POJOKSULSEL.com, DELISERDANG – Cerita tentang Agus Samah yang disebut siluman ular dan telah merudapaksa anak tirinya telah menyebar.

Namun, Agus tetap menyangkal menuntut ilmu hitam. Dia juga mengaku tidak pernah merudapaksa Mt, anak tirinya. Menurut tahanan kasus togel yang dituntut jaksa dengan hukuman setahun penjara itu, dia ingin memiliki anak perempuan, sehingga tak mungkin merudapaksa Mt.

Disinggung soal hubungan di ranjang, Agus Samah menyebutkan, kalau ingin berhubungan dengan isterinya, Liswati, harus permintaan sang istri. “Istriku capek jualan gorengan dan kerupuk. Jadi kapan dia mau dilayani, ya dilayani. Tidak mungkinlah kupaksa kalau tidak mau,” katanya.

Agus Samah bercerita tentang perempuan yang dia nikahi, lalu diceraikan. Beragam alasan dia kemukakan. Betul atau tidak soal pengakuan ini, hanya dia yang tahu.

Istri pertamanya bernama Neni Nilawati yang sudah merantau ke Malaysia dan diceraikannya tahun 1997 karena faktor ekonomi. Setelah bercerai, dia menikah dengan Ramlah yang saat ini menjabat Sekretaris Desa Sukamandi Hulu Kecamatan Pagar Merbau.

Pernikahan dengan istri keduanya itu pun tak bertahan lama. Karena Agus Samah menceraikannya tahun 1998 lantaran Ramlah disebut sangat cemburu kalau dia berpakaian rapi. “Kalau aku berpakaian rapi, maka Ramlah cemburu dan pakaianku diserak-serakkannya,” katanya.

Setelah cerai dengan Ramlah, selanjutnya Agus Samah menikah dengan Sariatun di Binjai. Lalu bercerai tahun 2001. Karena saat anaknya sakit, Agus Samah menyuruhnya untuk membawa berobat, namun tak pulang lagi.

Selanjutnya Agus Samah menikah dengan Dewi asal Air Molek, Riau. Sempat dibawa ke Deli Serdang, akhirnya Dewi kabur karena tidak tahan menderita akibat ekonomi pada tahun 2003.

Kemudian, Agus Samah menikahi Ita wanita asal Basra, Taluk Kuantan, Riau. Pernikahan dengan Ita pun tak bertahan lama dan Agus Samah menceraikannya tahun 2008, karena Agus Samah berpindah (mandah) bekerja.

Setelah bercerai dengan Ita, Agus Samah pun menikah dengan Liswati yang hingga kini jadi istrinya. Dari hasil perkimpoiannya dengan Liswati, Agus Samah memperoleh seorang anak laki-laki yang sudah berusia enam tahun.

Sebelumnya, tuduhan cabul Agus Samah diungkap Liswati, Sabtu (8/10/2016), saat mendatangi Polres Deli Serdang didampingi Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Deliserdang, Junedi Malik.

Liswati mengaku, Agus merudapaksa Mt (16), sejak enam tahun lalu. “Pengakuan anakku, dia dicabuli sejak kelas 3 SD,” sebut Liswati.

Mengulang pengakuan korban kepadanya, pria berusia 41 tahun itu kerap merudapaksa Mt di ruang tamu setelah pulang sekolah. Modusnya, Agus menyuruh putri tirinya nonton tivi bareng.

Lisnawati mengaku dia tidak melapor sejak jauh-jauh hari itu karena Mt takut kepada Agus. Putrinya baru berani cerita setelah Agus ditangkap polisi atas kasus togel, pada bulan Mei lalu.

“Anakku cerita samaku dan uwaknya. Begitu mendengar ceritanya, keluarga langsung sepakat untuk melaporkannya ke polisi,” ungkapnya.
(man/ras/yaa/PM/SP/jpg/nin/pojoksulsel)

Pesan moral :
1. Hati2 sama suami sendiri, anak perempuan jangan ditinggal berdua, apa lagi bkn kandung cuma tiri
2. Ini Siluman Ular ya, bukan Siluman Kepiting

Mari jadikan BP yang lebih " SEJUK "

Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting





Sumber :
OM TAMPAN