TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Selain mengaku mampu menggandakan uang, APK alias Ki Purbo Lalang Jati juga menyediakan tuyul seharga Rp 5 juta dengan mahar Rp 1 juta lebih.

"Ya tentu saja tuyul yang dimaksud tidak pernah ada. Itu hanya akal-akalan tersangka saja," terang Kapolresta Pekanbaru Kombes Toni Hermawan di sela ekspose tersangka dan barang bukti di halaman Polresta Pekanbaru, Senin (10/10/2016).

Selain menyediakan tuyul, Ki Purbo juga membuka layanan konsultasi mulai dari masalah keluarga, penglaris, sampai pesugihan. Ongkosnya bervariatif.

Dari yang tercatat di buku tamu milik Ki Purbo, harga yang harus dibayar pasien mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Dalam sehari Ki Purbo bisa meraup untung hingga puluhan juta. Semuanya tertulis rapi di buku besar.

Angka puluhan juta itu belum termasuk penggandaan uang yang jumlahnya mencapai seratusan juta.

Beli Dua Mobil

Wajar saja dengan keuntungan sebesar itu, Ki Purbo mampu membeli Daihatsu Ayla dan Toyota Vios. Keduanya terparkir di halaman rumah sekaligus tempat praktiknya di Jalan Manunggal, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Keberadaan dua mobil tersebut diakui Ki Purbo saat ditanya Kapolresta. "Uang yang didapatkan dijadikan uang muka untuk beli mobil," terang Kapolresta.

Pasien Ki Purbo ternyata tidak hanya di Pekanbaru saja. Jasanya juga dimanfaatkan orang dari Jawa Barat dan Jakarta. Pada umumnya mereka meminta uangnya digandakan.

"Tidak ada yang mampu mengikuti ritual sampai selesai," ujar Kapolres.

Toni belum memastikan apakah tersangka menggunakan grndam untuk memikat korbannya. Selama ini Ki Purbo meyakinkan korban dengan mengatakan ada bank gaib jin yang menyediakan uang tak terbatas.

"Bank gaib tidak pernah ada dan sampai korban menyerahkan uang dalam jumlah banyak pun yang tidak pernah bertambah. Tersangka terus mengulur sambil menguras uang korban," terang Toni.

Aksi tipu-tipu Ki Purbo akhirnya dibongkar Kushendarto. Ia pernah mengikuti perintah dan ritual Ki Purbo sampai uangnya terkuras Rp 63 juta. Kus memutuskan melapor ke polisi.

Berbekal laporan Kus polisi akhirnya meringkus Ki Purbo di tempat praktiknya pada Jumat (7/10/2016) malam. Ia sudah ditahan di Polresta Pekanbaru.

sumur: http://www.tribunnews.com/regional/2...odusnya?page=3

Satu per satu temen2 Dimas Hanjeng masuk bui.....mo kaya kerja coi!