Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

otak.userAvatar border
TS
otak.user
HNW: Korupsi Terbesar di Indonesia Dilakukan Nonmuslim
JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilai wajar apabila warga DKI Jakarta menginginkan gubernur beragama Islam. Pasalnya, mayoritas warga DKI (sekitar 80 persen) adalah Muslim.

Hidayat mencontohkan, di negara-negara Eropa jarang, bahkan tidak ada Presiden atau Perdana Menteri beragama Islam lantaran mayoritas agama di sana memang bukan Islam. "Nah salahkah kalau Jakarta pengen pemimpin Muslim? nggak, itu demokrasi proporsional. Itu HAM," katanya saat audiensi dengan ibu-ibu dari Majelis Taklim Yayasan Insan Mandiri Sejahtera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/10). Menurut dia, ajakan untuk memilih pemimpin Muslim bukanlah SARA.

Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan, justru pernyataan lebih baik kafir tapi jujur daripada Muslim tapi korupsi itulah yang bersifat SARA dan melanggar HAM. "Belum apa-apa sudah bilang Muslim tapi korupsi, itu kan sudah menuduh," kata Hidayat.

Dia menyebut, kasus korupsi terbesar di Indonesia yakni terkait dana talangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merugikan negara hingga Rp 143,8 triliun. Para tersangka korupsi tersebut, kata dia, tidak satupun yang beragama Islam. "(Korptor) tidak semuanya beragama Islam," katanya. Karena itu, kata dia, kalau ada yang mengatakan cagub Muslim korupsi itu sudah SARA. "Melecehkan, dan menuduh."

Hidayat mengatakan, banyak contoh gubernur Muslim di Indonesia yang tidak korupsi. "Gubernur Jabar Aher, Jateng, NTB, Sumbar," katanya.

Melihat penduduk DKI yang mayoritas Muslim, Hidayat optimistis gubernur yang nantinya terpilih adalah yang beragama Islam. Warga DKI Jakarta beragama Muslim berhak memilih dan ikut memenangkan cagub beragama Islam. Namun, kata Hidayat, warga jangan hanya merasa bahwa cagub Muslim hanya akan dipilih oleh umat Islam saja. Ada kemungkinan warga non-Muslim juga ikut memilig cagub Muslim.

"Kalau ada suara non-Muslim jangan diabaikan, jangan dimuazirkan," kata dia.

Menurut Hidayat, ada beberapa tokoh non-Muslim beretnis Cina yang enggan mendukung cagub pejawat diantaranya Harry Tanoesoedibjo, Kwik Kian Gie, dan Lies Sungkharisma.BLBI

BLBI sudah aman, sudah tutup buku emoticon-Big Grin
Apalagi yg sdh ikut amnesty, duit panasnya sdh pada halal emoticon-Wakaka
0
12.4K
163
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.