Jakarta - Bakal cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak mengeluarkan 'banyak' modal untuk melakukan kampanye. Dana yang dikeluarkan yakni berkisar Rp 10-15 Miliar.

Dana tersebut dijelaskan oleh Ahok untuk melakukan pelatihan kepada saksi-saksi yang nanti bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Namun, diakui Ahok kisaran dana tersebut belum disepakati oleh parpol pengusung.

"Saya kira paling Rp 10-15 M cukup, pelatihan sama saksi. Kita sekarang kenapa enggak tahu? Karena kita enggak tahu berapa saksi yang tidak mau dibayar. Terus saya tidak tahu partai-partai sepakat enggak," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2016).

Nantinya, jika parpol sepakat untuk mengadakan pelatihan, maka parpol wajib membiayai pelatihan masing-masing.

"Saya sampaikan pada partai politik kalau ada 4 partai mau keluarkan saksi mau pelatihan, pakai uang anda sendiri dong. Misal PDIP, sudah melakukan pelatihan saksi, pakai uang dia. Dia menggerakkan anggota DPRnya," kata Ahok.

"Golkar sekarang juga mau gerakkan anggotanya dia DPR RI termasuk DPRD, ya pakai uang dia dong. NasDem juga begitu, Hanura juga begitu. Nah makanya saya enggak tahu, saya enggak mau urusin Pilkada lah, santai saja," imbuh Ahok.

http://m.detik.com/news/berita/d-3314577/ahok-siapkan-dana-hingga-rp-15-miliar-untuk-kampanye?_ga=1.48751393.600690565.1471861608


Kayakny 15M buat kampaye ngak cukup deh