Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Dituduh Mau Gagalkan Anies Baswedan, Istana Jokowi Bereaksi
Spoiler for Dituduh Mau Gagalkan Anies Baswedan, Istana Jokowi Bereaksi:

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia mengatakan, Istana Kepresidenan membantah ikut campur dalam pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.

Berita itu berisi bantahan terhadap intervensi Istana dalam Pilkada DKI. Dimuat dalam situs www.setneg.go.id, Minggu, 25 September 2016, yang berjudul Mensesneg Dukung Sepenuhnya DKI Jakarta yang Demokratis dan Berkualitas.

“Mengenai sejumlah pemberitaan media online mengenai isu intervensi Istana terhadap Pilkada DKI Jakarta, Kementerian Sekretariat Negara menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan menyesatkan,” begitu tulisan dalam klarifikasi itu.

Siaran pers ini memuat dua poin yang ingin ditegaskan Istana. Pertama, Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak pernah bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Berita itu juga menyangkal ada pertemuan dengan pemimpin Partai Gerindra lainnya untuk membicarakan apalagi mengintervensi proses penentuan pasangan calon peserta Pilkada DKI yang diusung Partai Gerindra sebagaimana diberitakan sejumlah media online.

Poin kedua, berisi dukungan Istana terhadap Pilkada DKI Jakarta; “Istana mendukung proses penyelenggaraan Pilkada yang demokratis dan berkualitas.” Siaran pers ini disebarkan oleh Asisten Deputi Humas Kemensetneg, Masrokhan.

Beredar kabar adanya intervensi Pratikno sebagai perwakilan Istana Negara di dalam penentuan calon yang diusung oleh Gerindra. Dalam sebuah berita online, seorang sumber dari Gerindra berbicara bahwa Pratikno bertemu dengan Fadli Zon.

Praktikno disebut meminta Gerindra tak memilih Anies Baswedan, yang juga mantan Menteri Pendidikan era Jokowi, sebagai bakal calon gubernur. Alasannya, Anies bisa mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan kebijakan di Jakarta bisa berubah.

Sumber gosip

Berita gosip gitu harusnya disomasi bukan di tanggapi, makin GR aja jadinya emoticon-Hammer2
0
3.6K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.