Orang yang baru saja lulus kuliah tentu punya cita-cita hendak bekerja di kota-kota besar. Mencari pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya. Namun, yang perlu diperhatikan, orang yang baru saja mulai kerja di kota megapolitan layaknya Jakarta dan Surabaya—kota yang diburu para jobseeker—perlu mental yang kuat.

Apalagi kalau sebelumnya gak pernah jauh dari orangtua dan gak biasa mandiri. Berikut ini tipe-tipe fresh graduate yang gak bakal bisa bertahan dengan kerasnya kehidupan di kota besar.

1. Yang gak biasa naik angkot ke mana-mana.


Kalau tak biasa naik-turun angkot, desak-desakan dengan orang, atau jalan jauh demi mencapai halte bus, kamu gak akan bakal bisa bertahan hidup di kota besar. Pasalnya, transportasi di sana sangat bergantung pada kendaraan umum. Maklum, ke mana-mana jauh. Kalau mau bawa kendaraan pribadi sih oke-oke aja. Tapi gajimu akhirnya cuma habis di ongkos.

2. Yang gak biasa bertarung dengan kemacetan.


Kota besar banyak penduduknya. Otomatis jalan bakal padat merayat. Kalau gak mau macet, jangan pernah menyambangi kota besar. Mengeluh hanya akan membuatmu cepat tua.

3. Yang gak biasa bisa makan di warung-warung pinggir jalan.


Ketahuilah, makan di kota besar itu gak murah. Mau makan di restoran? Siapin bujet minimal 50 ribu rupiah. Mau makan murah? Makanlah di warteg atau warung-warung pinggir jalan. Kalau gak bisa makan di tempat sederhana itu, kelarlah hidupmu.

4. Yang gak biasa bergaul di lingkungan yang heterogen.


Kota besar itu tempat semua orang berkumpul. Mau dari suku dan etnis apa aja ada di sana. Kalau ternyata kamu bukan orang yang toleran, jangan pernah berharap bisa hidup damai di kota besar. Belajar dulu bagaimana caranya hidup berdampingan dengan orang dari latar belakang berbeda.

5. Yang gak bisa dikritik terang-terangan.


Hidup di kota besar memang penuh intrik. Tapi di sisi lain, orang di kota-kota besar—terutama atasanmu—akan terbiasa mengkritik kalau kamu kurang maksimal bekerja. Kalau tak terbiasa dikritik, jangan bermimpi sukses.

6. Yang gak terbiasa dengan self service.


Hampir semua hal di kota besar dilakukan seorang diri. Bahkan beli bensin saja kini mulai beralih ke sistem self service. Kalau masih ingin selalu dilayani, jangan bermimpi bertahan di kota besar. Hidup di kota memang penuh perjuangan, Bro!

7. Yang tak terbiasa dengan orang-orang ketus dan sengak.


Maklum, orang kota memang cenderung individual. Mereka gak akanbanyak basa-basi dan bersikap sok ramah. Tapi jangan dipikir mereka sengak karena membenci kita. Gak kok. Karena kita belum kenal aja. Kalau udah dekat, mereka bisa jadi teman terbaik.

Jadi, setelah melewati tujuh hal itu, apa kamu siap pindah ke kota besar?

COPAS IS NOT A CRIME GAES