JAKARTA, suaramerdeka.com - Hasil jajak pendapat warga Jakarta Indonesia Development Monitoring (IDM) Anies Baswedan- Sandiaga Uno dipilih sebanyak 47,3 persen,, pasangan Basuki Tjahaya – Djarot dipilih sebanyak 16,2 persen sedangkan pasangan Agus Harimurti – Sylviana sebanyak 17,3 persen dan yang tidak memilih 19,2 persen.

Dari jawaban pasangan calon Gubenur Dan Wakil Gubenur yang akan dipilih pada Pilkada DKI Jakarta jika Pilkada dilakukan hari ini, responden wanita yang memilih Ahok – Djarot 13,2 persen, memilih Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni 17,1 persen, sedangkan yang memilih pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno 48,4 persen dan yang belum memilih 21.3 persen.

Survey dilakukan mulai tanggal 24 September s/d 29 september 2016 dengan jumlah Responden 3067 dari 7,4 juta warga DKI Jakarta yang punya hak pilih pada Pilkada 2017 dengan tingkat kepercayaan 98% dan margin of error +/- 2.1 persen ,menurut demographic jenis Kelamin Responden terdiri dari 51.4 persen pria dan 48,6 persen wanita .tingkat pendidikanu Responden 33,3 persen lulusan SD sd SMP ,49,3 persen lulusan SMA dan 17.4 persen lulusan S1 dan S2 , sedang dari tingkat pendapatan Responden 49, 3 persen berpenghasilan 1 juta sd 5 juta , 38,5 persen Responden berpenghasilan 5 juta sd 10 juta dan 12.2 persen Responden berpenghasilan. 10 juta ke atas ,sementara dari Usia Responden terdiri Usia 17 sd 35 tahun sebanyak 56,3 persen , 36-55 tahun sebanyak 34,2 persen dan 56 keatas sebanyak 9,5 persen

.survei mengunakan metode multistage random sampling dan Responden terdistribusi secara proposional di 5 Kota madya Dan 1 Kabupaten di Jakarta di 1533 Rukun tetangga

Dalam temuan survei terkait kinerja pemda DKI tentang penanggan banjir di Jakarta , 79,3 Warga Jakarta mengatakan Basuki Tjahaya- Ahok gagal mengatasi banjir di Jakarta ,warga menilai target 3 tahun yang dicanangkan oleh Joko Widodo - Ahok saat Kampanye pilgub 2012 ternyata gagal ,sedangkan yang mengatakan berhasil hanya 7,3 persen sedangkan 13,4 persen tidak memberikan penilaian

Sedangkan terkait kemacetan di Jakarta 87.4 persen warga Jakarta juga menilai Basuki Tjahaya - Djarot Syaefuloh juga gagal dalamenangani kemacetan malah sebagian banyak menilai justru lalulintas di Jakarta makin semrawut .
Yang menilai berhasil menangani kemacetan hanya 2.4 persen dan 10.2 persen tidak menjawab

Terkait pemerintahan yang bersih dari Korupsi 79,6 persen Basuki Tjahaya - Djarot dinilai gagal menciptakan pemerintahan yang bersih ,Alasannya selama kepemimpinan Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Basuki Tjahaya - Djarot banyak kasus mark up Proyek seperti pengadaan Busway karatan, pengadaan UPS ,pembelian lahan RS Sumber Waras ,Lahan Rusun Cengkareng serta proyek reklamasi sedangkan 5,3 persen mengatakan berhasil menciptakan pemerintahan yanv bersih dari korupsi selebihnya 15,1 persen tidak. Menjawab

Dari survei ketika warga ditanya terkait prilaku Basuki Tjahaya didepan media massa ketika menghadapi masalah warga menilai Basuki Tjahaya , 75.3 warga Jakarta menilai Basuki Tjahaya didepan publik tampil dengan bahasa yang kasar dan tidak punya tatakrama . Sedangkan. 10 ,2 menilai wajar saja dan selebihnya 13,5 persen tidak menilai menilai

Dari jawaban Responden berdasarkan jenis kelamin Responden ketika ditanyakan pasangan calon Gubenur Dan Wakil Gubenur yang akan dipilih pada Pilkada DKI Jakarta jika Pilkada dilakukan hari ini

Responden Wanita yang memilih Basuki Tjahaya Purnama- Djarot Syaefulah 13,2 persen , Yang memilih Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni 17,1 persen sedangkan yang memilih pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno 48,4 persen dan yang belum memilih 21.3 persen

Dari gambaran survei menurut demographi responden menurut jenis kelamin laki laki pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno dipilih sebanyak 47,3 persen ,pasangan Basuki Tjahaya - Djarot dipilih sebanyak 16,2 persen sedangkan pasangan Agus Harimurti - Sylviana sebanyak 17,3 persen dan yang tidak memilih 19,2 persen

Sementara ketika Responden ditanyakan dasar pilihan kepada ketiga pasangan kandidat 10,2 persen memilih berdasarkan kesamaan Agama yang dianut dengan oleh ketiga pasangan kandidat ,sedangkan yang berdasarkan kesamaan suku 28,4 persen ,berdasarkan harapan dan penilaian kemampuan para calon 48,1 dan yang tidak memberikan penilaian sebanyak 13, 3 persen