Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Medcom.id
  • Tuntut Cabut Tax Amnesty, 20 Ribu Buruh Bakal Kepung Ibu Kota Hari Ini

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Tuntut Cabut Tax Amnesty, 20 Ribu Buruh Bakal Kepung Ibu Kota Hari Ini
Tuntut Cabut Tax Amnesty, 20 Ribu Buruh Bakal Kepung Ibu Kota Hari Ini

Metrotvnews.com, Jakarta: Sekitar 20 ribu buruh bakal mengepung Jakarta hari ini, Kamis (29/9/2016). Mereka menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 terkait Pengupahan dan menolak Undang-undang Tax Amnesty atau pengampunan pajak.


Diperkirakan, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) merupakan buruh dari 20 provinis dan 150 kabupaten kota. Aksi bakal digelar mulai dari Purwakarta, Cawang, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, dan sebagian Serang.


Ribuan buruh ini rencananya bakal mengepung Jakarta dan berkumpul di Parkiran Irti Monumen Nasional, kemudian jalan menuju Balai Kota, Patung Kuda, Mahkamah Konstitusi (MK), hingga Istana Negara.


Sekretaris Jenderal KSPI M. Rusdi mengatakan, tuntutan buruh kali ini adalah agar pemerintah mencabut UU Tax Amnesty yang dianggap mencederai rasa keadilan masyarakat. Sebab, UU Tax Amnesty justru mengampuni pengusaha maupun orang-orang yang selama ini menaruh uangnya di luar negeri dan tidak membayar pajak.


"Kami sudah mengajukan yudicial review terhadap Undang-undang Tax Amnesty. Kita sepakat, bahwasanya pemerintah hari ini sedang mengalami devisit anggaran. Kalau targetnya Rp165 triliun, menurut kami banyak cara. Tidak perlu pakai tax amensty. Ada utang piutang dari kementerian, BUMN, BUMD, maupun Bea Cukai yang nilainya lebih dari Rp300 triliun. Juga bisa utang piutang dari BPPN dan lainnya," jelas Rusdi, Selasa, 27 September lalu di Polda Metro Jaya.


Tututan lain, massa menolak PP Nomor 78 karena bertentangan dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. "Penetapan upah minimum itu berdasarkan kebutuhan hidup rakyat, bukan soal yang diusung PP 78 berdasarkan pekerjaan tambah upah nasional tambah pertumbuhan ekonomi," jelas Rusdi.


Buruh, lanjut Rusdi, juga menolak upah murah di seluruh Indonesia. Seperti Jawa Barat, masih ada buruh dibayar dengan upah minimum padat karya yang angkanya justru di bawah upah minimum regional.


Untuk mengantisipasi demo buruh kali ini, Polda Metro Jaya bakal menyiagakan 6 ribu personelnya. Polisi dipastikan tidak akan dilengkapi senjata api.


Polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada saat unjuk rasa buruh kali ini. "Agar menghindari Jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah barat, Jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah Timur, dan Jalan Gatot Subroto setelah time line Kuningan arah timur," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Rabu (28/9/2016).


Ada pun, rekayasa arus lalu lintas hari ini sebagai berikut:


1. Bundaran Hotel Indonesia

- Arah Jalan Jenderal Sudirman: Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang/Dukuh Atas-Jalan Kendal.

- Arah Jalan Jenderal Sudirman: Dukuh Atas-Tanah Abang Jalan Galunggung.

- Arah Patung Kuda: Jalan Wahid Hasyim-Jalan A. Salim.

- Arah Patung Kuda: Jalan Sabang-Jalan Sutan Sahrir.


2. Istana Negara

-Arah Jalan MH Thamrin ke arah Harmoni:

a. Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Gajah Mada.

b. Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Veteran 1-Jalan Veteran.


-Dari arah Harmoni atau Jalan Hayam Wuruk:

a. Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan R Rais.

b. Jalan S. Pranoto-Jalan Balik Papan Raya-Jalan Cideng Timur.

c. Jalan Majapahit-Jalan A Muis-Jalan Budi Kemuliaan/Jalan Kebon Sirih.


-Arah Stasiun Kota ke Harmoni :

a. Ke kiri lampu lalu lintas Olimo-Mangga Besar-Gunung Sahari-Jalan W. Pranoto-Pecenongan-Jalan Samanhudi.

b. Ke kanan diarahkan melalui Jalan Zainul Arifin.


3. Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto arah barat

-Arah Semanggi: Semanggi-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gelora-Jalan Gelora 1/Jalan Palmerah Utara.

-Arah Jalan Sisinga Mangaraja/Jalan Jenderal Sudirman:

Jalan AA/Jalan Pintu 1 Senayan-Jalan AA-Jalan Gelora-Jalan Gelora 1/Jalan Palmerah Utara.

-Arah Jalan S. Parman: Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan/Jalan Gelora 1.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-kota-hari-ini

---

Kumpulan Berita Terkait UPAH :

- Tuntut Cabut Tax Amnesty, 20 Ribu Buruh Bakal Kepung Ibu Kota Hari Ini Sudah Waktunya Pekerja Informal Dapat Jaminan Sosial

- Tuntut Cabut Tax Amnesty, 20 Ribu Buruh Bakal Kepung Ibu Kota Hari Ini Ratusan Buruh Sepatu di Sidoarjo Keluhkan Upah Tak Sesuai UMK

- Tuntut Cabut Tax Amnesty, 20 Ribu Buruh Bakal Kepung Ibu Kota Hari Ini Bupati Jombang Investigasi Perusahaan yang Lakukan PHK

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.7K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.idKASKUS Official
23KThread601Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.