Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ekaariefsAvatar border
TS
ekaariefs
Ane Punya Cerita Detektif Gan! Silahkan dijawab!
Gan! Ane punya cerita misteri yang mungkin saja agan aganwati bisa memecahkan misteri ini. Langsung cekidot gan! Dan sorry sebelumnya kalau ceritanya berantakan. Hehehe....



Aku adalah seorang detektif khusus kepolisian yang pekerjaan sehari-hariku adalah menyelidiki berbagai kasus pembunuhan. Dimana Aku memiliki banyak kawan sehingga tak terasa 15 tahun menggeluti bidang ini. kawanku juga banyak dari negara lain seperti Michael Jordan dari USA, Rasaj Ishak dari India, Ketie Bowman dari Inggris, dan sebagainya. Dan malam ini sekitar pukul 23.15. Aku bersama beberapa kawanku itu tengah menyelidiki kasus pembunuhan berantai di Cathedral Motel, dimana korbannya adalah 4 Pria, 7 Wanita, dan 15 Anak-anak dalam satu ruangan losmen yang tak terlalu luas dan memenuhi kamar itu.

Saya dan kawan-kawan sempat dibuat merinding karena memang mereka tewas secara mengenaskan. Kuperiksa satu persatu mayatnya, mulai dari sidik jari, apa yang ada disekitarnya, dan lainnya. Di TKP itu juga, aku mengambil beberapa barang bukti seperti telepon genggam yang mati dan tergeletak di meja kecil dekat kasur tetapi tidak diketahui siapa pemiliknya, serta sebuah kalender yang tertunjuk di bulan Mei tahun 2000 dimana terdapat coretan lingkaran menggunakan tinta merah pada angka 15, 7, dan 4.

Aku pun sempat dibuat bingung. Tetapi nanti sajalah kuperiksa barang barang ini. Tak lama kemudian telepon selulerku berbunyi tanda adanya telepon. Kulihat layarnya kok private number. Lalu kuangkatnya. Betapa kagetnya aku karena terdapat seorang pria berkata lewat telepon itu dan mengatakan '15 Grost Street' lalu menutupnya. Aku pun tak sempat berkata halo dan bertanya siapa dia. Tapi kufikir-fikir dulu, apa maksud dari seseorang telepon ke selulerku, dan mengatakan sebuah kalimat yang sepertinya mengarah ke sebuah rumah.

Karena penasarannya. Aku pun langsung mengajak Jordan, Bowmen serta beberapa anggota lain untuk mendatangi tempat tersebut yang dimana letaknya sekitar 5 menit dari sini. Sementara untuk Rasaj dan lainnya mengurusi di motel ini. Ketika aku sampai, terlintas di benakku sebuah rumah kecil dengan tembok berwarna abu-abu dan pintu yang berwarna merah darah. Tanpa basa-basi langsung saja kubuka pintu tersebut. Dan kami pun masuk. Ketika menginjak lantai rumahnya. Kami pun disuguhi sebuah lorong yang redup dengan puluhan pintu berwarna putih.

Aku dan kawan-kawan sempat dibuat bingung ada apa dengan tempat ini. Apakah terdapat sebuah pembunuhan, atau bagaimana? Tapi mengapa sang penelepon tadi tidak memberitahukan kami secara rinci. Ya mungkin karena itu sudah menjadi tugasku, kusisirlah tempat ini. Karena banyaknya jalur lorong disini, terpaksa kita periksa satu persatu pintu yang sepertinya jumlahnya ratusan dalam rumah misterius tersebut. Kita pun sudah berkali kali menyahuti apakah ada orang disini dan memutar gagang pintu yang bulat dari pintu ke pintu namun tak berhasil karena terkunci.

Bulu kudukku sempat berdiri juga karena suasanya yang cukup menyeramkan, namun tiba-tiba dipecah oleh salah satu sahutan kawan dibelakangku yang menemukan sebuah pintu terbuka. Tak lama kami masuk dan melihat terdapat 4 pintu yang sama sama berwarna putih namun 1 bertuliskan 'DISINI' dengan warna merah darah. Kuperiksan dulu pintu misterius yang satu ini. Kucoba putar gagang pintunya namun terkunci. Lalu kulihat sebuah keset berwarna merah pula dibawahku. Kubuka keset tersebut dan ternyata benar. Terdapat sebuah 7 kunci disitu. Kucoba satu persatu dan akhirnya berhasil di kunci yang terakhir.

Kreeeeeekkkkkk.... Kubuka perlahan pintu itu dan kawan kawanku mempersiapkan pistolnya di dekatku jika terdapat hal yang tidak diinginkan. Semakin kubuka terus dan Kreeeekkkkk.... Kulihat terdapat beberapa perangkat komputer yang masih hidup, satu kalender yang tertancap dan beberapa tanggalnya tercoret tinta merah di angka 4, 7, dan 15. Serta sebuah telepon seluler yang mati. Eh, tapi tunggu sebentar. Empat layar monitor ini ternyata adalah sebuah layar cctv dimana terdapat empat sudut kamera yang masing-masing terpasang di jalan Grost Street yang kita lalui tadi, depan pintu rumah ini, kamar Cathedral Motel bekas tumpukan mayat mayat yang kini telah kosong namun masih banyak darah, dan sebuah tembok yang bertuliskan 'DEAD'.

Aku tak melihat sebuah aktivitas seseorang yang tampil di layar tersebut. Lalu kuperiksa benda yang lain termasuk telepon seluluer yang tergeletak di dekat mouse komputer dan kuperiksa namun tak aktif. Aku pun sempat berkata apakah tempat ini yang disebut oleh seseorang misterius itu, ruangannya sempit, redup, mungkin tempat ini digunakan untuk mengintai sesuatu. Tapi untuk mengintai apa? Aku sebenarnya sudah mengerti maksud dari ini semua.

Tak lama, tiba-tiba saja salah temanku berteriak dan menunjuk salah satu monitor keempat. "APA YANG DILAKUKAN ORANG ITU!!!". Seketika aku dan kawan-kawanku terkejut dan lantas menyaksikan layar monitor yang cctv nya berada di suatu tempat dengan tembok bertuliskan "DEAD". Kulihat seseorang sedang menarik rambut seorang wanita, lalu dilempar ke tembok itu tadi. Dia memegangi kedua pundak wanita yang sudah tak berdaya itu. Eh tapi sebentar... DIA ISTRIKU!!! Aku pun kaget bukan kepalang. Para kawanku juga begitu. Apa yang dilakukan sama orang itu.

Wanita yang tak lain adalah istriku dipukuli terus menerus oleh pria tersebut dan tetap menempelkan pundaknya pada tembok Itu. Aku semakin bingung ada apa semua ini, mengapa istriku yang jadi korban. Aku pun tak tinggal diam dan mencoba untuk pergi ke tempat tersebut namun kawanku dari kepolisian menyuruhku untuk melihat sejenak layar komputer itu. Tak lama pria berjas hingga menutupi kepalanya yang telah memukuli istriku hingga pingsan dan tergeletak tiba-tiba saja menorehkan wajahnya kehadapan kami dan memperlihatkan sebuah kertas ke arah cctv yang bertuliskan '4', '7', dan '15'. Aku pun sudah tak tahan lagi dan langsung meninggalkan tempat itu dan menuju lokasi dimana istriku dipukuli tadi. Tetapi yang masih kubingungkan, siapa pria bertopeng tersebut?





Gimana gan! Bisa menyelesaikannya siapa pemukul istri dari detektif itu...???
Jangan lupa di ya gan! Hehehehehe
0
4.2K
21
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Can You Solve This Game?
Can You Solve This Game?KASKUS Official
2.9KThread2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.