JAKARTA, BIJAKS - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sebagai Ketua Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) yang diundang secara khusus oleh The Middle East and North Africa-The Organization for Economic Co-operation and Development (MENA-OECD) Governance Forum di Tunis, Tunisia, kemarin.‎

Fadli yang datang didampingi Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Rofi Munawar itu memaparkan mengenai mengenai tujuan OECD yang ingin mewujudkan pembangunan inkusif, yaitu pembangunan yang bisa dinikmati semua pihak. Namun, pembangunan semacam ini tidak akan tercapai jika masih terjadi banyak korupsi.

Terkait hal tersebut, politisi Partai Gerindra tersebut menegaskan peran penting parlemen dalam upaya memberantas korupsi yang bisa dilakukan dengan membuat undang-undang antikorupsi, melakukan budgeting, dan melakukan pengawasan program pemerintah agar terhindar dari praktik-praktik korupsi.

Karena itu, kata Fadli, sebagai wakil rakyat, parlemen harus ikut berperan dalam memberantas korupsi. “Setidaknya ada hal yang bisa dilakukan parlemen untuk memerangi korupsi, yaitu melalui fungsi legislasi, budgeting, dan pengawasan,” jelasnya seperti dilansir dari dpr.go.id. (pm/bn)
http://www.bijaks.net/news/article/7...rantas-korupsi