Senin, 26 September 2016 | 16:33 WIB | Megapolitan
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan akan melakukan pembongkaran bangunan walaupun dalam suasana menjelang Pilkada DKI Jakarta.Terutama di bantaran Sungai Krukut yang kerap membuat banjir kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Banyak orang bilang, dekat Pilkada jangan bongkar. Enggak, malahan harus dibongkar ini saya bilang. Pilkada itu urusan Pilkada," ujar Ahok di Jakarta, Senin (26/9/2016).
Ahok menegaskan pembongkaran memang akan tetap dilakukan. Hal ini dikarenakan bila dibiarkan maka banjir akan semakin meluas ke depannya.
Ahok menambahkan, kondisi sungai Krukut sepanjang 3.500-an meter sudah memprihatinkan. Bahkan, kedalaman sungai hanya 0,5 meter dengan lebar rata-rata hanya 3 meter hingga 7 meter. Padahal, awalnya sungai ini mempunyai lebar hingga 20 meter. Kondisi inilah yang membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap perlu melakukan penertiban bangunan.
"Kalau begitu lihat dia enggak ada sertifikat, saya bongkar. Saya engga peduli. Saya harus bongkar ini," tandas Ahok dengan gaya khasnya berbicara.
Seperti diketahui, saat ini kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kerap mengalami banjir. Padatnya pembangunan dan semakin menyempitnya aliran sungai Krukut diduga menjadi penyebabnya.
Sungai Krukut sejatinya adalah sungai sepanjang 40 kilometer yang mengalir dari Situ Citayam, Kabupaten Bogor melewati Depok, Jagakarsa, Cilandak, Pasar Minggu, Kemang, Mampang Prapatan, Tendean, Gatot Subroto, Pejompongan, Setiabudi, dan Tanah Abang, di Jakarta Pusat.
Editor : Tommy Satria Ismaya Cahya
http://netralnews.com/news/megapolitan/read/26129/ahok.pilkada.urusan.pilkada.bongkar.jalan.terus
Woootaaaaa.... gagah cuk