Rabu, 28 September 2016 | 12:36 WIB | Politik



JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pakar Hukum Tata Negara Profesor Yusril Ihza Mahendra mengaku kapok percaya pada orang. Ungkapan kekecewaan Ketua Umum PBB setelah gagal dicalonkan oleh koalisi parpol. Sakitnya tuh di sini, di Pilkada.

Padahal sejumlah parpol tersebut sebelumnya sudah ngebet ingin mengusungnya di Pilgub DKI 2017. Yusril mengaku mengambil hikmah dari kegagalannya untuk tak mudah percaya dengan orang.

“Satu pelajaran bagi saya bahwa jangan mudah mempercayai orang,” kata Yusril, seperti dilansir dari Antaranews Jakarta, Rabu (28/9/2016).

“Anda bayangkan, kita sudah fight selama delapan bulan, sudah down grade petahana dari 34 persen, tiba-tiba di tikungan ada orang lain mulai ambil start ketika lawan sudah dalam posisi lemah,” ujarnya mengeluh.

Lanjut Yusril, apalagi, orang tersebut tidak berperan apa-apa dalam membuat kedudukan lawan politik menjadi lemah, paparnya.

Dia mengisahkan, sebelumnya, dirinya optimistis mendapat dukungan dari partai-partai politik untuk bersaing dengan petahana Basuki Tjahaya Purnama, alias Ahok.

Dia yakin karena terus menjalin komunikasi dengan pimpinan parpol untuk menjaring dukungan. Namun kenyataannya masing-masing parpol calon pendukung bercerai di tengah jalan.

Beberapa pekan lalu, Yusril bahkan sudah meresmikan dan melantik "Relawan Duta Yusril" di sekitar Rusun Angke, Jembatan Besi, Jakarta Barat. Acara tersebut bertepatan dengan deklarasi dukungan warga memenangkan Yusril menjadi gubernur DKI Jakarta 2017-2022 mendatang.

Tapi, nasib apa mau dikata. Partai politik yang sebelumnya negebet ingin mengusungnya, satu persatu berpisah di Cikeas. Dua partai masing-masing PKS dan Gerindra memutuskan mendukung Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

Sedangkan empat partai yakni Demokrat, PKB, PPP,dan PAN mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Kini, Yusri Ihza Mahendra pun mengaku dirinya Kapok percayai orang. Sakitnya itu di sini, di Pilkada DKI Jakarta.

Reporter : Dominikus Lewuk
Editor : Hila Japi
http://netralnews.com/news/politik/read/26576/yusril.sakitnya.i.tuh.i.di.pilkada.tim.sudah.dilantik.i.eh.i.ditinggal.parpol