Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

acabindonesiaAvatar border
TS
acabindonesia
Oknum Polisi Arogan Patahkan Spion Mobil saat Kawal Gubernur Kalteng
Oknum Polisi Arogan Patahkan Spion Mobil saat Kawal Gubernur Kalteng


KOTAWARINGIN BARAT- Tindakan anggota polisi yang diduga arogan di jalan raya kembali ramai diperbincangkan di media sosial Facebook. Kali ini menimpa salah seorang anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng.

Salah satu anggota Satlantas Polres Kobar yang belum diketahui nama dan pangkatnya diduga memecahkan kaca spion mobil pengguna jalan raya. Kejadiannya ketika anggota polisi tersebut tengah melakukan Patroli Jalan Raya (PJR) di Jalan Udan Said Pangkalan Bun pada Selasa (27/9/2016).

Sang pemilik mobil yang menolak namanya dan kejadian tersebut di ekspose di media massa mengunggah foto kaca spion mobilnya yang pecah ke media sosial Facebook di group Berniaga Pangkalan Bun.

Dalam postingannya menyebut, spion mobilnya pecah oleh oknum polisi yang tengah melakukan pengawalan dengan menggunakan motor besar.

"Saya sudah mengiklaskan hal itu," jawab dia kepada MNC Media via pesan Facebooknya, Rabu (28/9/2016).

Sontak postingan tersebut dibanjiri komentar yang beragam dari anggota grup. Banyak kritikan dan komentar miring yang mengarah pada anggota polisi itu.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Kobar, AKP Asdini Pratama Putra menjelaskan, sejak awal anggota sudah menyalakan sirine dan rotator dalam pengawalan tersebut.

Namun salah satu mobil tersebut masih berada di tengah dan kurang ke pinggir. "Dengan adanya sirine itu supaya kendaraan di depan memberikan prioritas jalan," timpalnya di Mapolres, Rabu (28/9/2016).

"Anggota saya saat itu sedang ikut mengawal rombongan Gubernur Kalteng. Ketika itu ada mobil yang tidak sengaja kaca spionnya terkena tangan anggota hingga kacanya pecah, anggota saya juga jari telunjuknya terluka," imbuh perwira pertama ini.

Menurut dia, kejadian itu merupakan musibah yang tidak disengaja oleh anggota yang saat itu tengah melakukan pengawalan.

Namun karena kondisinya tidak memungkinkan untuk berkomunikasi dengan pemilik kendaraan, akhirnya musibah tersebut belum sempat dikomunikasikan dengan pemilik kendaraan.

Sebab karena anggota Satlantas tersebut terus melakukan pengawalan Gubernur hingga sampai ke tujuan.

"Kami terangkan, itu musibah. Kami tidak ada kesengajaan untuk memecah kaca spion mobil tersebut," tegas Asdini.

Dalam waktu dekat juga, pihaknya akan memanggil dan melakukan komunikasi dengan pemilik mobil tersebut.

sumur: http://daerah.sindonews.com/read/114...eng-1475059874

Oh selalu maha benar tindakanmu...emoticon-Mad
0
8K
108
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.