15. Georgia dan Azerbaijan



Ada sebuah wilayah yang diapit diantara Laut Kaspia dan Laut Hitam, dan untuk diketahui wilayah inipun diberi “bonus” berupa pegunungan yg melintang diantaranya, sesungguhnya topografinya tergolong kasar, tapi entah apakah ini menjadi keeksotisan tersendiri atau bagaimana, wilayah yg dimaksud justru menjadi PINTU GERBANG interaksi antara orang-orang Eropa Timur dengan bangsa Timur Tengah selama ribuan tahun. Di era modern, wilayah ini pun kemudian di”kunci” oleh 2 negara yaitu : Georgia dan Azerbaijan. Georgia “memiliki” akses ke Laut Hitam, sedangkan Azerbaijan si pengapit yang memiliki akses ke Laut Kaspia. Disamping berperan sebagai juru kunci kawasan, dua negara ini memiliki SDA yaitu Hydropower dan minyak yang lumayan melimpah.
Disamping itu, berbatasan langsung dengan Rusia di Utaranya (Rusia adalah salah satu sumber kekayaan dan berpengaruh besar di Eropa Timur) kemudian berperan pula sebagai “pemilik” separuh Pantai Laut Hitam dan Laut Kaspia tentu saja memberi nilai plus Georgia dan Azerbaijan sebagai negara yg layak diperhitungkan sebagai negara Strategis, khususnya di Asia Tengah.

14. China



Jika agan-agan penggemar peta dunia, tentu sudah terbayang dimana posisi China di peta tersebut. Yah bisa dikatakan berada di Lambung Peta dunia, alias ditengah-tengah, dimana dia menjadi penghubung antara Negara-negara Utara, Tengah, dengan selatan. Yaitu Rusia, Negara-Asia Tengah (Semisal Kazakhstan, Uzbekistan, Afghanistan, dll.), Asia Selatan (yaitu India, Nepal, Bangladesh), dan Asia Tenggara (Thailand, Myanmar, Vietnam, Laos, dll). Disamping itu mereka memiliki akses besar pada Samudera Pasifik, Laut Cina Timur, dan Laut Cina Selatan. Fyi, 2 jalur laut terakhir yang ane sebutkan tersebut adalah jalur laut yang sangat ramai dan kaya Sumber Daya Alam.

13. Russia



No more comment, negara ini adalah negara terbesar ke-3 di dunia, berpengaruh besar dalam perpolitikan global, dan secara geografis membentang disepanjang laut utara a.k.a. Samudera Arktik dan Samudera Pasifik Utara. Jadi bagi negara yang mau berlayar di (hampir) sepanjang wilayah air ini harus melewati negara ini, terutama buat jalur perdagangan laut Eropa Utara (Seperti Finlandia, Swedia, Denmark, Norwegia, Latvia, dll) ke Asia Timur dan Asia Tenggara, begitupun Sebaliknya. Disamping itu Rusia juga menjadi jembatan menuju Alaska (Amrik) melalui Selat Bering.

12. Italia tepatnya Pulau Sardinia



Laut Mediterrania merupakan jalur perdagangan yang amat padat, bayangkan wilayah ini adalah penghubung antara Benua Eropa, Asia (Timur Tengah), dan Afrika Utara. Tak heran puluhan ribu kapal berlalu lalang di wilayah ini setiap harinya. Dan Pulau Sardinia Italia, sebagai pulau yang berada ditengah laut kawasan ini seharusnya menjadi Negara yang amat penting sebagai “Mercusuar” sekaligus tempat transit berbagai kapal disana. Saking strategisnya, Pulau Sardinia memiliki status regioni otonomi Italia. Ibu kotanya ialah Cagliari. Luas wilayahnya 24.090 km² dengan populasi 1.650.000 jiwa (2010), cukup rame kan? Disamping itu mainland Italia bisa dikatakan negara penjembatan perdagangan antara Afrika Utara (khususnya Aljazair, Tunisia, dan Lybia) dengan negara-negara Eropa daratan, atau penjembatan jalur laut Eropa Barat dengan Timur Tengah.. Well, Berbahagialah Kerajan Romawi yang pernah bermula di semenanjung strategis ini.

11. India



Kebalikan dengan Rusia yang menguasai sebagian besar laut utara, sedangkan India adalah penguasa sebagian Samudera Hindia tepatnya dikawasan Asia Selatan. Berada ditengah-tengah jalur perdagangan laut antara Timur Tengah dan Asia Tenggara, India menjadi penghubung antara negara-negara Timur Tengah dengan Asia Tenggara dan tentu saja Asia Timur. Mereka yang membawa barang dari Mesir/ Arab/ Iran ke Cina atau ke Jepang ya mau tak mau melewati India gan. Disamping itu India daratan juga penghubung antara Cina dengah negara-negara Timur Tengah. Tak heran dulu Inggris begitu ngebet menguasai wilayah ini selama 2 abad lebih. Andai saja India terbit sawan lalu memblokade wilayah ini, maka bisa dikatakan sepertiga perputaran uang dunia bisa terganggu. Disamping itu India juga merupakan pusat spiritual penganut Hindu sedunia (yaitu di Sungai Gangga).

10. Gibraltar, Spanyol, dan Maroko.



Seperti yang sudah ane sampaikan dibeberapa ilustrasi diatas, Laut Mediterrania adalah laut yg teramat sangat padat perdagangannya. Ia dilalui berbagai kapal berbagai negara. Bila ada Italia yang menjadi penengah Mediterania, maka diujung barat ada trio negara yang “mengapit” laut sibuk ini pada sebuah celah : yaitu selat Gibraltar. Mereka adalah Spanyol diutara, Gibraltar ditengah, dan Maroko diselatannya, 3 negara ini berperan penting sebagai juru kunci keluar masuknya kapal-kapal dari luar Mediterrania, khususnya kapal-kapal dari Eropa Utara dan Afrika Barat. Fyi, Gibraltar adalah negara persemakmuran Inggris, mirip dengan Singapore di Asia Tenggara. Kebayang kalau 3 negara ini berulah dengan memblokade Selat Gibraltar? Bisa-bisa kacau perekonomian Eropa dan meradanglah dunia.

9. Arab Saudi


Area Timur Tengah adalah area yang kaya SDA Minyak bumi dan berbagai bumbu masakan sehingga tak heran menjadi lahan emas untuk mengeruk kekayaan. Walhasil berbagai negara datang kesini untuk berdagang. Dan dengan menjadi negara satu-satunya dikwasan itu yang memiliki akses ke Laut Merah (disebelah barat) dan Teluk Persia (disebelah Timur), Arab Saudi menjadi negara sangat strategis di kawasan ini. Dia menjadi penghubung perdagangan antara wilayah Iran (Persia) dan Irak dengan negara-negara di Afrika Utara. Disamping itu Arab Saudi juga menjadi negara kunjungan kaum Muslimin sedunia dimana Mekah dan Madinah, sebagai 2 kota suci umat muslim, terletak disana.

8. Kuba



Terlepas dari kontroversi negara ini adalah pembangkang Polisi Dunia (baca : Amrik) dan menerapkan sistem komunis sebagai ideologinya, negara terbesar di kawasan Karibia ini merupakan negara paling strategis di Amerika Tengah dan Kawasan Karibia. Kuba berada di Teluk Meksiko, Laut Karibia, dan Selatan Florida (Amerika Serikat). Mengingat posisinya yang berada ditengah-tengah, tak heran jika negara yg beribukota Havana ini berperan penting menjadi penghubung antara 3 arah “sumber” perdagangan laut, yaitu perdagangan dari Utara yg sangat kaya (Amerika Serikat), Barat (Meksiko dan negara-negara kecil di benua Amerika Tengah), dan Selatan (Negara-negara benua Amerika Latin ; yang terdekat adalah Kolombia dan Venezuela). Biarpun belum terkenal akan kesejahteraannya secara global, tapi berada di posisi Enak ini sebenarnya memberi potensi ekonomi yg bagus bagi Kuba, tinggal bagaimana pemerintahannya bisa mengoptimalkan potensi geografis ini, dan semoga ini benar-benar menjadi anugerah bagi negara penghasil cerutu ini. Untuk informasi tambahan, Teluk Meksiko (dimana Kuba berhadapan langsung dengannya), merupakan jalur perdagangan terpadat di Benua Amerika.

7. Mesir



Mesir merupakan gerbang masuk Asia ke Afrika Utara, disamping juga memiliki akses ke Laut Mediterrania dan Laut Merah. Negara ini memiliki Terusan Suez yang mempersingkat jalur perdagangan Eropa ke Asia (dan sebaliknya). Dengan begitu waktu berlayar bisa terpangkas, biaya perjalanan jauh lebih hemat, dan kualitas barang yg diantar bisa lebih terjamin (karena gak kelamaan maka gak expired). Tak heran jika Terusan Suez menjadi faktor utama dalam pelayaran dan perdagangan global. Jika saja Terusan ini tidak ada, maka untuk mencapai Asia ; Kapal-Kapal Eropa harus memutar hingga ke Afrika Selatan. Kebayang bagaimana penting dan strategisnya wilayah Mesir ini bukan?

6. USA


USA alias Amerika Serikat adalah satu dari 2 negara yang memiliki akses ke 3 perairan luas (selain Rusia), yaitu Samudera Pasifik (di Pantai Barat), Samudera Atlantik (di Pantai Timur), dan Samudera Arktik (di Pantai Utara Alaska). Walhasil negara ini bisa berlayar ke berbagai penjuru, yaitu ke Utara, Barat, dan Timur. Dan bagi negara-negara Benua Amerika Tengah dan Selatan yang mau berlayar ke Asia dan Rusia, maka mau tak mau harus melewati kawasan Amrik dulu, entah itu dipantai timur atau pantai barat.

5. Somalia




Dikenal sebagai salah satu negara Tanduk Afrika, bukan tanpa sebab, dilihat petanya wilayah Somalia memang menyerupai tanduk. Dia terletak di wilayah Timur Laut Afrika yang berbatasan / berseberangan dengan 2 negara Timur Tengah (Arab Saudi dan Yaman). Perhatikan peta lokasinya baik-baik. Lihatlah bahwa Somalia juga salah satu "pemilik" Teluk Aden, yaitu yang menjadi Teluk yang paling ramai disinggahi kapal-kapal internasional di Timur Tengah. Bahkan kapal-kapal dari Laut Merah-pun, entah mau terus ke Timur Jauh atau ke Selatan Afrika, PASTI akan melalui teritori Somalia. Sangat Strategis.

4. Turki


Salah satu titik pertemuan Asia – Eropa ada di Selat Bosphorus yang menjadi kawasan Negara Turki saat ini. Wilayah ini pun sudah menjadi gerbang masuk pedagang Eropa-Asia sejak ribuan tahun yang lalu. Akses yang didapat apa saja? Yah sudah tentu Mediterrania di barat, Laut Hitam/Laut Mati di Timur, dan Daratan Timur Tengah di Selatannya. Kurang strategis apa lagi coba wilayahnya? Jangan heran jika Romawi, Utsmaniah, dan Persia sampe rebut-rebutan wilayah ini dulunya.

3. Panama





Mirip sekali dengan Mesir, posisinya ada ditengah ; diantara Benua Amerika Utara dan Benua Amerika Selatan, dan di Negara ini ada Terusan Panama yang tersohor itu, yaitu terusan yang menghubungkan Samudera Pasifik dengan Atlantik. Tanpanya, maka jalur pelayaran terpaksa memutar jauh ke selatan Benua Amerika Latin, yaitu ke Argentina dan Chile.

2. Indonesia



Kita Patut bersyukur karena menjadi negara yang teramat sangat strategis karena memang terletak diantara dua Benua : Asia dan Australia, dan dua Samudera : Hindia dan Pasifik. Hal ini menyebabkan kita menjadi jalur pelintasan yang sangat padat karena jalur pedagang Timur Tengah, Asia Timur, Negara Filippina, dan benua Australia berlalu lalang disini. Dan jangan lupakan dengan rute ke Melanesia disebelah timur pulau Papua. Dunia mengakui bahwa Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Arafura, dan Laut Timor adalah akses-akses perdagangan kunci dari 3 kawasan besar : Asia, Australia, dan Oseania. Luar biasa, sangat strategis sekali.

1. Singapore



Jangan kaget apalagi protes. Ini negara walau besarnya hanya sekitaran luas Jakarta, tapi berhubung dia ada diujung semenanjung Malaya dan Selat Malaka, yang menjadi ujung persimpangan jalur perdagangan Timur Tengah, Asia Timur, Indonesia, dan Australia, maka patutlah si kecil ini ditempatkan sebagai negara paling strategis didunia. Lebih dari separuh kapal perdagangan dunia bakalan singgah dulu kesini. Bayangkan sendiri dah ; berapa kapal berbendera macam-macam negara harus masuk dulu ke wilayah ini ; walhasil pelabuhan Singapura menjadi pelabuhan terpadat dan tersibuk di dunia. Lihat aja peta yang ane display dibawah ini.