Halo gan. Ketemu lagi dengan ane Maulana. Pada tread kali ini ane akan membahas tips - tips memilih sekolah yang baik bagi putra dan putri agan. Terutama di jenjang sekolah dasar. Ane khususkan pada sekolah dasar karena memang ane bekerja di institusi sekolah dasar. Jadi beraninya dikhususkan jenjang sekolah dasar.
Okay gan langsung saja ya gan....
1. pilihan sekolah lebih dari satu

gerbang sekolah tempat ane mendidik siswa
Memilih sekolah bagi buah hati memang tidak mudah. Banyak sekolah yang menamakan diri sebagai sekolah yang berkualitas. Namun, nyatanya hanya mencakup kualitas tertentu saja gan. Misalnya hanya mengejar bidang akademik (pelajaran) saja. Mau tidak mau kita juga yang harus memilah milah sekolah mana yang memang cocok untuk si buah hati. Maka dari itu, banyaknya refrensi sekolah sebagai pilihan menjadi salah satu solusi untuk memilih sekolah yang bermutu.
2. Pilih sekolah yang tidak memprioritaskan tes akademik

kegiatan belajar mengajar
Adanya tes masuk bukan berarti mengindikasikan sekolah tersebut berkualitas ataupun sebaliknya. Sah saja sebuah sekolah mengadakan tes masuk sebagai syarat masuk ke sekolah tersebut. Namun, alangkah baiknya pada tataran sekolah dasar seharusnya tidak perlu menjadi prioritas utama untuk syarat masuk sekolah. Misalnya ada sebuah sekolah menargetkan kepada calon siswa untuk bisa membaca dan menulis. Dari sini banyak pendidikan Pra SD yang berlomba lomba untuk mencetak anak yang bisa membaca dan menulis. Sehingga melupakan tugas utamanya mempersiapkan mental anak untuk siap menghadapi suasana di SD. So, intinya gan pilih sekolah yang tidak memprioritaskan tes akademik sebagai syarat tes masuk.
3. Pilih sekolah yang ramah anak

belajar mengaji
Pilih sekolah yang memang memiliki progam belajar yang ramah terhadap anak. Ramah terhadap anak ini dapat diartikan anak enjoy di sekolah. Bahkan waktunya pulang tiba sang anak malah pengen nambah jam di sekolah hehehe.
4. Pilih sekolah yang punya guru2 muda dan gokil

ini ane pas ekting galak wkwkwkw
Guru merupakan ujung tombak sekolah untuk mencetak peserta didik yang berkualitas. Dari guru yang berkualitas terlahir peserta didik yang berkualitas juga. Tuntutan seorang guru memang sangat besar sekali. Di sisi lain guru dituntut untuk bersikap baik dalam semua hal sebagai tauladan siswanya. Di sisi lain juga dituntut menyampaikan pelajaran yang bersifat akademik. Pilih sekolah yang memiliki banyak guru muda yang gokil, berakhlak mulia dan cerdas. ting tung
5. Pilih sekolah yang tidak ada PR

bahagianya mereka
Kegiatan di sekolah yang padat sudah cukup untuk membuat siswa memanaskan otaknya. Ketika kegiatan di sekolah telah usai siswa juga punya hak untuk menghabiskan waktu dengan keluarganya. Tidak sedikit yang berpikiran "nanti kalau anak saya tidak ada PR dia gak belajar dunk". Sekali lagi, sebenarnya belajar tidak hanya masalah akademik / pelajaran saja. Mereka berkomunikasi dengan teman, menghabiskan waktu memasak dengan bundanya, atau menghabiskan waktu mencuci pakaian dengan ayahnya pun juga bisa dikatakan belajar. Kalaupun ada PR, harusnya PR yang non akademik dan melibatkan orang tua dan anak tersebut.

Nah cukup sekian tips dari ane gan. Semoga bermanfaat ya. Terimakasiiiiiiihhhh