1. Banyak Wajib Pajak yang selama ini Tidak Jujur

Buktinya? itu banyak yang ikut TA (Tax Amnesty)

Perasangka Buruk :ikut TA berarti mengungkap harta yang belum dilaporkan di SPT kan? berarti selama ini Bohong dong laporannya.

Prasangka Baik : kan Presiden sudah bilang kalau yang ikut TA bukan hanya WP (Wajib Pajak) yang Nakal, semua boleh ikut. Mungkin selama ini warga masih belum tahu/kurang tahu tentang perpajakan

2. Wajib Pajak tidak mau membayar pajak

Loh, la ikut TA bukannya justru membayar ya?

Prasangka Buruk :kalau kalian sering wiri-wara ke kantor pajak, kalian pasti lihat banner penghapusan pajak, ya iya lah, kan lagi TA. tahun sebelumnya juga ada program pengurangan sanksi. Hubungannya? keduanya sama, mengiming-imingi Wajib Pajak yang ikut akan dihapus/dikurangi sanksinya asalkan membayar pokok pajaknya . kayanya WP susah banget disuruh bayar kalau tidak ada iming-iming, indonesia banget

Prasangka Baik: dengan TA pemerintah berharap masuknya dana yang selama ini disembunyikan, dan diharapkan menambah modal investasi di Indonesia. Pemerintah mengajak warga tertib pajak, dengan terlebih dahulu memberi cara Membersikan diri dari dosa (sanksi pajak). Toh ini lagi krisis, ekonomi lagi terpuruk, pasti berat lah ngeluarin uang gedhe untuk sekedar bayar pajak.

3. Sanksi Pajak Lemah

Prasangka Buruk :Negara tidak punya nyali untuk menghukum Warga Negara bandel yang tidak jujur melaporkan harta (apalagi kalau yang Pentolan). Jadi ya pake cara halus, iming-imingi janji manis.

Prasangka Baik : ini justru awal penegakan Hukum Pajak, Semua diajak bersih, kalau masih bandel lagi sudah tidak ada peringatan kedua, tanpa segan langsung ditindak