• Beranda
  • ...
  • Pilkada
  • Ahok Bantah Kebijakan Transjakarta Gratis untuk Gaet Dukungan Pilkada

manjuntak15Avatar border
TS
manjuntak15
Ahok Bantah Kebijakan Transjakarta Gratis untuk Gaet Dukungan Pilkada
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah kebijakan gratis naik bus transjakarta bagi pegawai negeri sipil DKI Jakarta ia terapkan untuk menggaet dukungan pada Pilkada DKI 2017.

Basuki langsung membandingkan dengan kebijakannya memberikan tarif murah kepada warga di daerah penyangga yaAhok pun tidak peduli dengan pendapat negatif orang lain terkait kebijakannya menggratiskan bus transjakartang naik bus transjakarta.

"Kalau gitu aku kasih (tarif) Rp 3.500 buat Tangerang, Depok, Bekasi, supaya pemilih Tangerang, Depok, dan Bekasi pada milih saya dong? ha-ha-ha," ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (11/10/2016).

(Baca: Alasan Ahok Terapkan Kebijakan Naik Transjakarta Gratis)

untuk PNS DKI Jakarta atau warga lain yang masuk kategori.

Untuk saat ini, layanan naik bus transjakarta gratis dengan "Jakcard Combo" diperuntukkan bagi kalangan tertentu, mulai dari pegawai negeri sipil, pensiunan, serta pekerja kontrak yang ada di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, siswa pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu yang gajinya setara upah minimum Provinsi DKI Jakarta, warga lanjut usia, dan warga penghuni rumah susun sederhana sewa, serta penduduk pemegang kartu tanda penduduk (KTP) Kepulauan Seribu.

(Baca: Cara Mendapatkan "Jakcard Combo" untuk Naik Transjakarta Gratis)

Warga yang ingin mendapatkan Jakcard Combo dapat menukarkan kartu ATM Bank DKI di Bank DKI. Saat ini, penukaran kartu ATM lama Bank DKI ke kartu "Jakcard Combo" sudah bisa dilakukan di 17 kecamatan di DKI Jakarta.

Kartu "Jakcard Combo" merupakan kartu ATM Bank DKI yang terintegrasi dengan kartu prepaid JakCard.

Selain bisa dipergunakan untuk naik bus transJakarta, kartu ini juga bisa digunakan untuk fungsi kartu ATM pada umumnya.

Alasan Ahok Terapkan Kebijakan Naik Transjakarta Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta memperluas layanan gratis menggunakan bus transjakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, layanan itu untuk menarik masyarakat beralih menjadi pengguna bus transjakarta.

"Makanya layanan ini saya juga kasih kepada orang-orang yang ada di pinggiran Jakarta. Supaya kamu mau lepasin motor," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/10/2016).

(Baca juga: Kebijakan Transjakarta Gratis Diperluas)

Layanan transjakarta gratis ini diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 160 Tahun 2016 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis bagi Masyarakat.

Berdasar aturan tersebut, masyarakat yang mendapat layanan transjakarta gratis adalah pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan PNS DKI, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar atau KJP, karyawan swasta tertentu, penghuni rumah susun sederhana sewa, dan penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Layanan gratis juga diberikan kepada penerima beras keluarga sejahtera yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Republik Indonesia (Polri), veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, dan penduduk lanjut usia.

Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat wajib memiliki JakCard Combo Bank DKI.

"Saya juga mau tahu siapa yang naik bus itu, frekuensinya, tujuannya kan untuk memperbaiki pelayanan kami. Jadi saya tahu umur sekian naik turunnya di mana, jam berapa, nah akhirnya orang lama-lama bisa senang kan kalau kami kasih jurusan dekat rumahnya," kata Basuki.

(Baca juga: Pengguna JakCard Combo Bisa Naik Transjakarta Gratis )

Selanjutnya, PT Transjakarta akan melakukan evaluasi dan membuat rute baru.

"Kalau dulu kan trayek sama rute dimonopoli. Sekarang semua rute dikuasai oleh PT Transjakarta," kata Basuki.

Cara Mendapatkan "Jakcard Combo" untuk Naik Transjakarta Gratis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penukaran kartu ATM lama Bank DKI ke kartu "Jakcard Combo" untuk naik bus transjakarta secara gratis sudah bisa dilakukan di 17 kecamatan di DKI Jakarta.

Salah satunya di Bank DKI di Kantor Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Petugas yang mengurus penukaran "Jakcard Combo" di Kecamatan Jatinegara, Sarah Soraya, mengatakan, penukaran bisa dilakukan lima kategori masyarakat yang berhak menggunakan transjakarta secara gratis.

"Kategorinya kalau di kecamatan itu PNS, pegawai kontrak di Pemprov DKI Jakarta, peserta KJP (Kartu Jakarta Pintar), karyawan swasta yang pembayarannya digaji di bank DKI, sama penghuni rusun," ujar Sarah di Bank DKI Kantor Kecamatan Jatinegara, Senin (10/10/2016).

(Baca juga: Pengguna JakCard Combo Bisa Naik Transjakarta Gratis )

Saat hendak menukarkan kartu ATM lama ke "Jakcard Combo", ada sejumlah persyaratan yang harus dibawa.

Syarat-syarat yang harus dibawa yakni KTP beserta fotokopinya, buku tabungan, dan kartu ATM lama.

Sementara itu, untuk PNS, ada syarat tambahan, yakni membawa kartu identitas kepegawaian.

Kemudian, untuk karyawan swasta yang pembayaran gajinya melalui Bank DKI, mereka wajib membawa slip gaji.

"Untuk karyawan swasta ketentuannya gaji pokok Rp 3,1 juta. Kalau di atas itu enggak bisa," kata dia.

Saat hendak menukarkan kartu ATM lama atau registrasi "Jakcard Combo", petugas akan mempersilakan mengisi formulir. "Jakcard Combo" akan diterima sepuluh hari setelah registrasi.

Registrasi di Bank DKI Kantor Kecamatan dapat dilakukan pada Senin-Jumat, mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

Selain di Bank DKI Kantor Kecamatan Jatinegara, penukaran kartu juga dapat dilakukan di 16 kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Senen, Menteng, Sawah Besar (Jakarta Pusat); Kebayoran Baru, Setiabudi, Cilandak, Pasar Minggu (Jakarta Selatan); Pulogadung, Ciracas, Makassar, Kramatjati, Cakung (Jakarta Timur); Taman Sari, Kalideres (Jakarta Barat); serta Pademangan dan Penjaringan (Jakarta Utara).

Untuk saat ini, layanan naik bus transjakarta gratis dengan "Jakcard Combo" diperuntukkan bagi kalangan tertentu, mulai dari pegawai negeri sipil, pensiunan, serta pekerja kontrak yang ada di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, siswa pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu yang gajinya setara upah minimum Provinsi DKI Jakarta, dan warga penghuni rumah susun sederhana sewa.

Kartu "Jakcard Combo" merupakan kartu ATM Bank DKI yang terintegrasi dengan kartu prepaid JakCard.

Selain bisa dipergunakan untuk naik bus transJakarta, kartu ini juga bisa digunakan untuk fungsi kartu ATM pada umumnya.

(Baca juga: Masuk Ragunan Antre akibat Pembelian Jakcard)

http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/11/18140791/ahok.bantah.kebijakan.transjakarta.gratis.untuk.gaet.dukungan.pilkada
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/06/16080351/alasan.ahok.terapkan.kebijakan.naik.transjakarta.gratis
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/10/12110341/cara.mendapatkan.jakcard.combo.untuk.naik.transjakarta.gratis
mantab emoticon-Traveller
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.6K
51
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
PilkadaKASKUS Official
5.3KThread660Anggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.