Gue adalah mahasiswa semester akhir yang tinggal menunggu wisuda. Sekitar 2 bulan yang lalu gue berhenti bekerja, gue berhenti bukan karna ingin mencoba berwirausaha, ini karna kemarin gue mau fokus nyelesain skripsi dan melaksanakan sidang dengan baik.

Setelah gue menyelesaikan urusan skripsi (sampai pada pengumpulan hardcover dan jurnal), sekarang gue full menganggur.
Keseharian gue berubah, dari orang yg jarang dirumah, menjadi orang yg selalu ada dirumah.
Awalnya gue nyaman dengan suasana santai, bebas dari segala tuntutan kuliah dan pekerjaan, namun beberapa hari kemudian gue sangat amat bosan.....
....
...
..
.
Teringat saat gue masih berstatus Maharja (mahasiswa yang bekerja), gue sangat mendamba-dambakan memiliki waktu luang yang bisa gue pake untuk melakukan sesuatu yang gue suka. Tapi sekarang, setelah gue punya banyak waktu luang, gue nya malah males-malesan untuk ngelakuin suatu hal yang gue suka.

1. Apa yang sebenernya elo mau?


Setelah melewati dunia sekolah dan kuliah, masa sih elo ga kepikiran untuk menjadi seseorang yang elo impi-impikan?
Kalau emang cita-cita elo ga sesuai dengan kompetensi jurusan, it's ok, kejar lah itu..
Kalau emang cita-cita elo terdengar aneh atau lucu di telinga orang lain, it's ok, kejar lah itu..
Kita kan udah gede, dan kita tau apa yang bisa membuat kita bahagia. Orang lain bisa berkomentar, tp kita sendiri yang ngelakuin. Pada akhirnya, mereka yang berkomentar cuman bisa berkomentar, kita lah yang menjadi aktor utama. Mereka cuman penonton

2. Apa motivasi elo untuk terus berjuang?


Sering kali ini terlewatkan, motivasi harus terus dicari dan dijaga. Kita sebagai manusia akan terus mencari tau "untuk apa kita melakukan ini semua?" Dan jawaban pertanyaan itu adalah motivasi elo.
Elo bisa menjawab "gue mau cari uang untuk bahagian orang tua, gue pengen bales budi atas semua jasa yang udah diberikan ke gue."
Atau jika kalian ga mau ngelakuin sesuatu untuk orang lain, berjuanglah untuk diri lo sendiri. Bersiap untuk menghadapi masa yang depan, agar elo bisa menjadi pribadi yang lebih hebat.

3. Apa yang sebenernya elo mau?


Loh kok kayaknya pertanyaan ini sama kayak nomor 1?
Tenang-tenang, ini ga salah ketik kok, seriusan..
Setelah elo tau "untuk apa elo berjuang", coba tanya ke diri lo lagi, apa yang elo mau lakukan? Benarkah itu yang mau elo lakukan?

4. Apa motivasi elo untuk terus berjuang?


Loh ini TS nya bener-bener aneh, masa pertanyaan nya diulang-ulang lagi sih, yang bener dong!
Eitsss jangan marah-marah dulu, sekali lagi gue mau bilang kalo ini ga salah ketik.
Sering kali motivasi masih terlalu bias diawal, manfaat mempertanyakan kembali adalah untuk self reminder, Untuk ini kah gue harus berjuang?

5. Apa elo bisa melakukan apa yang elo impikan?


Pertanyaan seperti ini pasti akan muncul di saat masa-masa galau.
Ada anekdot yang berkata "Perusahaan akan mempekerjakan orang yang bisa, bukan orang yang mau"
Banyak fresh graduate yang mau bekerja diperusahan besar, tapi apakah keinginan aja cukup?
Jawabannya tidak!
Ga cukup kemauan doang, elo diterima kerja karna elo memenuhi kompetensi minimal yang dibutuhkan.
Gue ulangi lagi, ga cukup keinginan atau kemauan doang!

6. Apa elo bisa melakukan apa yang elo impikan?


Pertanyaan ini gue ulangi karna pasti sebagian dari kita ragu untuk menjawab "bisa" setelah membaca penjelasan nomor 5.
Kalau prediksi gue benar, coba jawab 2 pertanyaan ini:



Kalo emang elo udah yakin dengan apa yang mau elo lakukan, dan elo juga udah punya motivasi yang kuat, kenapa elo masih ragu untuk menjawab "bisa"?
Hmmm.. gini deh, kalo elo masih ragu, gue saranin untuk kembali menjawab dari nomor 3.
Ini seriusan, mendingan kalian balik lagi, jawab mulai dari nomor 3.

7. Kapan elo mau take action?


Selamat jika kalian udah menjawab "bisa" untuk pertanyaan nomor 6, kini saatnya kalian nentuin, kapan elo mau memulai.
Ini adalah pertanyaan terakhir, tapi kalau kalian menunda-nunda untuk take action, pertanyaan ini akan terus terbayang-bayang diotak, serasa meneror agar kita melakukan sesuatu hal untuk menggapai impian itu!
Untuk lepas dari teror pertanyaan ini, cuman ada 1 cara, yaitu mulailah take action.

Ini adalah jawaban gue saat mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas.

1. Gue mau jadi system analyst, atau consultant di bidang IT. Tapi gue juga mau jadi business analyst, dan gue sebenarnya juga mau jadi seorang penulis, suatu saat nanti gue pengen nulis sebuah buku.
2. Gue bingung, wkwkwk. Mungkin gue kerja untuk cari uang, uangnya nanti ditabung buat biaya nikah. Eh gue jomblo yak, pasangan aja belom punya, ya begitulah pokoknya.
3. Kayaknya gue lebih pengen jadi business analyst deh, dan gue pokoknya nanti mau nerbitin minimal satu buah buku.
4. Gue pengen membuat sebuah proses bisnis menjadi lebih baik lagi dengan bantuan teknologi, dan gue pengen merancang hal tersebut, pasti seru!
Kalo jadi penulis, gue mau tulisan gue bisa dibaca oleh banyak orang, dan bisa bermanfaat buat mereka.
5. Iya sih apa gue bisa ya jadi business analyst? Jadi system analyst aja belum pernah.
Dan untuk jadi penulis, tulisan gue aja banyak yang susah dibaca, masih banyak typonya.
6. Gue masih ragu sih sebenarnya..
3. Gue mau jadi business analyst dan penulis.
4. Gue pengen belajar dalam merancang full system yang bisa membantu proses bisnis biar bisa lebih baik lagi, gue yakin gue bisa, karna gue udah pernah jadi programmer selama 2 tahun, paling engga basic dari analisa dari membuat sistem bisa gue lakuin.
Gue juga yakin, nantinya gue bisa menerbitkan sebuah buku yang menceritakan kisah hidup gue.
5. Gue yakin gue bisa, kalo ga bisa, gue berarti masih perlu banyak belajar!
6. Pasti bisa!
7. Hmm.... Kapan ya gue mulai ngelamar kerjaan?
Gue juga sekarang-sekarang ini males nulis.
7. Nanti deh yak.
7. Mungkin besok.
7. Ga tau deh, kayaknya ga sekarang.
7. Untuk ngelamar kerja, mungkin pas gue udah terima surat keterangan kelulusan dari kampus.
Untuk nulis, dipikirin nanti deh yak.
7. Nulis apaan ya gue, ga ada ide.
7. Semoga hari ini bisa nulis..
7. Semoga hari ini bisa nulis...
7. Semoga malem ini bisa mencoba untuk mulai nulis, nulis apaan kek, yang penting nulis! Mungkin gue bakal nulisin keresahan gue selama masa pengangguran ini.
Dan jadi lah thread ini.
inilah cerita dibalik pembuatan thread ini

Gue harap kalian yang membaca thread ini, bisa benar-benar menjawab satu persatu pertanyaan diatas, luangkan lah waktu untuk berbicara pada diri sendiri.