REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Tiga nelayan Cina tewas akibat ledakan granat yang dilemparkan oleh penjaga pantai Korea Selatan. Diduga nelayan-nelayan tersebut sedang melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Mokpo, Korea Selatan.

Pejabat setempat mengatakan, granat terpaksa dilemparkan petugas saat mereka mencoba menangkap kapal berbendera Cina. Kebakaran seketika terjadi di ruang kemudi kapal dan ketiga nelayan diduga mati karena lemas.

Menurutnya, Pemerintah Korea Selatan mempertanyakan 14 awak kapal lainnya yang masih hidup, serta petugas penjaga pantai yang terlibat dalam operasi itu. Namun selanjutnya insiden tersebut kini sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Kapal berbendera Cina tersebut sedang menangkap ikan di perairan barat daya semenanjung, sekitar 70 km dari Pulau Hondo. Rencananya, kapal yang tertangkap itu akan segera dibawa ke pelabuhan Korea Selatan.

Kapal penjaga pantai Korea Selatan secara teratur mengejar kapal berbendera Cina yang memancing ikan secara ilegal. Konfrontasi kekerasan dalam operasi tersebut telah terjadi beberapa kali.

Pada Juni lalu, Korea Selatan dan PBB juga melancarkan operasi bersama untuk menangkap kapal nelayan Cina yang beroperasi secara ilegal di lepas pantai barat Korea Selatan.

Perselisihan mengenai penangkapan ikan ilegal menjadi salah satu masalah dalam hubungan antara Cina dan Korea Selatan. Padahal di sisi lain, hubungan ekonomi keduanya tumbuh dekat. Mereka bahkan juga berbagi kekhawatiran tentang program senjata dan rudal nuklir Korea Utara.

sumber

Nyolong kok diperairan korea ya dihabisi lah