Quote:
Sabtu, 8 Oktober 2016 13:47
http://jogja.tribunnews.com/2016/10/...para-pendatang
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mewacanakan ingin menarik uang jaminan dari para pendatang baru di Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat menjadi pembicara pada kuliah umum dengan tema "Membangun Jakarta Masa Depan dengan Kaidah Good Government" di Kampus Universitas Prof Dr Moestopo Beragama di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2016).
Menurut Djarot, penarikan uang jaminan dari para pendatang baru di Jakarta sudah pernah diterapkan di era Gubernur Ali Sadikin.
"Zaman Pak Ali Sadikin ada pengendalian ketat bagi pendatang. Yang datang bayar uang jaminan selama enam bulan. Ketika tidak dapat kerja, dia harus pulang. Ke depannya harus seperti itu. Kalau enggak hancur Jakarta," kata Djarot.
Djarot meyakini penarikan uang jaminan bagi pendatang baru akan mampu mengerem arus urbanisasi.
Namun, ia menilai langkah itu akan sukses jika disertai dengan pemindahan beberapa pusat kegiatan ekonomi yang saat ini masih ada di Jakarta ke daerah lain.
"Kalau sekarang susah karena peredaran uang 70 persen ada di Jakarta. Ibaratnya kayak lampu Petromax di tengah sawah, laron datang semua. Semua ingin bertarung di sini. Kalau menang alhamdulillah, kalau kalah sengsara," kata Djarot. (Kompas.com)
wew.....