari lokasi.

"Keduanya (anggota polisi) mendengar suara petasan yang ditujukan ke rumah dinas Gubernur DKI Jakarta dan melihat seorang (Fauzi) yang sedang memegang petasan kembang api diarahkan ke kediaman Pak Ahok," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Oktober 2016.

Karena perbuatannya itu, Fauzi ditangkapdan dibawa ke Polsek Metro Menteng untuk dimintai keterangan. Saat diperiksa di Polsek Metro Menteng, Fauzi mengaku sengaja mengarahkan petasan kembang api ke rumah dinas Ahok lantaran kesal dan bermaksud menegur Ahok atas pernyatannya terkait surat Al Maidah Ayat 51.Setelah dimintai keterangan, polisi melepas Fauzi karena dinilai apa yang diperbuat belum memenuhi unsur suatu tindak pidana.

"Tapi kesempatannya digagalkan polisi. Pak Gubernur enggak ada, memang enggak pernah dipakai (ditinggali)," katanya.

يـاَيهَا الذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتخِذُوا الْيَهُوْدَ وَالنصٰرى اَوْلِيَآءَ ۘ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَآء ُ بَعْضٍ ؕ وَمَنْ يتَوَلهُمْ منْكُمْ فَاِنهٗ مِنْهُمْ ؕ اِن اللهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظلِمِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin (mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin , maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim."
(QS. Al-Ma'idah: Ayat 51)




أَلَا إِن أَوْلِيَاء َ اللهِلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُون


Yunus:62. Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Sumber=Terjemahan DepAg