Reza Artamevia melangkah pasti mempidanakan Gatot Brajamusti ke Polda Metro Jaya. Pelantun lagu 'Putus' melancarkan serangan ke guru spiritualnya itu yang bertahun-tahun telah membohonginya, begini kisahnya:

Terbaru, Reza yang terbalut gamis oranye dan hijab membalut kepalanya mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2016 sekitar pukul 15.00 WIB. Ia ditemani oleh pengacaranya, Ramdan Alamsyah.

Tatapan mata Reza tajam dan tidak sepatah kata pun diucapkannya saat ditanya pewarta. Dia bergegas menuju ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Namun, Reza akhirnya angkat bicara tentang maksud kedatangannya ke Polda Metro Jaya. Dia melaporkan Aa Gatot karena merasa dibohongi dengan mencekokinya menghisap aspat yang ternyata sabu-sabu. Tidak hanya itu, Reza ditipu Aa Gatot dan mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta.

Setetes rintangan yang dulu terlupa
melekat di sisi ruangan uh... cerita
dan kini menjadi genangan problema
oh...saatnya melepas pasung

Apabila nanti memang sudah saatnya
lepas semua sisi hatimu yang dulu
mungkin memang harus putus saja
tak ada jalan yang terbaik untuk kita


Begini 4 luapan emosi Reza ke Aa Gatot:

Penyanyi Reza Artamevia merasa dirugikan dengan ajakan ritual aspat dari Aa Gatot Brajamusti.

"Saya merasa dirugikan, karena saya merasa jadi dianggap orang bahwa saya pecandu, junkiest atau narkobais," ujar Reza usai melaporkan Aa Gatot Brajamusti di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/10/2016).

Reza telah melakukan rehabilitasi atas kecanduan narkoba itu. "Di mana, Alhamdulillah saya juga telah melalui masa wajib lapor dan rehab itu sudah kita lalui, dan untungnya saya tidak kecanduan dan merasa tidak kecanduan. Dan tidak berusaha nyari sama sekali," terang Reza.

Reza mengaku hal itu juga membuat reputasinya. Dia mengaku baru mengetahui bahwa aspat yang selama ini ia konsumsi itu adalah sabu setelah dirinya ikut terseret dalam kasus Aa Gatot Beajamusti. Reza ikut diamankan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), di sebuah hotel di Mataram saat itu. Terlebih, setelah ia mengetahui hasil pemeriksaan urine dan sampel rambutnya ternyata positif mengandung zat methampetamine.

"Dan ternyata setelah kejadian kemarin, saya baru tahu bahwa setelah ada pemeriksaan darah dan rambut ternyata itu sudah terpapar di tubuh saya cukup lama. Berarti yang selama ini saya ketahui itu aspat, itu bukan," ungkapnya.

Selain materil, Reza mengaku dirugikan secara imateril atas kebohongan Gatot Brajamusti itu.

"Nah saya melaporkan hal itu karena saya merasa dirugikan," ucapnya.

Reza pernah dimintai sejumlah uang oleh Aa Gatot Brajamusti. Tetapi, Reza enggan membeberkan seberapa besar jumlah uang yang telah ia keluarkan untuk memenuhi permintaan Gatot itu. "Ya pokoknya gitu, saya pernah dimintai transfer uang," ucap Reza.

Menurut Reza, kerugian materil yang dideritanya atas dugaan penipuan Aa Gatot itu tidaklah terlalu besar. "Secara materi tidak terlalu besar tapi lebih ke moril," ujar ibu dua anak ini.

Sementara itu, Ramdan Alamsyah selaku kuasa hukum Reza mengatakan, Aa Gatot dilaporkan dengan dugaan Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

"Selama ini klien kami tidak mengerti isi dari pada zat (aspat). Ternyata belakangan diketahui bahwa asat itu ternyata sabu, barang terlarang. Intinya itu," ujar Ramdan.

Ia mengaku ingin meminta maaf kepada semua pihak karena selama ini ia memang tidak mengetahui Aspat ternyata narkoba. Apalagi ia juga merasa bersalah kepada keluarga besarnya.

"Terutama kepada kedua orangtua saya, putri-putri saya, sahabat dan teman saya. Siapapun yang mungkin pernah atau saya pernah berbuat salah karena ketidaktahuan saya ini," tuturnya.

Reza kini memilih fokus kembali berkarya. "Ini saya sedang mempersiapkan album. Makanya saya ingin fokus untuk album saya. Doakan saja," katanya sambil berlalu, Senin (26/9/2016).

Lalu apakah Reza akan meninggalkan padepokan itu seperti Elma Theana?

Jawabannya tak tegas, yang jelas penyanyi jazz bersuara seksi ini mengaku akan kembali fokus ke dunia vokal seperti sedia kala.

"Terlalu sayang kalau mengumbar perkataan yang buruk, apalagi fitnah. Saya tahu banyak pro kontra. Semua baik-baik saja. Saya kan job nyanyi. Langkah selanjutnya balik nyanyi lagi," kata Reza.

Reza mengakui adanya ritual seks menyimpang di padepokan Aa Gatot Brajamusti.

"Dan hasil pemeriksaan Reza kemarin, ini memperkuat dugaan Aa Gatot -- yang dilaporkan atas dugaan pemerkosaan -- keterangan Reza iya bahwa memang Aa Gatot melakukan itu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Senin (26/9) Reza Artamevia menjadi saksi untuk laporan CTP terkait dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Gatot Brajamusti. Polisi mengatakan Reza mengakui dirinya pernah melihat dan mengintip perilaku seks Gatot.

"Iya mengetahui (perilaku seks Gatot) karena Reza lama dekat," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2016).

Asphat

Kesadaran yg terlambat, 11 tahun bersama-sama menikmati indahnya pesta sex dan narkoba kok merasa dibohongi, belum lagi ikut membantu trisome dengan korban2 baru termasuk anaknya sendiri, mungkin cuma alasan ngeles dari resiko hukum yg mungkin bisa menjeratnya