- Beranda
- Citizen Journalism
Tuan Rumah Tafisa World, DKI Pastikan Bebas PMKS Jalanan
...
TS
dinsosjakarta
Tuan Rumah Tafisa World, DKI Pastikan Bebas PMKS Jalanan
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan The 6th Tafisa World Sport All Games 2016, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta siagakan petugas untuk memastikan Jakarta bebas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan.
Total 413 orang Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) melakukan pengawasan di tempat pelaksanaan Tafisa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan saat memimpin Apel P3S untuk persiapan The 6th Tafisa World Sport All Games 2016, Senin (2/10), Pihaknya mengerahkan seluruh Petugas yang ada di Lima Wilayah Kota DKI Jakarta.
"Karena Tafisa ini event yang akan diikuti oleh 110 Negara dari Seluruh Dunia, sebagai Tuan Rumah sudah sepatutnya kami sambut sebaik mungkin," tandas Masrokhan.
Ia melanjutkan, Petugas yang ada di lapangan itu akan melakukan pengawasan di lokasi-lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan Tafisa, pihaknya memastikan daerah tersebut bebas PMKS.
"Kami akan melakukan upaya persuasif terhadap PMKS yang terkena penjangkauan, kami tidak akan membiarkan PMKS berkeliaran di daerah pelaksanaan Tafisa," ungkap Masrokhan.
Pelaksaan Tafisa katanya, dilakukan di Jakarta Pusat yaitu di Kantor Gubernur, Museum Nasional, JIEXPO Cempaka Putih, dan GOR Cempaka Putih.
"Kalau Jakarta Utara dilakukan di Ancol, Gelora Sunter, Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu," kata Masrokhan.
Sedangkan Jakarta Barat, lanjutnya, Tafisa dilaksanakan di Kawasan Kota Tua, adapun Jakarta Timur dilaksanakan di Lapas Cipinang, Jakarta Garden City, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Untuk Jakarta Selatan dilaksanakan di Ragunan, Jakarta International School, dan Bintaro Exchange Mall, Petugas P3S akan melakukan pengawasan di daerah-daerah itu," imbuh Masrokhan.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan terhadap Tamu Negara, karena Ibukota akan menjadi cerminan Indonesia terhadap negara-negara yang hadir nanti.
"Petugas kami juga akan tetap melakukan pengawasan di daerah rawan PMKS seperti biasanya, hanya ditambah beberapa titik di tempat pelaksanaan Tafisa itu saja," ujar Masrokhan.
Total 413 orang Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) melakukan pengawasan di tempat pelaksanaan Tafisa.
Spoiler for Pelaksanaan Apel Gabungan P3S:
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan saat memimpin Apel P3S untuk persiapan The 6th Tafisa World Sport All Games 2016, Senin (2/10), Pihaknya mengerahkan seluruh Petugas yang ada di Lima Wilayah Kota DKI Jakarta.
"Karena Tafisa ini event yang akan diikuti oleh 110 Negara dari Seluruh Dunia, sebagai Tuan Rumah sudah sepatutnya kami sambut sebaik mungkin," tandas Masrokhan.
Spoiler for di Hadiri oleh Kepala Seksi Dinas Sosial Kecamatan (KDSK) 5 Wilayah Kotamadya:
Ia melanjutkan, Petugas yang ada di lapangan itu akan melakukan pengawasan di lokasi-lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan Tafisa, pihaknya memastikan daerah tersebut bebas PMKS.
"Kami akan melakukan upaya persuasif terhadap PMKS yang terkena penjangkauan, kami tidak akan membiarkan PMKS berkeliaran di daerah pelaksanaan Tafisa," ungkap Masrokhan.
Pelaksaan Tafisa katanya, dilakukan di Jakarta Pusat yaitu di Kantor Gubernur, Museum Nasional, JIEXPO Cempaka Putih, dan GOR Cempaka Putih.
Spoiler for Penyematan PIN Petugas P3S Tafisa World Oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta:
"Kalau Jakarta Utara dilakukan di Ancol, Gelora Sunter, Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu," kata Masrokhan.
Sedangkan Jakarta Barat, lanjutnya, Tafisa dilaksanakan di Kawasan Kota Tua, adapun Jakarta Timur dilaksanakan di Lapas Cipinang, Jakarta Garden City, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Spoiler for Foto Bersama:
Spoiler for 1:
Spoiler for 2:
Spoiler for 3:
"Untuk Jakarta Selatan dilaksanakan di Ragunan, Jakarta International School, dan Bintaro Exchange Mall, Petugas P3S akan melakukan pengawasan di daerah-daerah itu," imbuh Masrokhan.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan terhadap Tamu Negara, karena Ibukota akan menjadi cerminan Indonesia terhadap negara-negara yang hadir nanti.
"Petugas kami juga akan tetap melakukan pengawasan di daerah rawan PMKS seperti biasanya, hanya ditambah beberapa titik di tempat pelaksanaan Tafisa itu saja," ujar Masrokhan.
0
2.7K
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
12.6KThread•3.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru