Assalamualaikum Wr. Wb
Pagi agan-agan kaskuser. Ane mau share nih tentang bobroknya pelayanan pembuatan SIM di Pemalang, Jawa Tengah.
Alhamdulillah ada juga media massa yang mau meliuput berita ini. ane mau memblow up tentang ini gan. agar birokrasi pembuatan SIM lebih baik dan transparan lagi di Pemalang, Jawa Tengah.
.
Quote:
Pelayanan SIM di Polres Pemalang Dinilai Diskriminatif dan Utamakan "Jalur Khusus"
TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG-
Pelayanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di Satlantas Polres Pemalang dinilai banyak diskriminasi.
Warga Bodeh, Pemalang, Ari (26) mengeluhkan adanya diskriminasi untuk pembuatan SIM yang melalui jalur reguler.
"Saya datang duluan dan sudah menyerahkan berkasnya, lalu disusul rombongan yang datang dan menyerahkan berkas belakangan tapi dipanggil ikut tes teori duluan," kata dia seusai melakukan tes, Jumat (29/1).
Sebab, untuk mendapatkan SIM C tersebut setiap pemohon harus melalui tes teori dan tes praktek.
Menurutnya, rombongan tersebut ada sekitar tujuh orang yang masuk ke dalam ruangan tes teori.
"Setelah rombongan itu selesai, ada dua orang yang dipanggil termasuk saya. Hanya dua orang, padahal ruangan teori itu tersedia sampai kira-kira 20 kursi," kata dia.
Dia menilai, pelayanan SIM mengutamakan orang-orang dari jalur "khusus", tanpa memperhatikan antrian yang lebih dulu pemohon reguler.
"Kalau jumlah kursinya ada sebanyak ini, kenapa saya tidak diikutkan rombongan tadi. Lalu kenapa giliran saya dipanggil hanya dua orang ikut tes teori, padahal antrian dibelakang saya masih banyak tidak dipanggil sekalian," ujar dia.
Selain itu, petugas yang memberikan instruksi tes juga melalukan tekanan kepada pemohon SIM yang dinilai tidak seharusnya.
"Kalau mau lulus harus menjawab benar minimal 25 soal, dari 30 soal yang diberikan. Kalau tidak mau lulus ya sudah," tirunya dari perkataan petugas SIM.
Kemudian, hasil tes teori Ari gagal karena hanya mendapatkan poin 23. Masih kurang 2 poin untuk lulus, dan diminta mengulang pekan depan pada hari yang sama. (*)
Quote:
Mau Lancar Bikin SIM Pemalang? Siapkan Rp 500 Ribu
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Pemohon pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) diakui sulit mendapatkan jika mendaftar secara reguler.
Hal itu disampaikan pria berinisial S, yang biasanya membantu pengurusan SIM bagi warga yang ingin memperolehnya di Satlantas Polres Pemalang.
"Susah kalau mau buat sendiri. Lebih baik lewat kursus latihan mengemudi, nanti tesnya cuma formalitas," kata dia, Jumat (29/1/2016).
Namun, diakuinya biaya untuk pengurusannya jauh lebih mahal dan harus merogoh kocek minimal Rp 500 ribu.
"Paling tidak siapkan Rp 500 ribu. Jadi Rp 200 ribu untuk bayar calonya, Rp 100 ribu buat bayar di bank, dan Rp 50 ribu untuk tes kesehatan," jelas dia.
Dia menjelaskan, jika memohon SIM melalui jalur umum, harus siap berkali-kali mengikuti tes teori dan praktek.
"Bisa berkali-kali mengulang kalau daftarnya lewat jalur biasa," ujar dia. (*)
Sebenarnya ini sudah rahasia umum gan. betapa calo oknum SIM begitu kuat di Pemalang.
Normalnya kita buat SIM itu harus teori dan praktek dan tidak dipersulit atau ancaman dari petugas tes teori. dan habisnya gak sampe 500 ribu. cuma 100 ribuan aja gan.
anehnya lagi, kalau kita ingin mudah dapat dalam birokrasi SIM harus ikut beli sertifikat kursus kemudi.
ini mungkin mewakili hati ane dan masyrakat pemalang. karena ini sudah sangat lama (kronis) masalah pembuatan SIM.
ayo orang2 pemalang atau yang lainnya...
monggo share pengalaman agan disini terkait pembuatan SIM habis 500 ribu.
Harapan ane, trit supaya jadi Hot Thread dan banyak yang baca.
serta harapan ane KPK segera ke Pemalang.
Sumber 1