Pernah baca stiker di kaca belakang mobil yang bertuliskan, “Real Men use three pedals gan?" Nah, sekarang, saatnya ente berhentikan mobil itu, lalu berikan alasan ini ke pengemudinya. Karena, percayalah, sudah bukan jamannya lagi beli mobil manual. Berikut alasan-alasan yang akan mengubah hidup mereka:










Anggapan cowok pakai mobil matic itu nggak macho, sudah nggak ada lagi



Last but not least, anggapan cowok yang menggunakan mobil matic nggak macho itu sudah basi. Kejantanan seorang cowok nggak melulu dinilai dari transmisi mobilnya. Hanya karena dia repot nginjek kopling setiap macet, dan bisa berpindah gigi dengan halus saat sedang ngebut di tol bukan berarti dia langsung bisa dibilang real men.

Memang, awalnya mobil matic banyak dipakai perempuan karena kemudahan dan nggak perlu repot main kopling. Tapi, toh dengan kondisi jalanan yang makin menggila, nggak ada salahnya pakai mobil matic apalagi jika lo tinggal di kota besar seperti Jakarta.

Energi yang terbuang sia-sia saat bermacet-macetan bisa hilang, dan dialihkan untuk kegiatan lain. Contohnya, dengan menggunakan mobil matic, lo nggak perlu lagi malas menjemput pacar karena macet di daerah kantornya. Dijamin, semakin sering lo jemput pacar, semakin erat hubungan kalian.

Kalau sudah gini, siapa yang bukan Real Men?

SUMUR