Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Pilkada
  • Ahok-Djarot ke Blitar pada Hari Kerja, Ini Tanggapan JPRR

kangmantriAvatar border
TS
kangmantri
Ahok-Djarot ke Blitar pada Hari Kerja, Ini Tanggapan JPRR


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat diajak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Senin (10/10). Kepergian Ahok dan Djarot yang berstatus sebagai pejawat (incumbent) pada hari kerja mendapat sorotan beberapa pihak.
Deputi Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR), Masykurudin Hafidz mengatakan, adanya jeda antara waktu pendaftaran dan penetapan kandidat menimbulkan ketidakpastian aturan. Padahal, kepergian Ahok dan Djarot ke Blitar itu melekat status sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI.
"Memang ada waktu yang cukup panjang antara pendaftaran calon dengan penetapan pasangan calon, masa yang panjang ini di antaranya karena ada tahapan penyelesaian gugatan jika dibatalkan oleh KPU. Di asa itulah, para calon pejawat yang sudah diketahui lolos terjadi wilayah abu-abu. Sudah dipastikan lolos, tetapi belum ditetapkan sebagai pasangan calon. Sehingga ketika terjadi peristiwa politik cenderung kampanye, ketentuan pemilihan belum dapat diberlakukan," kata Masykurudin kepada Republika.co.id, Selasa (11/10).
Menurut Masykurudin, munculnya wilayah yang tidak jelas itu sebagai konsekuensi pasangan Ahok-Djarot belum ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI sebagai peserta Pilgub DKI 2017. Karena itu, ia mendukung pemberlakuan cuti bagi kandidat pejawat agar tidak menyalahgunakan berbagai fasilitas negara untuk digunakan dalam kampanye secara terselubung,
"Penetapan pasangan calon akan dilakukan pada 24 Oktober 2016 nanti, tiga hari setelahnya di mulai masa kampanye. Di situlah seluruh petahana harus harus memberlakukan cuti di luar tanggungan negara. Segala bentuk fasilitas dan kewenangan ditanggalkan untuk menghindari adanya penyalahgunaan," ucap Masykurudin.
Tidak hanya Ahok-Djarot, Megawati juga mengajak beberapa calon kepala daerah dari seluruh Indonesia, termasuk cagub Banten Rano Karno untuk melakukan ziarah ke makam Proklamator Bung Karno di Blitar. Hadir pula Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama fungsionaris DPP PDIP lainnya.
Ahok mengaku memang sempat mengajak Djarot yang juga mantan wali kota Blitar untuk mengunjungi makam ayah Megawati tersebut, "Sebetulnya waktu itu saya lagi ngobrol dengan Bu Mega, saya bilang saya rencana mau ke Blitar sama Pak Djarot terus Bu Mega bilang ikut kita aja, waktu itu tanggal 6 atau berapa gak bisa saya bilang, nanti senin bisa ikut, ya udah saya ikut," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (10/10).
Replubika

Dalam rangka mengawal APBD mungkin emoticon-Hammer2
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
8.1K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
PilkadaKASKUS Official
5.3KThread660Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.