POJOKSULSEL.com, PAREPARE – Jika tak memakai seragam, orang tak akan menyangka profesi sebenarnya. Mungkin saja ada yang menyangkanya seorang model. Kulitnya putih dengan tubuh semampai. Dipadu denga hidung bangir dan sorot mata tajam. Cantik.

Dialah Nahdia Firda. Perempuan cantik dalam balutan seragam loreng. Sertu Firda, bergitu dia biasa disapa. Sehari-harinya, tentara cantik ini bertugas Makorem 142 Taro Ada Taro Gau, Parepare.

Sejak kecil, Sertu Firda memang bercit-cita menjadi tentara. Apalagi, Sertu Firda terlahir dalam keluarga tentara. Beruntung, cita-cita menjadi prajurit TNI bisa terwujud pada tahun 2011 lalu.

Menjadi tentara, kata Sertu Firda, merasa bangga dan senang. Dia menjadi salah satu bagian TNi di Angkatan Darat (AD).

“Ya. Pasti senanglah. Memang menjadi TNI adalah cita saya sejak kecil,” kata Sertu Firda, yang ditemui di sela-sela tugasnya di Makorem 142 Taro Ada Taro Gau, Parepare, Sabtu (8/10/2016).

Mengawali tugas di Makodam VII/ Wirabuana, dua tahun kemudian dia dipindahkan ke Makorem 142 Tatag.

Selain dorongan dari keluarga, Firda mengaku tertarik menjadi anggota TNI karena memang menyukai tantangan.

Sertu Firda menceritakan pengalamannya sejak mengabdi sebagai anggot Satuan AD, banyak suka duka yang dialami.

Tentara cantik kelahiran Jakarta 27 tahun silam ini (1989), mengaku, yang paling menantang ketika ia melalui masa pendidikannya.

“Siap mental dan tentunya fisik harus kami jaga,” ujar alumni salah satu SMA di Kabupaten Bantaeng ini.

Dia mengungkapkan, tanggung jawab menjadi seorang prajurit TNI sangat besar. Meski begitu, ia menjalaninya dengan penuh semangat demi pengabdian terhadap bangsa dan negara.

“Tentu, ini suatu kebanggaan sekaligus pengabdian kita terhadap bangsa,” ungkapnya.

Jadi, jangan terkecoh yah. Jika melihat Firda tanpa seragam lorengnya, jangan disangka model. Dia adalah anggota TNI. Jangan diganggu!
(haerul amran/pojoksulsel)

Pesan moral :
Marketing itu perlu

Mari jadikan BP yang lebih " SEJUK "

Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting





Sumber :
OM TAMPAN