Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

just.be.wiseAvatar border
TS
just.be.wise
bagaimana cara menghapuskan trauma masa lalu?
ane dibesarkan seroang ibu yang berwatak keras, otoriter, egois, suka memaksakan kehendak, melihat segala hal dari sudut pandannya sendiri, omongannya menyakitkan, ngeyel, nggak mau mengakui kesalahan dll yang nggak bisa ane sebutin satu satu

selama masih sekolah dan tinggal serumah sama dia, ane merasa tertekan batinnya, setiap hari kita bertengkar berdebat nggak ada habisnya bikin ane capek hati.

Bapak sendiri jarang ada di rumah karena bapak kerjanya rantau di kota dan pulang beberapa hari dalam sebulan. tapi kalau ada Bapak dia nggak bisa membantu ane apapun. karena Bapak paham banget sama sifat ibu yang kalau dilawan malah akan makin menjadi ujungnya akan ribut karena Ibu nggak akan mau ngalah. jadilah Bapak memilih mengalah dan diam saja daripada segalanya makin runyam dan nggak ada yang membela ane.

karena selalu dingalahin dan nggak ada yang berani melawan, maka ibu jadi besar kepala dan sok merasa punya kuasa di rumah. apa apa tentang keluarga kami ibu yang ngatur, Bapak mah cuma bertugas nyetor duit dan semua duit ibu yang pegang, dan apapun keputusan yang ibu ambil dalam keluarga kami hanya berdasarkan sudut pandangnya sendiri.

ane benar benar nggak tahan sama sifat ibu hingga akhirnya ane bisa tinggal di luar rumah karena study ane mulai balas dendam pada ibu. ane nggak pernah telp dia, nggak mau tidur di rumah, pulang ke rumah cuma buat ambil duit doang habis itu balik ke kost lagi, dan ane merasa bisa bebas dari cengkeraman dia

ane makin punya kebebasan setelah ane bekerja di kota yang jauh dari kampugn halaman, bisa pegang duit sendiri dan bisa melakukan apa apa yang ane mau tanpa diatur atur sama ibu.

bberapa tahun ane rantau, ternyata sifat ibu masih belum berubah, cuma sedikit segan sama ane karena ane udah punya power untuk melawan keotoriteran dia. ane cuma bisa pulang setahun sekali saat lebaran, tapi baru sehari ane di rumah ibu langsung menyulut pertengkarang karena hal sepele.

puncaknya lebaran tahun lalu ibu melakukan suatu hal yang tak bisa ane toleransi lagi, sebagai reaksi dari tindakannya itu ane menghukum dia dengan tindakan yang "kejam". ane nggak mau nerima telp dari dia dan nggak mau bicara sama dia selama beberapa bulan.

Bapakpun menjadi penengah diantara kami bapak juga mengakui kalau ibu memang bersalah dalam hal ini, ane berkata pada bapak, ada dua syarat yang harus ibu penuhi kalau ibu mau saya bicara sama dia lagi, ibu harus minta maaf sama ane dan dia harus merubah sifatnya, itu mutlak

dan saking tinggi egonya, permintaan maaf ibu baru datang beberapa bulan setelah ane katakan hal lewat bapak, tapi ane kira itu bukanlah permintaan maaf tulus yang datang dari hati, tapi hanya karena keterpaksaan dan stelah itu ibu makin melunak, cuma ane curiga kalau dia punya kekuasaan lagi dia bakal balik lagi sifatnya kayak dulu

dan hingga kini ane masih merasa trauma atas segala perlakuan ibu ke ane dulu, masih masih marah jika mengingat segala hal buruk yang pernah dia lakukan pada ane, entah kapan ane bisa memafkannya
0
4.8K
78
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.9KThread28.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.