Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pikochanAvatar border
TS
pikochan
[Curhat] How i see myself, right now.
Saya melihat diri saya sendiri sebagai orang yang gagal, rusak dan cacad di semua aspek kehidupan.

Sampai umur saya yang sekarang, 27 tahun akhir, belum ada pencapaian apa-apa yang saya raih. Tidak ada prestasi yang bisa saya banggakan dari diri saya, sedikitpun.

Saya pengangguran walaupun saya seorang sarjana, tidak mempunyai penghasilan tetap bahkan untuk membiayai kebutuhan saya sendiri. Terlebih hutang saya masih banyak yang belum dilunasi. Untuk keperluan sehari-hari masih mengandalkan orang tua. Diumur saya ini seharusnya sudah saatnya saya yang membantu orang tua dan meringankan beban hidupnya. Tapi kenyataannya saya masih menjadi beban mereka, bahkan untuk bertahan hidup pun.

Saya juga bukan anak yang berprestasi di bidang apapun. Tidak di akademik, maupun di bidang manapun. Tidak mempunyai keahlian khusus, bakat, perkumpulan organisasi atau bahkan hobby yang ditekuni. Saya anak yang pasif, tidak aktif seperti yang diharapkan semua orang tua.

Kehidupan sosial saya sangat minimalis. Saya anak yang pendiam, tidak bisa mengungkapkan ekspresi secara terbuka, dan introvert. Bahkan untuk ngobrol dan memulai pertemanan baru bagi saya susahnya setengah mati. Saya bukan anak yang supel, teman saya bisa dihitung dengan jari. Saya susah bersosialisasi.

Hubungan saya dengan Tuhan pun bisa dibilang tidak bagus. Ibadah saya sangat jauh dari kata rajin, untuk perintahNya yang wajibpun saya masih lalai. Membaca kitab suci pun sepertinya sudah lupa caranya. Saya menghadap kepadaNya hanya pada saat keadaan saya sedang benar-benar susah, itu pun terkadang saya masih sombong tidak menjawab panggilannya. Bahkan saya pernah berfikir mungkin saya termasuk dalam salah satu orang yang dilaknat oleh Tuhan karena saya pun tidak mengerti kenapa saya begitu berat untuk beribadah.

Saya orang yang penyendiri. Terbiasa sendiri mungkin karena saya anak satu-satunya dan sejak kecil tidak ada orang yang bisa benar-benar saya ajak bicara. Jujur saya tidak ingat hal apapun dari masa kecil saya, terlebih saya tidak bisa mengingat hal menyenangkan semasa saya kecil. Setiap saya mengingat masa kecil saya, hanya kesedihan dan kehampaan yang saya rasakan. Itulah kenyataan yang sampai saat ini saya rasakan.

Saya juga tidak yakin sebagai seorang anak, keluarga, teman, sahabat atau sebagai pribadi yang dipandang orang lain apakah saya orang yang menyenangkan atau tidak. Saya tidak pernah yakin akan hal itu. Saya selalu minder saat bertemu orang lain yang mempunyai kelebihan yang tidak saya miliki. Saya tidak iri lantas menjadi benci, namun saya menghindari orang tersebut. Saya merasa saya jelek dibandingkan orang lain. Saya juga tidak tahu apakah sikap saya pernah bermanfaat bagi orang lain atau tidak. Saya juga tidak pernah tahu apakah orang lain menyukai berteman dengan saya atau hanya pura-pura mau berteman dengan saya karena mereka orang baik.

Saya tahu saya sudah pernah durhaka kepada orang tua saya, terlebih kepada Ibu saya ketika saya semasa dulu pernah lebih memilih laki-laki yang statusnya cuma pacar saya dibandingkan orang tua saya sendiri, tanpa peduli seberapa memohonnya ibu saya kepada saya. Betapa menjijikannya diri saya pada saat itu ketika saya mengingatnya lagi sekarang. Mungkin inilah alasan Tuhan melaknat saya atas butanya mata hati saya saat itu.

Saya ini seonggok daging yang sudah rusak, hampir busuk. Diperbaiki pun akan membutuhkan waktu yang sangat-sangat lama dan proses yang sangat-sangat sulit bahkan setelah itu ada kemungkinan memang sudah tidak bisa diperbaiki.

Saya sudah hampir menyerah dan putus asa. Saya tidak tahu lagi tujuan saya hidup untuk apa dan seperti apa. Saya tidak tahu apakah semua hal baik yang sudah pernah saya lakukan untuk orang lain itu cukup atau tidak untuk menebus dosa yang pernah saya perbuat. Saya tidak tahu apakah saya masih mempunyai masa depan yang cerah atau tidak. Hidup saya sudah terlalu kelam untuk dijalani seolah-olah tidak ada satupun impian saya yang akan menjadi kenyataan.

Monday, 10th October 2016. 4:32 AM.
Diubah oleh pikochan 09-10-2016 21:54
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.