TRIBUNSTYLE.COM - Menjadi Gubernur Jakarta memang bukan pekerjaan yang mudah.
Tidak sedikit gubernur yang manjadi bahan cemooh masyarakat Ibukota Jakarta.

Dari mulai gaya bicara, riwayat hidup, kebijaksanaan pemerintah, tingkah laku, dan gaya hidup semua dikomentari oleh berbagai pihak.
Jakarta memang ruwet, tempat tujuan dari semua pelancong tersebut terkenal dengan semua permasalahan yang ada di dalamnya.

Tanah sengketa, penggusuran lahan, angka kriminalitas tinggi, pertentangan kelas ekonomi, kemacetan jalan raya, kemiskinan, kepadatan penduduk, selalu menjadi pekerjaan rumah bagi setiap periode Gubernur Jakarta.

Namun di balik segala keterpurukan Kota Jakarta ada beberapa sosok pemimpin yang memiliki track record baik dalam usahanya mengubah wajah Batavia selamanya.

Ada beberapa Gubernur Jakarta yang memiliki watak sangar, tegas, ceplas-ceplos, disegani, dan galak dalam periode pemerintahannya.
Namun tercatat hanya sedikit yang memiliki sifat tersebut, jasa mereka dalam pembangunan Jakarta pun sulit untuk diragukan.
Berikut Gubernur Jakarta paling galak namun dihormati oleh semua kalangan

Siapa yang tak kenal dengan Ali Sadikin, yakni sosok Gubernur Jakarta yang diangkat oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama Ir. Soekarno.

Ali Sadikin adalah seorang penggagas pembangunan Jakarta seperti Taman Mini Indonesia Indah, Taman Ismail Marzuki, Taman Impian Jaya Ancol, Pekan Raya Jakarta, Gelanggang Mahasiswa, Gelanggang Remaja, Pusat Perfilman
Usmar Ismail, dll.

Jasa Ali Sadikin dalam membangun Jakarta sangat besar, ia menyulap jakarta yang hanya memiliki anggaran 66 juta rupiah, dalam setahun bisa mendapatkan anggaran minimal 40 miliar rupiah.
Sedangkan pada akhir masa jabatannya tahun 1977 ia meninggalkan uang kas sebesar 89,5 miliar rupiah.

Berbagai pihak semisal Anies Baswedan pun mengakui bahwa Ali Sadikin menjadi panutannya.
Seperti yang dikutip dari kompas.com Anies Baswedan mengungkapkan "Bang Ali memiliki ketegasan tapi ada kerendahan hati, ada ketegasan tapi ada kehormatan. Sebuah kepemimpinan yang kami rindukan dan kami menawarkan untuk mengembalikan itu."

Tidak hanya Anis, Sang Wakil Presiden Jusuf Kalla pun berkomentar mengenai Ali Sadikin yang terkenal tegas dan galak.
Seperti yang dikutip dari kompas.com Kalla Menyebutkan, "Kalau kita lihat, kepemimpinan Jakarta yang selalu dikenang orang, Ali Sadikin. Dia kan selalu keras, dan orang menerimanya kemudian. Tapi, memang setelahnya baru diterima. Ali Sadikin lebih galak sedikit dibanding Ahok."

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr.(H.C.) H. Sutiyoso atau dikenal dengan sapaan Bang Yos adalah Gubernur Jakarta periode 1997-2007.

Bang Yos terkenal dengan meluncurkan sistem angkutan massal dengan nama bus TransJakarta atau lebih populer disebut Busway sebagai bagian dari sebuah sistem transportasi baru kota.
Rencana Sutiyoso menghadirkan busway tidak semulus dugaan awal, banyak cibiran yang datang kepada Bang Yos, terutama dari bagian internal pemerintahann sendiri.

Menteri Perhubungan kala itu Agum Gumelar dikabarkan keberatan atas proyek TransJakarta tersebut.

Hal tersebut mengakibatkan hubungan kedua purnawirawan jenderal TNI memanas.
Saat dikonfirmasi hubungan yang renggan dengan Agum Gumelar tersebut, Sutiyoso justru memarahi wartawan agar tidak mengadu domba dirinya dengan Agum Gumelar.
Aksi Sutiyoso mengadakan sidak ke instansi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun kerap dilakukan, ketika ia mendapati yang tidak disiplin ia tidak ragu untuk memarahinya.

Soerjadi Soedirdja menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 1992–1997.

Pada masa kepemimpinannya, ia membuat proyek pembangunan rumah susun, menciptakan kawasan hijau, dan juga memperbanyak daerah resapan air.
Ia berhasil membebaskan jalan-jalan Jakarta dari angkutan becak, suatu program yang telah dimulai sejak gubernur sebelumnya Wiyogo Atmodarminto (Bang Wi).

Faktanya adalah Soerjadi Soedirdja menjadi salah satu sosok betawi asli dari berbagai Gubernur Jakarta sebelum dan sesudahnya.
Sebagai mantan Mayjen TNI, Soerjadi Soedirdja dikenal sebagai pribadi yang tegas dalam memimpin anak buahnya.

Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan nama Ahok, adalah Gubernur Jakarta yang menjabat sejak 19 November 2014-sekarang.

Ahok diumumkan secara resmi menjadi Gubernur Jakarta pengganti Joko Widodo, melalui rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Berita mengenai Ahok yang diliput media tidak perlu dipertanyakan lagi jumlahnya, banyak sekali.
Ahok sering mucul di pemberitaan utama karena sering menunjukkan aksi galaknya secara terang-terangan.

Ahok tidak segan-segan memarahi oknum yang lalai menjalankan tugasnya, aksinya dalam memarahi orang tersebut bisa dilihat dari berbagai video yang diupload ke YouTube.

Perseteruan Ahok dan Haji Lulung mengenai suatu anggaran pun pernah menjadi populer, kedua saling beradu mulut di depan televisi.

Ahok terkenal sebagai sosok gubernur yang temperamen, ia tidak pandang bulu untuk memarahi bahkan memaki siapa saja yang dianggap tidak disiplin.

Namun dibalik sifat pemarahnya tersebut ia sangat disegani oleh lawan politiknya, tidak hanya itu beberapa program yang disusun oleh Ahok bisa disebut berhasil, walau pun belum semua rencananya berhasil, namun ia membawa warna tersendiri untuk mengubah wajah Batavia ke arah lebih baik.