Doly Sembara, pelaku pemerkosaan yang kini menjadi buronan Polres Barito Utara. (Foto: Ist)



Doly Sembara, tersangka kasus pemerkosaan di Kos Jalan Pramuka Muara Teweh, Kabupaten Batara, yang hingga kini masih dalam pengejaran polisi ternyata pantas mendapat julukan “Penjahat Kelamin”.

Pasalnya, pemuda berusia 28 itu rupanya tidak hanya sekali melakukan tindak asusila. Dia pernah diadili dalam kasus serupa tahun 2013 silam.

“Memang benar, tersangka pencabulan pernah menjadi residivis,” terang Kapores Batara AKBP Roy HM Sihombing SIK melalui Kanit PPA Bripka Taufik Rahman, akhir pekan lalu.

Diungkapkannya, tersangka pernah terlibat kasus yang sama dan mendapat hukuman tiga tahun enam bulan kurungan penjara.

Infomasi yang dihimpun, Doly sempat aktif di media sosial (Medsos) Facebook. Setidaknya, pemuda kelahiran 28 Agustus 1994 ini memiliki tiga akun, dengan mayoritas teman kaum perempuan.

Namun sejak kasusnya mencuat, akun Doly tidak terlihat aktif update status. Seperti diberitakan sebelumnya, Doly memerkosa Mawar (15)—nama samaran. Gadis cantik Muara Teweh, Kabupaten Batara ini ditindih tiga kali oleh pacarnya, Doly Sembara, warga Jalan Pramuka Muara Teweh.

Modusnya, Mawar diajak pelaku Doly jalan-jalan lalu menginap di rumah kosnya. Selama dalam kos, korban diajak berhubungan layaknya suami istri, bahkan pelaku sempat mengancam dan mengaku akan bertanggungjawab.

Esok harinya, korban Mawar pun diantar oleh Doly ke rumah. Saat bertemu paman korban, Doly mengaku akan bertanggungjawab. Namun setelah pamit pulang, Doly langsung kabur dan sampai kini menghilang. (dad/cah)

http://kalteng.prokal.co/read/news/3...ru-polisi.html

gantengnya


gayus, ito,kuncoro datanglah ramaikan pageone dgn imajinasi kalian