- Beranda
- Berita dan Politik
Waspada! Tahun 2029 Jakarta Macet Total
...
TS
rajamangsa
Waspada! Tahun 2029 Jakarta Macet Total
TREN.CO.ID – Kemacetan Jakarta tidak lepas dari kota-kota di sekitarnya. Jakarta untuk sentra bisnis jadi magnet buat masyarakat buat berbondong-bondong melaksanakan mobilisasi.
Bahkan juga menurut wartawan senior Anton Chrisbianto, pertumbuhan pergerakan masyarakat menuju Jakarta benar-benar tinggi yang menyebabkan kemacetan makin parah.
“Pergerakan tak cuma datang dari dalam Jakarta, tetapi juga daerah sekitarnya seperti Tangerang serta Bekasi. Pertumbuhannya cukup tinggi, menurut data Dinas Perhubungan kalau pergerakan orang yang menggunakan angkutan ke Jakarta di tahun 2010 lebih kurang 21,9 juta orang per hari, sedangkan di tahun 2015 lebih kurang 47,5 juta orang per hari. Ini artinya kenaikannya lebih dari 100 persen,” terang Anton.
Memandang data itu, artinya angkutan masihlah jadi pilihan masyarakat buat bermobilisasi. Tetapi, tanpa ada adanya pembenahan yang signifikan, Anton menilai kalau kemacetan di Jakarta bakal makin sulit diurai.
“Seandainya hal ini terus dibiarkan. Kemacetan bakal makin tinggi. Juga sebagai bayangan, menurut hasil riset Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, waktu tempuh dari Kebon Jeruk ke pusat kota sekarang ini membutuhkan waktu lebih kurang 1 pukul. Di tahun 2029 dapat menjadi waktu tempuhnya memperoleh 3 pukul lebih,” terang Anton.
Pembenahan lantas mesti dilakukan tidak cuma dari bagian pengadaan angkutan yang tambah baik, akan tetapi juga sistem yang mengatur keberadaannya. Anton menilai pemerintah dengan cara tegas serta konsisten mesti menjalankan pemetaan fungsi masing-masing moda transportasi. Jadi terjadi satu buah sinergi antar angkutan yang tak timpang tindih dalam memfasilitasi masyarakat. Sekaligus mengurangi kemacetan akibat sangat banyak mobil di jalan.
(kpl/fid/fjr) http://www.tren.co.id/25613/berita-t...cet-total.html
Bahkan juga menurut wartawan senior Anton Chrisbianto, pertumbuhan pergerakan masyarakat menuju Jakarta benar-benar tinggi yang menyebabkan kemacetan makin parah.
“Pergerakan tak cuma datang dari dalam Jakarta, tetapi juga daerah sekitarnya seperti Tangerang serta Bekasi. Pertumbuhannya cukup tinggi, menurut data Dinas Perhubungan kalau pergerakan orang yang menggunakan angkutan ke Jakarta di tahun 2010 lebih kurang 21,9 juta orang per hari, sedangkan di tahun 2015 lebih kurang 47,5 juta orang per hari. Ini artinya kenaikannya lebih dari 100 persen,” terang Anton.
Memandang data itu, artinya angkutan masihlah jadi pilihan masyarakat buat bermobilisasi. Tetapi, tanpa ada adanya pembenahan yang signifikan, Anton menilai kalau kemacetan di Jakarta bakal makin sulit diurai.
“Seandainya hal ini terus dibiarkan. Kemacetan bakal makin tinggi. Juga sebagai bayangan, menurut hasil riset Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, waktu tempuh dari Kebon Jeruk ke pusat kota sekarang ini membutuhkan waktu lebih kurang 1 pukul. Di tahun 2029 dapat menjadi waktu tempuhnya memperoleh 3 pukul lebih,” terang Anton.
Pembenahan lantas mesti dilakukan tidak cuma dari bagian pengadaan angkutan yang tambah baik, akan tetapi juga sistem yang mengatur keberadaannya. Anton menilai pemerintah dengan cara tegas serta konsisten mesti menjalankan pemetaan fungsi masing-masing moda transportasi. Jadi terjadi satu buah sinergi antar angkutan yang tak timpang tindih dalam memfasilitasi masyarakat. Sekaligus mengurangi kemacetan akibat sangat banyak mobil di jalan.
(kpl/fid/fjr) http://www.tren.co.id/25613/berita-t...cet-total.html
Quote:
Diubah oleh rajamangsa 03-10-2016 02:35
0
3.6K
51
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru