mbiaAvatar border
TS
mbia
Di Tangan Ahok, Proyek Warisan Jokowi Mangkrak


JAKARTA (Pos Kota) – Pembangunan Waduk Marunda di RW 02, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara terbengkalai. Ini menyusul belum dibebaskannya 20 bidang tanah di lokasi tersebut yang sedianya akan dibangun sarana pengendali banjir ini.Padahal proyek ini sudah ada sejak Jokowi jadi Gubernur DKI dan Ahok Wakilnya.

Lurah Marunda, Hilda Damayanti mengatakan belum dibebaskannya tanah tersebut karena pihaknya kesulitan mencari pemilik. Padahal menurutnya, ada sekitar tiga bangunan yang harus dibongkar. Kondisi seperti itu yang membuat pihaknya tidak bisa sembarangan melakukan tindakan.

“Yang saya tahu, masih ada sekitaran 20-an bidang tanah yang belum dibebaskan. Kami bingung itu tanah milik siapa. Jadi memang ada sekitara tiga bangunan harus dibongkar, hanya saja nggak bisa main datang lalu bongkar,” kata Hilda, Sabtu (24/9).

Menurut Hilda, Pemerintah Kota Jakarta Utara masih mencari pemilik bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sementara bidang tanah yang diketahui pemiliknya juga sedang dalam pembahasan pihaknya dengan instansi terkait. “Rencananya tahun ini selesai untuk masalah bidang tanah yang akan dibebaskan,” tandasnya.

Sekedar diketahui selain Waduk Rawa Kendal, Waduk Marunda merupakan waduk yang telah direncanakan pembangunannya oleh Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI. Tersedianya saran pengendali banjir tersebut sangat diharapkan warga agar pemukiman warga di sekitar lokasi bisa terlepas dari banjir.

BERHENTI TOTAL

Sumarno, 40, warga Kawasan Kampung Bambu Kuning RW 02, Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, mengungkapkan bukan hanya mangkrak namun pembangunan waduk ini bisa dikatakan berhenti total. Pria beranak dua ini pun mengaku resah. Sebab waduk yang difungsikan sebagai wadah utama untuk menampung air di musim penghujan, kini dibiarkan begitu saja oleh pemerintah. “Di sini kalau banjir sedada. Saya maunya dikeruk terus dong. Agar meminimalisir gak banjir,” tuturnya.

Salah satu warga yang kediamannya berdekatan dengan Waduk Marunda, yakni Haerudin (50), menuturkan hal yang sama. “Kalau berhenti ya siap-siap saja kita hadapi banjir. Setidaknya bangun sebaik-baiknya ini waduk agar bisa menampung air yang banyak di musim penghujan,” ujar warga Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Junaedi, 59, mengayakan di Jalan Karang Kendal, saat banjir tahun lalu, ketinggian air mencapai 80 sentimeter. “Banyak motor yang mogok, motor saya saja sampai kemasukan air di knalpotnya saat mengantar anak sekolah. Padahal harapan kami dengan adanya pengerjaan waduk,‎ wilayah kami tidak lagi tergenang banjir. Tapi ini malah tetap tergenang seperti biasa pastinya,” terang pegawai swasta ini.(guruh)

http://poskotanews.com/2016/09/25/di...kowi-mangkrak/

sayang ya,,
0
4.1K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.