Mitos dan fakta adat Jawa-Suku Jawa adalah suku yang bermukin di pulau Jawa terutama yang tinggal di daerah DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Suku inin merupakan etnis terbesar yang mendiamai Indonesia. Sedangkan budaya Jawa sendiri merupakan sebuah buday yang menjunjung tinggi kesederhanaan dan kesopanan.Budaya Jawa ini juga berbentuk dalam hal seperti seni musik dalam bentuk gamelan, wayang kulit, sendra tari, drama seperti kethoprak, senjata keris, batik, dan masih banyak lainnya. Suku Jawa juga memiliki tingkatan Bahasa dalam praktiknya yakni ngoko, madya, dan krama. Biar jelas lagi, yuk kita bahas mitos dan fakta adat Jawa tersebut.
Spoiler for Klik aja Gan!:
.4 Mitos dan Fakta Adat Jawa yang Masih Diyakini oleh Masyarakat Jawa
Spoiler for Pertama:
1. Dilarang Duduk di Tengah Pintu (Ora Elok Lungguh Neng Tengah Lawang)
Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang mitos dan fakta tradisi suku Jawa adalah kepercayaan yang mana tidak boleh duduk di tengah pintu. Hal itu sangat diperuntukkan bagi seorang gadis. Orang Jawa masih percaya bahwa kalau ada gadis yang duduk di tengah pintu, maka dia akan sulit mendapatkan jodoh. Oleh sebab itu, banyak orang tua yang melarang anak-anaknya untuk duduk di tengah pintu.
Spoiler for Kedua:
2. Dilarang Menyisakan Makanan (Ora Elok Mangan Nyiso Mengko Pithike Mati)
Hal kedua yang harus Anda ketahui tentang mitos dan fakta tradisi suku Jawa adalah tradisi untuk tidak menyisakan makanan. Apabila ada yang menyisakan makanan, maka ayam-ayam akan mati. Hal tersebut terdengar aneh namun banyak orang Jawa yang masih mempercayai mitos tersebut. Orang Jawa sangat menghargai sebuah rejeki. Rejeki semestinya tidak boleh disia-siakan dan selalu disyukuri.
Spoiler for Ketiga:
3. Dilarang Makan Pantat Ayam (Ora Elok Mangan Brutu Pithik)
Salah satu mitos yang juga masih dipercayai oleh orang Jawa adalah soal larangan untuk tidak boleh makan pantat ayam. Bagian berlemak dari bagian ayam ini dipercaya akan membuat bodoh bagi orang yang memakannya terutama anak-anak. Kalau dilhat secara logis, pantat ayam adalah bagian yang mengandung banyak kolesterol sehingga akan berdampak buruk bagi kesehatan anak. Anak menjadi lebih tidak fokus sehingga anak tersebut mengalami penurunan kualitas belajar.
Spoiler for Keempat:
4. Dilarang Makan di Atas Cobek (Ora Elok Mangan Neng Lemper)
Mitos ini berlaku bagi para bujangan atau seseorang yang belum menikah. Apabila ada bujangan yang melanggar hal tersebut yakni dengan makan beralaskan cobek atau lemper, maka orang tersebut akan mengalami hal sial pada saat dilangsungkannya pernikahan. Akan ada hujan yang turun tersu menerus pada saat hari pernikahannya. Mitos ini memang sangat tidak masuk akal karena faktanya tidak ada hubungan antara alas apa yang digunakan pada saat makan dengan faktor cuaca.
Demikianlah beberapa informasi singkat tentang 4 mitos dan fakta adat Jawa yang tentunya sangat menarik untuk diperbincangkan. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda!