Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xibaotaiAvatar border
TS
xibaotai
Ahok Patahkan Program Kredit Rumah Anies untuk Warga Jakarta

Anies Baswedan saat berkunjung ke kawasan Manggarai, Jakarta, Minggu (9/10/2016). [Suara.com/Dian Rosmala]

Bakal calon Gubernur Jakarta dari Partai Gerindra dan PKS, Anies Baswedan, memiliki skema kredit rumah sederhana bagi warga Jakarta korban penggusuran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut akan dijalankan apabila dia terpilih menjadi pemimpin Ibu Kota periode 2017-2022.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak sependapat dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Ahok mengatakan warga yang kena penggusuran rata-rata memiliki pendapatan sekitar Upah Minimum Provinsi DKI sebesar Rp3,1 juta per bulan.

"Mampu nggak orang gaji Rp3 juta bayar cicil (rumah) Rp200 juta? Tanpa bunga saja nggak sanggup kok," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/10/2016).

Dalam Pilkada Jakarta 2017, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sudah memiliki beberapa solusi untuk warga Jakarta. Salah satunya dengan memberikan subsidi hingga 80 persen kepada warga Jakarta yang tinggal di Rumah Susun Sederhana Sewa, atau korban penggusuran pemerintah DKI.

"Makanya kami mau buat satu model yang kami subdisi habis. 80 persen lebih. Di situ anaknya dapat KJP, naik bus gratis, ada dokter macam-macam. Hanya bayar Rp5-15 ribu per hari," kata Ahok.

Kedua, pemprov DKI akan membangun rusun, dan uang sewanya seharga kos-kosan. Rusun tipe ini akan dibangun di dekat pusat transportasi seperti di atas terminal dan dekat stasiun Light Rapid Transit atau stasiun Mass Rapid Transit.

"Ini yang harga kos. Ini untuk orang nggak mampu cicil rumah, kita mau hemat waktu dia," ujarnya.

Cara yang ketiga, rusun akan diberikan bagi warga yang memiliki gaji di atas Rp10 juta. Rusun ini akan dijual Pemprov DKI laiknya rusunami. Rusunami ini selanjutnya tidak boleh dijualbelikan, sama seperti sistem di rusunawa.

"Yang ketiga ini kami lakukan tanah tidak dihitung tapi dengan catatan tak boleh jual ke orang lain, setelah 20-30 tahun harus jual lagi ke Pemda dengan harga NJOP," katanya.

Adapaun cara terakhir yang akan dilakukan oleh Ahok jika terpilih kembali ialah, akan membangun hunian seperti apartemen. Namun, sistem ini akan berlaku bagi warga yang memiliki lahan. DKI dikatakan Ahok akan meminta para pemilik lahan menjual tanahnya kepada DKI dan dibayarkan 2 sampai 2,5 kali dengan bentuk hunian.

"Jadi kalau kamu punya tanah 100 meter, kamu bisa dapat 150 atau 300 meter. Sehingga ini sertifikat atas nama kamu. Kamu boleh jual boleh sewakan ke orang lain karena kita tukar tanah," kata Ahok

http://www.suara.com/news/2016/10/10...-warga-jakarta

JANJI VS LOGIKA emoticon-Leh Uga

SOPO SING WARAS?
0
36.2K
414
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.