INILAHCOM, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bosan dengan kasus suap reklamasi teluk Jakarta. Kebosanan itu karen setiap kali ia bertemu dengan awak media pasti ditanya mengenai perkembangan atau kelanjutan proyek itu.

"Isu reklamasi itu sebenarnya membuat saya bosan. Setiap ketemu wartawan pasti selalu ditanya reklamasi," kata Susi saat hadir di acara Diolog Publik "Kebijakan Reklamasi: Menilik Tujuan, Manfaat dan Efeknya" di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Untuk mempertegas kebosanannya itu dia pun mempertegas peryataan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang ikut dalam diskusi itu. Namun, Siti hanya menanggapi dengan senyum pernyataan Susi tersebut.

"Ya engga bu Siti (Nurbaya)? Mungkin ibu enggak ditanya saya setiap hari ditanya wartawan," ujar Susi.
Mencuatnya kasus reklamasi teluk Jakarta memang banyak menyita perhatian dari publik. Kasus ini bermula saat tim Satgas KPK menagkap tangan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Muhammad Sanusi yang menerima suap dari Presiden Direktur Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan anak buahnya Trinanda Pihantoro.

Mereka memberikan agar Sanusi selaku anggota DPRD DKI mengakomodir keinginan pengembang pulau reklamasi. Diantaranya menghilangkan tambahan kontribusi dan mengakomodir pasal-pasal seperti yang diinginkan pihak pengembang.

Seiring perkembangannya, telah terjadi perdebatan siapakah pihak yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan izin soal reklamasi, apakah pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Sampai saai ini proyek ini masih di moratorium terkait pihak yang berwenang untuk mengeluarkan izin proyek tersebut. [rok]

http://nasional.inilah.com/read/deta...ngan-reklamasi

tanya neng nadine boleh buk