Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tukinembinpaijoAvatar border
TS
tukinembinpaijo
Parah! 74 Fakultas Kedokteran di Indonesia Berakreditasi C
Fakultas Kedokteran (FK) di Indonesia ternyata didominasi berakreditasi C.

Ini menjadi peringatan bagi masyarakat maupun pemerintah. ‎Pasalnya, sesuai ketentuan FK seharusnya akreditasi A

"Dunia kedokteran kita sekarang kekurang dokter handal. Lantaran 74 FK di Indonesia akreditasinya C. Jangankan C, B saja tidak boleh. FK itu harus akreditasi A," kata Dokter ‎Hadi Wijaya, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bidang advokasi kepada JPNN, Minggu (2/10).

Untuk mengatasi lulusan dokter dari FK akreditasi C, menurut Hadi, harus ada program pendidikan kedokteran berkelanjutan agar standar kompetensinya sama. Jika tidak, kualitas dokter lulusan FK akreditasi A dan C akan jomplang.

"Masyarakat pasti lebih percaya berobat kepada dokter lulusan FK akreditasi A ketimbang C. Ini jadi tanggung jawab pemerintah juga agar tidak sembarangan memberikan izin kepada perguruan tinggi yang ingin membuka program studi FK," tandasnya. (esy/jpnn)

http://www.jpnn.com/index.php?mib=be...tail&id=471384

Fakultas Kedokteran Diumbar – 45 Persen Berakreditasi C
JAKARTA, KOMPAS — Menjelang tahun ajaran baru, pemerintah membuka delapan fakultas kedokteran baru. Dengan demikian, kini ada 83 fakultas kedokteran, dan 45 persennya berakreditasi C. Kondisi itu mengancam mutu lulusan. Padahal, mereka bertanggung jawab atas nyawa dan kesehatan warga.

Penelusuran Kompas selama sepekan hingga Sabtu (7/5) menunjukkan banyak masalah yang dihadapi fakultas kedokteran (FK) negeri dan swasta akreditasi C di sejumlah daerah. Kendala terbesar ialah keterbatasan jumlah dosen dan sulitnya memiliki rumah sakit pendidikan tempat sarjana kedokteran menjalani pendidikan profesi dokter.

Sebagai contoh, FK Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, hanya mempunyai 17 dosen tetap, sedangkan 20 dosen lainnya menempuh pendidikan lanjutan. Padahal, fakultas itu mempunyai 1.557 mahasiswa.

Rasio ideal dosen dan mahasiswa program akademik FK 1:10. Dalam program profesi, idealnya 1 dosen bagi 5 mahasiswa. Akibatnya, satu dosen mengajar hingga 500 menit dari seharusnya mengajar 100-200 menit per hari. Sekali perkuliahan ada 200-300 orang dalam satu kelas. Dari uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter terakhir diikuti 57 mahasiswa Uncen, hanya 9 orang yang lulus.

Menurut Dekan FK Uncen Trajanus L Yembise, saat FK Uncen berdiri pada 2002, mereka menerima maksimal 50 mahasiswa per tahun sesuai ketentuan FK baru. Mulai 2005, mereka menerima lebih dari 100 mahasiswa, bahkan menerima 322 mahasiswa pada 2012.

Pada 2014, mereka menerima 198 mahasiswa meski sesuai edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hanya boleh menerima 70 mahasiswa baru. ”Kini kami mulai berbenah. Mulai 2015, FK Uncen hanya menerima 54 mahasiswa baru,” kata Trajanus.

Kesulitan mencari dosen juga dialami FK Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, Kalimantan Barat. Selama tiga tahun terakhir, tak satu pun dokter mendaftar jadi dosen tetap di FK Untan. ”Umumnya dokter lebih senang buka praktik daripada mengajar di kampus,” kata Dekan FK Untan Arif Wicaksono.

 Parah! 74 Fakultas Kedokteran di Indonesia Berakreditasi C

Tabel Fak Kedokteran Teakreditasi A, B dan C bisa baca sajian yang di upload Pak Josa Pratama di Academia update sampai 22 Mei 2015 di SINI

Kini, Untan mempunyai 36 dosen tetap bagi program akademik dan 5 dosen tetap untuk program profesi. Mereka membutuhkan 5-10 dosen lulusan program magister atau S-2 untuk sejumlah mata kuliah dasar. Untuk sementara, itu dipenuhi dengan merekrut pengajar dengan bekerja sama dengan sejumlah universitas.

Di FK universitas swasta, kekurangan dosen banyak dialami. Apalagi, mereka umumnya menerima mahasiswa baru berjumlah besar, melebihi kuota yang ditetapkan. FK Universitas Malahayati (Unmal) Bandarlampung, Lampung, punya 2.801 mahasiswa.

Pada 2014, mereka menerima 242 mahasiswa baru. ”Jumlah mahasiswa baru di atas kuota karena kami investasi fasilitas besar-besaran,” kata Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Unmal Dalfian Adnan.

Mahasiswi FK Unmal, Nur Hidayah (21), mengatakan, fasilitas dan sistem pembelajaran di tempatnya kuliah memadai. Namun, kurangnya dosen membuat kuliah mahasiswa kerap terganggu.

Akreditasi C FK memengaruhi kemudahan lulusan mencari pekerjaan. Seorang mahasiswa semester VII FK Universitas Methodist Indonesia (UMI), Medan, Sumatera Utara, yang enggan disebut namanya mengatakan, tawaran pekerjaan dokter menyaratkan akreditasi FK minimal B.

Menurut dia, fasilitas di UMI kurang memadai. Rumah sakit pendidikan UMI bukan milik universitas. Sejumlah laboratorium digabung, seperti laboratorium mikrobiologi dan parasitologi atau laboratorium biokimia dengan histologi. ”Akibatnya, kami menanti lama jika masuk laboratorium,” kata mahasiswa angkatan 2012 itu.


http://www.kopertis12.or.id/2016/05/...editasi-c.html



nyang penting kuliah FK emoticon-Cool
Diubah oleh tukinembinpaijo 03-10-2016 03:42
0
16.8K
39
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.