Pendahuluan
Bermain adalah proses belajar yang sangat penting bagi anak-anak. Sebelum masuk sekolah dasar, hari-hari anak lebih banyak dihabiskan untuk bermain. Pilihlah mainan anak yang bersifat edukatif serta cocok dengan tahap perkembangannya, supaya proses belajar tersebut menjadi maksimal.
Mainan edukatif bagi anak turut berpengaruh dalam proses stimulasi perkembangan mereka. Terutama dalam perkembangan fisik, kognitif ( kemampuan berfikir), keberanian, serta psikososial. Ini penting sekali sebagai tahap awal mengajari pada mereka bagaimana harus cerdas dalam merespon setiap kejadian yang ada dilingkungan sekitar, baik dari apa yang di dengar, di lihat, maupun di rasakan.
manfaat mainan edukatif bagi anak, menurut Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si. Beliau adalah salah seorang pakar play therapist sekaligus psikolog anak pada fakultas psikologi UI, Yogyakarta. ini menurut beliau mengenai manfaat mainan edukatif:
1. Melatih Konsentrasi
2. Melatih Kemampuan Motorik
3. Untuk mengenal konsep sebab akibat
4. Melatih bahasa dan wawasan
5. Melatih Wawasan bentuk

SUMBER BACAAN

Bahan-Bahan

1. Pipet bekas ( biasanya bekas obat)
2. Paper klip
3. Karet
4. Botol plastik bekas
5. Spidol

Cara Pembuatan

Bagian bawah Pipet diikat dengan karet


Lalu dibagian bawah tersebut diberi beban Paper clip, fungsi paper clip adalah sebagai pemberat/pemberi beban


Uji coba terlebih dahulu, dibak terbuka apakah pipet dalam keadaan mengambang atau menyelam, kalau mengambang berarti pipet sudah OK/siap


Untuk lebih menarik, pipet bisa kita lukis dengan spidol, sesuai dengan kreasi masing-masing


lalu isi botol plastik bekas dengan air sampai penuh, dan masukan pipet yang sudah ok tadi, tutup botol dengan rapat dan sudah siap dimainkan.
Cara memainkannya dengan memberi tekanan pada badan botol (tergantung seberapa besar tekanan yang diberikan) si pipet penyelam akan turun ke dasar, jika dilepas tekanannya maka si pipet penyelam akan naik lagi ke permukaan, begitu seterusnya.

Penjelasan Ilmiah
1. Sesuai dengan hukum Archimedes Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan melayang jika berat benda (w) sama dengan gaya ke atas (Fa) atu benda tersebut tersebut dalam keadaan setimbang.
2. Sesuai dengan hukum Pascal Tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan kesegala arah dan semua bagian ruang tersebut dengan sama besar.
3. Ini yang dinamakan tekanan hidrostatis, dimana ada tekanan maka air akan menekan ke segala arah, sehingga membuat si pipet tenggelam, dan jika tekanannya dikurangi/dihilangkan maka si pipet akan kembali naik ke permukaan, karena sifat awal pipet adalah melayang. Begitu juga sama dengan prinsip kerja dari kapal selam.